eprintid: 20288 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/02/88 datestamp: 2023-02-07 02:54:45 lastmod: 2023-02-07 02:54:45 status_changed: 2023-02-07 02:54:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Dewi, Purnama creators_name: Maifitrianti, maifitrianti creators_name: Hasanah, Faridlatul title: INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GERIATRI YANG MENDERITA PENYAKIT GAGAL JANTUNG DI RSIJ CEMPAKA PUTIH PERIODE TAHUN 2017 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Farmakoterapi pasien geriatri dengan gangguan jantung bersifat kompleks sehingga sering ditemukan polifarmasi. Polifarmasi berhubungan dengan meningkatnya resiko potensi interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar potensi interaksi obat yang terjadi pada pasien geriatri yang menderita penyakit gagal jantung di RSIJCP periode tahun 2017 dan mengetahui besar kejadian aktual interaksi obat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan resep pasien. Evaluasi interaksi obat dilakukan secara teori dan berdasarkan studi literatur. Cara penapisan interaksi obat menggunakan penapisan elektronik menggunakan Drug interaction Checker (drugs.com) sedangkan untuk penapisan manual menggunakan buku teks Drug Interaction Facts 2014. Analisa korelasi menggunakan metode chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 160 pasien geriatri yang menderita gagal jantung 129 pasien (80,62%) diantaranya berpotensi mengalami interaksi obat. Interaksi terbanyak yaitu pada mekanisme farmakodinamik sebanyak 1.469 kejadian (65,67%) dengan tingkat signifikansi terbanyak yaitu tingkat signifikansi moderat 1.416 kejadian (63,30%) dan onset terbanyak yaitu onset unknown 1.058 kejadian (55,12). Terdapat hubungan antara jumlah obat dengan potensi kejadian interaksi obat (p = 0,000) dan jumlah diagnosa dengan potensi kejadian interaksi obat (p = 0,011). Kata Kunci: Geriatri, gagal jantung, interaksi obat, RSIJ Cempaka Putih date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: ACCF/AHA. 2013. Guedline For The Managemen of Heart Failure.American College of Cardiology Foundation and the American Heart Association, Inc. Alldredge BK, Corelli RL, Ernst ME, Guglielmo BJ, Jacobson PA, Kradjan WA, Williams BR. 2013. Koda-Kimble & Young’s Applied Therapeutics The Clinical Use of Drug Tenth Edition. Wolters Kluwer. Philadelphia. HLM. 436-440, 444-448. Baxter K. 2008. Stockley’s Drug Interaction. 8 th Edition. Pharmaceutical Press, London. Baxter K. 2010. Stockley’s Drug Interaction. Pharmaceutical Press, Londonm Christina AKD, Umi A, Mufarrihah, Yunita N. 2014. Drug Therapy Problem pada Pasien yang Menerima Resep Polifarmasi. Jurnal Farmasi Komunitas;1 (1): 17-22 Darmojo B. 2015. Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi V. Badan Penerbit FKUI. Jakarta. Dewi SR. 2014. Keperawatan Gerontik. Cv Budi Utama. Yogyakarta. Hlm. 1 Drug.com.www.drugs.com/drug_interactions.php. Diakses Dusemund F, Bossart R, Regez K, Schild U, Albrich WC. Multidisciplinary assesment to personalize leght of stay in acute decompensated heart failure (OPTIMA II ADHF). J Clin Med Res. 2012. 4(6): 402-9 Eva S, Urip H, Dharma L. 2015. Polifarmasi Dan Interaksi Obat Pada Usia Lanjut Rawat Jalan Dengan Penyakit Metabolik. Jurnal. Farmasi Klinik Indonesia. Medan. Grober U. Mikro nutrient: Penyelarasan metabolik, pencegahan dan terapi. Hadinata AH, Nurul A, alih bahasa. Jakarta: EGC, 2009; p. 104-6. Harrison. 2013. Harrison’s Principles of internal medicines 16th Edition, New York: McGraw Hill Medical Publishing Division Isna R. 2009. Kajian Interaksi Obat Pada Pasien gagal Jantung Kongestif di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Kajimoto K, Kokubo Y, Okayama A, Miyazaki S, Nonogi H, Goto Y. Association between length of stay, frequency of in-hospital death, and causes of death in Japanese patients with congestive heart failure: a metaanalysis. JAMA. 2004. 291(1): 554-6. Katzung BG, Trevor Anthony J. 2012. Pharmacotherapy Handbook. 