@phdthesis{repository20245, title = {PENGARUH PERBANDINGAN NATRIUM BENZOAT DAN DMDM HYDANTOIN TERHADAP STABILITAS FISIK DAN MIKROBIOLOGI SEDIAAN SEMPROT WAJAH EKSTRAK BENGKUANG DAN EKSTRAK KUBIS UNGU}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, year = {2019}, abstract = {Semprot wajah adalah sediaan larutan topikal praktis yang memiliki kandungan air yang tinggi, karena tingginya kandungan air dalam sediaan semprot wajah dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi mikroorganisme dan akan mengakibatkan menurunnya kualitas dari sediaan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pengawet yang tepat sebagai salah satu usaha untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme sehingga sediaan tetap stabil selama waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengawet yang efektif mempertahankan stabilitas fisik dan mikrobiologi sediaan semprot wajah. Metode pengujian stabilitas sediaan yaitu dengan menyimpan sediaan selama 4 minggu pada suhu 40{$\pm$}2oC lalu diamati perubahan fisik dan mikrobiologi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula yang mengandung pengawet tidak terjadi perubahan fisik tetapi terdapat penurunan pH setiap minggunya, namun nilai pH kelima formula masih berada dalam rentang pH kulit yaitu 4,5-6,5. Pada stabilitas mikrobiologi didapatkan formula yang mengandung DMDM Hydantoin 0,4\% stabil setiap minggunya dan formula yang mengandung Natrium Benzoat hanya stabil pada minggu ke-1 (ALT) dan minggu ke-3 (AKK). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengawet DMDM Hydantoin 0,4\% yang dapat meningkatkan stabilitas fisik dan mikrobiologi sediaan semprot wajah dibandingkan dengan Natrium Benzoat. Kata kunci: semprot wajah, sediaan larutan, dmdm hydantoin, natrium benzoat, stabilitas fisik dan mikrobiologi, ekstrak bengkuang, ekstrak kubis ungu}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20245/}, author = {Apristasari, Ocha and Srifiana, Yudi and Aulena, Nadya Desi} }