%0 Thesis %9 Bachelor %A Nurhanipah, Siti %A Gusmayadi, Inding %A Sjahid, Landyyun Rahmawan %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2017 %F repository:20260 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH PENAMBAHAN AEROSIL SEBAGAI BAHAN PENGERING EKSTRAK TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb.) %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20260/ %X Pengobatan tradisional telah banyak digunakan sebagai pengobatan alternatif. Sejak zaman dahulu penggunaan suatu sediaan obat yang berasal dari tanaman obat tradisional yang hanya dalam bentuk sederhana sehingga penggunaan tersebut kurang disukai oleh masyarakat karena cara penggunaan yang kurang praktis. Pada penelitian ini dibuat formula tablet hisap ekstrak temulawak yang dikeringkan dengan menggunakan Aerosil 30%, 35% dan 40% serta Avicel 40% dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan Avicel dan aerosil sebagai bahan pengering terhadap sifat fisik tablet hisap, terutama pada watu alir granul dan kekerasan tablet. keempat formula yang dibuat diuji granulnya yaitu waktu alir, sudut diam, kompresibilitas, susut pengeringan dan distribusi ukuran partikel. Kemudian untuk tablet diuji yaitu keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan dan kerapuhan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa waktu alir avicel dengan konsentrasi 40% memiliki waktu alir yang lebih baik dari aerosil dengan konsentrasi 30%, 35%, dan 40%. Sedang pada kekerasan terdapat nilai kekerasan yang semakin tinggi dari tiap formula. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan pengering avicel dan aerosil dapat mempengaruhi waktu alir granul dan kekerasan tablet. Kata Kunci: Temulawak, Bahan Pengering, Avicel, Aerosil.