TY - THES Y1 - 2019/// N2 - Berdasarkan proses pengolahannya, teh dapat dibedakan menjadi teh putih, hijau, oolong dan hitam. Dari keempat jenis teh, sebagian besar polifenol dalam teh hitam teroksidasi selama proses fermentasi. Semakin muda daun teh, kandungan polifenolnya semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar fenol total pada teh putih, hijau, oolong dan hitam. Ekstrak teh putih, hijau, oolong dan hitam didapatkan dengan cara maserai menggunakan pelarut etanol 70%. Penentuan kadar fenol total pada ekstrak dengan metode Folin-Ciocalteu dinyatakan dalam Gallic Acid Equivalent (GAE) per gram ekstrak. Hasil kadar fenol total ekstrak etanol 70% teh putih, hijau, oolong dan hitam berturut-turut adalah 591,847 mgGAE/g, 551,306 mgGAE/g, 503,108 mgGAE/g, 485,225 mgGAE/g. Dari keempat jenis teh, dapat dilihat bahwa kadar fenol tertinggi sampai terendah yaitu teh putih, hijau, oolong dan hitam. Kata Kunci: Fenol, Teh Putih, Hijau, Oolong, Hitam, Camellia sinensis A1 - Suzakti, Dini A1 - Hanani, Endang A1 - Sjahid, Landyyun Rahmawan TI - PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% TEH PUTIH, HIJAU, OOLONG DAN HITAM (Camellia sinensis (L.) Kuntze) M1 - bachelor PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20294/ ID - repository20294 ER -