eprintid: 20249
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/02/49
datestamp: 2023-02-06 07:17:23
lastmod: 2023-02-06 07:17:23
status_changed: 2023-02-06 07:17:23
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Cahayaningrum, Niken
creators_name: Hikmawanti, Ni Putu Ermi
creators_name: Fatmawati, Sofia
title: PENGARUH VARIASI UKURAN PARTIKEL SIMPLISIA PADA
EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KATUK (Sauropus androgynus
(L.) Merr.) TERHADAP KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID
TOTAL
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Kandungan fenolik dan flavonoid pada daun katuk (Sauropus androgynus (L.)
Merr.) telah terbukti memberikan efek farmakologi. Dalam pembuatan ekstrak,
ukuran partikel simplisia berpengaruh terhadap penyarian senyawa aktif yang
terkandung. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel
serbuk simplisia daun katuk terhadap kadar fenolik dan flavonoid total. Terdapat
dua kelompok serbuk simplisia yaitu tanpa pengayakan dan dengan pengayakan.
Data kemudian diolah melalui pengujian statistik Independent T-Test dengan
tingkat kepercayaan 95%. Hasil pada fenolik dan flavonoid total yaitu terjadi
perbedaan signifikan dengan kadar terbesar 45,11 mgGAE/g dan 12,98 mgQE/g
ekstrak yang melalui pengayakan (Mesh 40). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
ukuran partikel memberikan pengaruh pada kadar fenolik dan flavonoid total
ekstrak etanol 70% daun katuk.
Kata kunci : Sauropus androgynus (L.) Merr., ukuran partikel serbuk simplisia,
fenolik total, flavonoid total.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agoes, G. 2007. Teknologi Bahan Alam. Bandung: Penerbit ITB.
Alfian R, Hari S. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak
Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dengan variasi tempat
tumbuh secara spektrofotometri. Jurnal ilmiah Kefarmasian 2
Azizah ND, Endang K, Fahruk F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Metode
AlCl3 pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.).
Jurnal Ilmiah Farmasi 2(2): 45-49
BPOM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeurep. Jakarta : Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik
Indonesia. Hlm: 84
Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chern JC. 2002. Estimation of Total Flavonoid
Content In Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods.
Journal of food and drug analysis 10 (3): 178-182.
Depkes RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 1
Depkes RI. 2000. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta: Diktorat Jendral POM–Depkes
RI.
Depkes RI. 2000. Parameter Mutu Standar Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jendral
Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 10-16.
Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Edisi I. Jakarta: Direktorat Jendral
Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 171.
Hanani E. 2014. Analisis Fitokimia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Harbone JB. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan, Terjemahan : Kokasih P. dan I. Soediro. ITB. Bandung.
Hlm 37, 47, 49, 51-53.
Harmita. 2006. Buku Ajar Analisis Fisikokimia. Depok: Departemen Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Indonesia, hlm 15-22.
Lee, K.I., Kim, Y.J., Lee, H.J., & Lee, C.H. 2003. Cocoa Has More Phenolic
Phytochemical and Higher Antioxidant Capacity than Teas and Red
Wine. Journal Agriculture Food Chem 51(18):22-27
Magdalena S, Yuwono B, Wulan A. 2015. Pengaruh Daun Katuk (Sauropus
androgynus (L.) Merr.) Terhadap Waktu Perdarahan ( Bleeding
Time) Pada Tikus Wistar Jantan Sebagai Alternative Obat
Antitrombotik. Pustaka Kesehatan 3(2): 212-216 
Maulida R, Guntarti A. 2015. Pengaruh Ukuran Partikel Beras Hitam (Oryza
sativa L.) Terhadap Rendemen Ekstrak Dan Kandungan Total
Antosianin. Pharmaciana 5(1): 9-16
Mulyana C, Razali, Sumarti S. 2013. Pengaruh Pemberian Infusa Daun Katuk
(Sauropus androgynus (L.) Merr) Terhadap Kadar Trigliserida Serum
Darah Kambing Kacang Jantan Lokal. Dalam: Jurnal Medika
Vetenirari 7 (2): 135-137
Pengelly,A., 2006. The Consistuen Medical Plants: An Introduction to the
Chemistry and Therapeutics of Herbal Medicine, 2ndedition, Allen &
Unwin. Australia. Hlm.15-25
Pine ATD, Gemini A, Faisal A. 2015. Standarisasi Mutu Ekstrak Daun Gedi
Abelmoschus manihot L dan Uji Efek Antioksidan Dengan Metode
DPPH. JF FIK UINAM 3 (3): 111-128
Proestos, C, Sereli, D, Komaitis M. 2006. Determination of Phenolic Compounds
in Aromatic Plants by RP-HPLC and GC-MS. Food Chemistry (95):44-
52
Rahmanisa S, Aulianova T. Efektivitas alkaloid dan sterol daun katuk(Sauropus
androgynus) terhadap produksi ASI. 2016. Jurnal Majority.5(1): 117-
121
Sanjaya S, dan Plilang WG. 2011. Skrining fitokimia dan Uji toksisitas ekstrak
daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) Terhadap larva udang
artemia salina: potensi fitofarmaka pada ikan. Berkala Perikanan
Terubuk 39(1): 91-100
Santoso Urip. 2013. Katuk, Tumbuhan Multi Khasiat. Bengkulu: Universitas
Bengkulu.
Selvi S, Basker A. 2012. Phytochemical analysis and GC-MS profiling in the
leaves of Sauropus Androgynus (L) Merr. International Journal of
Drug Dev&Res. 4(1):162-7
Sembiring bagem br, ma’mum dan edi imanuel.2006. Pengaruh Kehalusan ahan
Dan Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Ekstrak Temulawak (Curcuma
xanthorriza Roxb).Dalam: Bul. Littro. Vol. XVII No. 2, 2006, 53 – 58
Susanti, N.M.P., Budiman, I.N.A, Warditiani, N.K. 2003. Skrining Fitokimia
Ekstrak Etanol 90% Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.).
Bali: Universitas Udayana. Hlm 83-86
Tahir M, Muflihunna, Syafrianti. 2017. Penentuan kadar fenolik total ekstrak
etanol daun nilam (Pogostemon cablin Benth) dengan metode
Spektrofotometri UV-Vis. JFFI.4(1): 215-218
Tambun R, Harry P, Limbong, Christika P, Ester M. 2016. Pengaruh Ukuran
Partikel, Waktu Ekstraksi dan Suhu pada Ekstraksi Fenol dari Lengkoas
Merah. Jurnal Teknik Kimia USU(5): 53-56
Tursiman, Puji, Risa N. 2012. Total Fenol fraksi etil asetat dari buah asam kandis
(Garcinia dioica Blume). JKK. (1):45-48
Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh
Soendani N. S. Yogyakarta: UGM Press.
Wijono SH. 2003. Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid Pada Daun Katu (Sauropus
androgynus (L.)Merr). MAKARA Sains 7 (2) : 51-64
Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisus
Zhu X, Lin H, Xie J, Chen S, dan Wang P. 2011. Homogenate Extraction of
Isoflavones from soybean Meal by Orthogonal Design. Journal of
Science and Industrial Research 70(6): 455-460
citation:   Cahayaningrum, Niken dan Hikmawanti, Ni Putu Ermi dan Fatmawati, Sofia  (2019) PENGARUH VARIASI UKURAN PARTIKEL SIMPLISIA PADA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) TERHADAP KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20249/1/S03-200143.pdf