eprintid: 20248 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/02/48 datestamp: 2023-02-06 07:12:24 lastmod: 2023-02-06 07:12:24 status_changed: 2023-02-06 07:12:24 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Humairoh, Annisa Asyifah creators_name: Siska, Siska creators_name: Maharadingga, Maharadingga title: UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Sw.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT DAN ERITROSIT PADA TIKUS YANG DIINDUKSI ANILIN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) memiliki senyawa yang berkhasiat meningkatkan kadar hemoglobin, hematokrit dan eritrosit melalui penghambatan reaksi oksidasi akibat dari penginduksian anilin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun labu siam terhadap kadar hemoglobin, hematokrit dan eritrosit pada tikus yang diinduksi anilin. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok 1 (normal), kelompok 2 (negatif), kelompok 3 (Dosis I), kelompok 4 (Dosis II), kelompok 5 (Dosis III). Tikus diinduksi dengan anilin 0,003 mL/gBB/hari. Pemberian bahan uji dilakukan selama 10 hari. Pengukuran kadar hemoglobin, hematokrit dan eritrosit menggunakan hematology analyzer. Parameter yang diamati adalah kadar hemoglobin, hematokrit dan eritrosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun labu siam dapat meningkatkan kadar hemoglobin, hematokrit dan eritrosit (p≤0,05). Ekstrak pada dosis III (500 mg/200gBB) memberikan efek yang lebih baik. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol 70% daun labu siam memiliki aktivitas terhadap peningkatan kadar hemoglobin, hematokrit dan eritrosit pada tikus yang diinduksi anilin. Kata kunci: Daun labu siam, hemoglobin, hematokrit, eritrosit, anilin. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Akbar Budhi. 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilitas. Adabia Press. Jakarta. Hlm. 4 Astawan Made. 2004. Kiat Menjaga Tubuh Tetap Sehat. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo. Hlm.13 Badan POM RI. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Volume 1. Jakarta : Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Bakta I Made. 2006. Hematologi Klinik Ringkas. EGC. Jakarta. Hlm. 12, 50, 56 Chao Pi-Yu, Su Yi Lin, Kuan Hung Lin, Yu Fen Liu. 2014. Antioxidant Activity in Extract of 27 Indigenous Taiwanese Vegetables. Dalam: Nutrients. Taiwan. Hlm. 2120 – 2121 Coronel OADA, Elizabeth L, Vel-Gutierrez G, et al. 2017. Chayote (Sechium edule) Phytochemical and Pharmacological Approaches. Dalam: Fruit and Vegetable Phytochemical. Mexico. Hlm. 982, 984, 985, 989 Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Terjemahan: Nike Budhi Subekti. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 399 – 401 Depatermen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid IV. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 333,336 – 337 Depatermen Kesehatan RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 1. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hlm. 213 – 214 Depatermen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan makanan. Hlm. 10, 13-14,17, 31 Depatermen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi 1. Jakarta. Hlm. xxvi, 169 – 171, 174 DiPiro JT, RL Talbert, GC Yee, GR Matzke. 2017. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach 10th Edition. New York: Mc Graw Hill Education. Hlm. 4428 Erawati Ery, dkk. 2016. Pengembangan Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol 70% Daun Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz). Dalam: Farmagazine. Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang. Hlm. 15 Gad SC. 2014. Encyclopedia of Toxicology Volume 1. USA : Elsevier. Hlm. 240 Hanani Endang. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : EGC. Hlm.10 – 11, 36 Hoffbrand AV & PAH Moss. 2013. Kapita Selekta Hematologi. Edisi 6, Terjemahan: Brahm U Pendit. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 16 –17 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta: Kemenkes RI Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Hlm. 148 Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; Hlm. 21 Kiswari Rukman. 2014. Hematologi & Transfusi. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm. 12, 21, 160, 166–167 Kusumawati D. 2016. Bersahabat Dengan Hewan Coba. UGM Press. Yogyakarta. Hlm. 8–9 Latief Abdul. 2012. Obat Tradisional. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 2, 167 Marjoni R, 2016. Dasar – Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Penerbit : CV Trans Info Media. Jakarta McLean E, Cogswell M, Egli I, Wojdyla D, de Benoist B. 2008. Worldwide prevalence of anaemia, WHO Vitamin and Mineral Nutrition Information System, 1993–2005. Dalam: Public Health Nutrition. Switzerland. Hlm. 444–454 Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif. Dalam: Jurnal Kesehatan. Makassar. Hlm. 362 Mun’im A, Meidi U Puteri, Santi P Sari. 2016. Anti-anemia Effect of Standardized Extract of Moringa oleifera Lamk. Leaves on Aniline Induced Rats. Dalam: Pharmacognosy Journal. Indonesia. Hlm. 256 –257 Nugraha G. 2017. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 163-164 Prahasta A. 2009. Budidaya Usaha Pengolahan Agribisnis Labu Siam. Pustaka Grafika. Jakarta. Hlm. 4 – 6, 13 Price SA & Wilson LM. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit edisi 6 vol 1., Terjemahan: Brahm U Pendit. EGC. Jakarta. Hlm. 257 – 258 Priyatno D. 2010. SPSS untuk Analisa Kolerasi, Regresi, dan Multivariate. Penerbit Gava Media.Yogyakarta. Hlm. 73 – 76 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 2016. Penggunaan dan Penanganan Hewan Coba Rodensia Dalam Penelitian Sesuai Dengan Kesejahteraan Hewan. Bandung: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. Hlm. 1, 25. Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Lexi-Comp: American Pharmaceutical Association. USA. Hlm. 119 Sherwood L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem edisi 2, Terjemahan: Brahm U Pendit. EGC. Jakarta. Hlm. 345 – 346 Silverthorn DU. 2013. Fisiologi Manusia Sebuah Pendekatan Terintegrasi edisi 6, Terjemahan: Staf Pengajar Departemen Fisiologi Kedokteran FKUI. Jakarta. Hlm. 570 World Health Organization. 2007. Assessing the Iron Status of Populations second edition. Switzerland: Department of Nutrition for Health and Development WHO World Health Organization. 2014. WHA Global Nutrition Targets 2025: Anaemia Policy Brief. Geneva: World Health Organization. Hlm. 1 World Health Organization. 2015. The Global Prevalence of Anemia in 2011. Geneva: World Health Organization. Hlm. 4 Zuhrawati, Nuzul A, Asri R, dkk. 2015. Pengaruh Pemberian Infusa Daun Labu Siam (Sechium edule) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Nilai Hematokrit Tikus Putih (Rattus norvegicus) Anemia. Dalam: Jurnal Medika Veterineria. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh. Hlm. 83 – 84 citation: Humairoh, Annisa Asyifah dan Siska, Siska dan Maharadingga, Maharadingga (2019) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Sw.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT DAN ERITROSIT PADA TIKUS YANG DIINDUKSI ANILIN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20248/1/S03-200142.pdf