%A Fitriah Fitriah %A Tuti Wiyati %A Nurhasnah Nurhasnah %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Kasus TB-MDR dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 diperkirakan 3,9% pasien TB-MDR kasus baru dan 21% kasus lama mengalami TB-MDR terhitung sejumlah 580.000 kasus. Indonesia menempati urutan ke-4 kasus TB-MDR dengan estimasi 32.000 kasus dengan 2,8% dari kasus baru dan 16% kasus lama. Untuk meningkatkan keberhasilan terapi perlu diketahui faktorfaktor yang berhubungan dengan keberhasilan terapi tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengobatan TB-MDR (sembuh dan tidak sembuh) di RSUD dr. Soedarso Pontianak dan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan keberhasilan terapi TB-MDR Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain study deskriptif pendekatan yang digunakan retrospektif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chisquare. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 84,4% pasien dinyatakan sembuh dan 15,6% pasien dinyatakan tidak sembuh. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan terapi TB-MDR adalah jarak rumah (p=0,000), efek samping (p=0,000), kepatuhan (p=0,000), jenis pasien (p=0,002), kombinasi obat 2 Tahun (p =0,023) dan kombinasi obat 9 Bulan (p=0,026). Kata Kunci: TB-MDR, Keberhasilan Terapi, Faktor-faktor TB-MDR %L repository20242 %D 2020 %T FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN TERAPI TB-MDR (Multi Drug Resistant Tuberculosis) DI RSUD dr. SOEDARSO PONTIANAK