eprintid: 20289 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/02/89 datestamp: 2023-02-07 02:55:15 lastmod: 2023-02-07 02:55:15 status_changed: 2023-02-07 02:55:15 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yulianti, Sherli creators_name: Ladeska, Vera creators_name: Dwita, Lusi Putri title: UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan tanaman dari marga Ipomoea yang berkhasiat mengatasi gangguan neurologik yaitu efek sedasi pada ekstrak etanol 70% pada dosis 382 mg/kgBB. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikonvulsan dari ekstrak etanol 70% daun ubi jalar pada tikus putih jantan yang diinduksi kejang dengan alat digital electroconvulsiometer berkekuatan 150 mAmp dan 50 hertz selama 0,2 detik. Parameter yang diamati adalah onset HLE dan durasi HLE. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok dosis uji ekstrak etanol daun ubi jalar (191 mg/kgBB, 382 mg/kgBB, dan 764 mg/kgBB), kontrol positif (depakote 1,54 mg/kgBB), dan kontrol negatif. Uji statistik menunjukkan bahwa ketiga dosis uji ekstrak menunjukkan adanya aktivitas antikonvulsan namun hanya pada dosis uji III (764 mg/kgBB) yang memiliki aktivitas terbaik dalam memperlama onset HLE (6,8 detik) dan mempersingkat durasi HLE (26,8 detik) pada tikus yang sebanding dengan kontrol positif (p > 0,05). Kata kunci: Daun Ubi Jalar, Ipomoea batatas L., Ekstrak Etanol 70%, Onset HLE dan Durasi HLE, Antikonvulsan date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: American Society of Health-Sistem Pharmacist. 2011. AHFS Drug Information essential. Maryland: Bethesda. Bachri, Hayu L, Nurani, Rohadi D, dan Saiful M. 2015. Aktivitas Antikonvulsan Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Tidak Larut Etil Asetat Daun Sirsak (Annonia muricata L.) pada mencit. Dalam jurnal: Farmasains Vol 2 No 5 Basha MG, Jayasree T, John SP, Nagesh C, Narapogu, Pokala N, dan Venkatanarayana. 2013. Evaluation of anticonvulsant activity of ethanolic extract of Zingiber officinale in Swiss albino rats. Dalam Jurnal: Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 2013, 5(9):60-64 Burns MA, Dipiro JT, Kolesar JM, Malone PM, Rotschafer JC, dan Wells BG. 2008, Pharmacoterapi: Principles & Practice. New York: The McGrawHill Companies Education. Hlm. 484. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi 4. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dirjen POM RI. Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia 1 Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hlm. 175-176. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dirjen POM RI. Diniatik, Inna M, dan Sudarso. 2013. Efek Sedasi Variasi Dosis Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas.L) Pada Mencit. Dalam : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Hlm 4,9 Dirjen POM. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 1-5. Dipiro JT, Matzke GR, Posey LM, Talbert RL, Wells BG, dan Yee G. 2015, Pharmacoterapy: Pathopysiologic Approach. New York: The McGraw-Hill Companies Education. Hlm. 1060. Fajriaty I, Hariyanto, Saputra IR. 2017. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis dari Ekstrak Etanol Buah Lerak (Sapindus rarak). Dalam: Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak. Hlm. 246-247. Goodman dan Gilman. 2015. Dasar-Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10 Volume 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hanani, E. 2015. Analisa Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hasibuan MH, Mahama CN, dan Tumewah R. 2016. Profil Penyandang Epilepsi di Poliklinik Saraf RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Juli 2015 – Juni 2016. Dalam jurnal: Jurnal e-Clinic (eCl) Vol 4 No 2 Katzung, Bertram G. 2015. Handbook Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 13 Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Kumalasari, E. dan Sulistyani N. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Andredera Cardifolia (Tenore) Steen.) Terhadap candida albicans Serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(2) : 51-62 Marjoni R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: Trans Info Media. Hlm. 8-13, 15-32, 31 Mudium, Raghunandand dan Bhanuprakash Kolasani. 2014. Anticonvulsant Effect of Hydroalcoholic Seed Extract of Croton Tiglium in Rats and Mice. Dalam jurnal: Pharmacology Section. Sangi M, Runtuwene HEL, Simbala VMA, Makang. 2008. Analis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog, 1(1): 47-53. Voigt T. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi Edisi V. Ahli Bahasa Noerono, S. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Hlm. 559, 561, 577 WHO. 2016. Epilepsy: WHO fact sheet. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs999/en/. Diakses pada 2 November 2017 Zipcodezoo. 2016. Ipomoea batatas L. http://www.zipcodezoo.com. Diakses pada 28 Oktober 2017 citation: Yulianti, Sherli dan Ladeska, Vera dan Dwita, Lusi Putri (2019) UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20289/1/S03-190303%20Sherli%20Yulianti%202019.pdf