13th Ed. McGraw-Hill Education Kemenkes RI. 2016. Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut usia. Depkes RI, Jakarta. Melda W, Haris H. 2013. Prevalensi penyakit gagal jantung hipertensi pada gagal jantung kongestif di RSUP H. Adam Malik. Jurnal. F. Kedokteran USU. Sumatra Utara Metra M, Otter G, El-khorazati J, etal. Acute heart failure in the elderly: differences in clinical characterics, outcomes, and prognostip factors in Veritas study. J Card Fail. 2015;21:19:179-188 Novita W. 2017. Fisiologi Manusia & Metabolisme zat gizi. UB press, Malang. Nurul A, Abdullah R. 2012. Potensi Interaksi Obat Resep Pasien Geriatri: Studi Retrospektif pada Apotek di Bandung. Dalam : Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Sumedang. Hlm. 96- 101. Parker RB, Patterson JH, Johnson JA. 2015. Heart Failure. Dalam : Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke RR, Wells BG, Posey LM. 2015. Pharmacotherapy a pathopysiologic Approach 9th Edition. McGraw-Hill Education. United States. Hlm. 277-281 Pranarka, Kris. 2011. Simposium geriatric syndromes: revisited. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Rambadhe S, Chakarborty A, Shrivastava A. 2012. A survey on polypharmacy and use of inappropriate medications. Doi : 10.4103/097-6580.94506 Reamer LB, MasseyEB. Polypharmacy: misleading, but manage able. Clinical intervensions an aging, 3(2) : 383-389 Rohde LE, Clausell N, Ribeiro JP, Goldraich L, Netto R, William Desember G, Disalvo TG, Polanczyk CA. Health outcome in decompensated congestive heart failure: a comparison of tertiary hospitals in Brazil and United States. Int J Cardiol. 2005. 102: 71-7 Setiati, Harimurti, Roosheroe. 2006. Proses Menua dan Implikasi Kliniknya, dalam Buku: Sudoyo Aru W, Setiyohadi Bambang, Alwi Idrus, Simadibrara Marcellus, Srtiati, editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi 4. Jakarta: pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, 1335 Siswanto BB, Hersunarti N, Erwinanto, Barack R, Pratikto RS, Nauli SE, Lubis AC. 2015. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Perhimpunan dokter spesialis kardiovaskular indonesia. Edisi 1 Siti M. 2016. Evaluasi Kejadian Interaksi Obat Pada Pasien Rawat Inap Geriatri Penderita Gagal Jantung. Dalam : Jurnal Farmamedik. Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor, Bogor. Hlm. 1-6 Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi L, Simadibrata M, Setiati S. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. jilid II edisi V. Interna Publishing. Jakarta.. Syamsudin. 2011. Interaksi Obat Konsep Dasar dan Klinis. Jakarta: UI-Press Tatro DS. 2014. Drug Interaction Fact. Wolters Kluwer Health, USA. P. XVI-XV Thanacoody. 2012. Drug Intractions. Dalam Buku: Clinical Pharmacy and Therapeutics. Fifth Edition. London: Churchill Livingstone Elsevier, 50, 51, 57, 58, 59, 119-131 World Health Organization, 2007. WHO Global Report on Falls Prevention in Older Age. WHO, Perancis. World Health Organization (WHO). 2012. World Health Statistics 2012. Swetzerland: WHO press Yayang, Arlina D, Azizah K. 2016. Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung usian 45-65 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jurnal. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta Yulias NW, Tukuru E, Arifin I. 2008. Kajian Interaksi Obat Pada Pasien Penyakit Gagal Jantung Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Jurnal. Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang. Semarang . Yuni R, Sri S. 2014. Permasalahan Pemberian Obat pada Pasien Geriatri di Ruang Perawatan RSUD Saiful Anwar Malang. Dalam : Jurnal Kedokteran Brawijaya. Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang, Malang. Hlm. 141-145 citation: Dewi, Purnama dan Maifitrianti, maifitrianti dan Hasanah, Faridlatul (2018) INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GERIATRI YANG MENDERITA PENYAKIT GAGAL JANTUNG DI RSIJ CEMPAKA PUTIH PERIODE TAHUN 2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20288/1/S03-190302%20Purnama%20Dewi%202018.pdf