eprintid: 20240 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/02/40 datestamp: 2023-02-06 07:11:07 lastmod: 2023-02-06 07:11:07 status_changed: 2023-02-06 07:11:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Siregar, Harya Devi creators_name: Viviandhari, Daniek creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah title: HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr. MINTOHARDJO ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Gagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure (CHF) merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian nomor satu di dunia yang makin meningkat setiap tahunnya dan merupakan penyakit kronis yang membutuhkan terapi pengobatan seumur hidup. Kepatuhan memegang peranan penting dalam pengobatan serta dalam mempengaruhi keberhasilan suatu terapi dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung yang diukur dengan metode penelitian (cross sectional) yang melibatkan pasien gagal jantung sesuai kriteria inklusi di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo. Kuisioner yang digunakan adalah MMAS-8 (kepatuhan) dan EQ-5D-5L (kualitas hidup). Analisis data pada penelitian ini menggunakan Spearman Correlation. Jumlah responden tertinggi dengan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 43 pasien 40,9% dan kualitas hidup responden rata-rata 0,76±0,24 dengan nilai rata-rata EQ-VAS 62,81±17,03. Dari hasil analisa statistik didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien gagal jantung dengan pvalue<0,05 EQ-5D-5L (0,021) dan EQ-VAS (0,00) dengan koefisien korelasi (0,225) dan (0,474) menggambarkan kekuatan hubungan yang cukup. Kata Kunci: gagal jantung, kepatuhan, kualitas hidup date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agrina, Rini S, Haritama R. 2011. Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi dalam Pemenuhan Diet Hipertensi.Riau: Universitas Riau Akhmad AN. 2018. Kualitas hidup pasien Gagal Jantung Kongestif (GJK) Berdasarkan karakteristik Demografi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(1), 27. https://doi.org/10.20884/1.jks.2016.11.1.629 American Heart Association. Heart Disease and Stroke Statistic. 2012. AHA Statistical Update. American Heart Association. Heart Disease and Stroke Statistic. 2013. AHA Statistical Update. American Heart Association. Heart Disease and Stroke Statistic 2017. AHA Statistical Update. Andayani, TM. 2013. Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Bursa IlmuYogyakarta.Yogyakarta. Hlm. 145-149,158-160 American Hospital Formulary Service. 2011. AHFS Drug Information EssentialsPoint-of Care Drug Information for Health Care Professionals. Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Black, Joice. 2009. Medical Surgical Nursing: Clinical Management ForPositive Outcomes (8th ed). Singapore: Elsevier BNF. 2014. British National Formulary 67. Cardiovascular System. Drug Information. Hlm. 84-162. Boasberg J. 2019. The Department of Education No Duke Law Journal, 1(1), 1– 13. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004 Dewanti GS. 2019. Gambaran aktivitas fisik pada pasien gagal jantung. Kesehatan FI, dan Surakarta. Dipiro JT, Wells BG, Schwinghammer TL, Dipiro CV. 2015. Pharmacoterapy Handbook, Ed 5, New York, Lange Medical Books/Mc Graw Hill Erwinata, Prinda S. (2018).Hubungan Antara Self Management dengan Kualitas Hidup Pasien Congestive Heart Failure (CHF) di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Euroqol .2015. How to Use EQ-5D, EuroQol Research Foundation http://www.euroqol. org/about-eq-5d/how-to-use-eq-5d.html, diakses 10 Mei 2019 Fatoni. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rawat Inap Ulang pada Pasien PJK di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. http://www.fatoni. online.com (Diakses pada tanggal 10 Maret 2019). Grossman S, dan Brown D. 2009, Congestive Heart Failure and Pulmonary Edema. http://emedicine.medscape.com Hamzah R. 2016. Hubungan usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup pada penderita gagal jantung di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. Harigustian Y, Dewi A, Khoiriyati A. 2016. Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Jantung Usia 45 – 65 Tahun Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping Sleman. Indonesian Journal of Nursing Practices, 1(1), 55–60. https://doi.org/10.18196/ijnp.1152 Hu D, Juarez DT, Yeboah, M, Castillo T. 2014. Intervention to antyhipertensive therapy in primary care. Intervetion to increase medication adherence in African-American and Latino populations: a literatur review.Hawai‟i Jurnal Of Medicine & Public Healt : A Jurnal Of Asia Pasific bMedicine & Public Healt, 73(1), 11-8. Ikawati Z. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kronik Factors That Influence Quality of Life inChronic Heart Failure ( Chf ). Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 2015, 259–266. Janiwarti, B & Saragi. 2011. Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana. Jin J, Sklar GE, Min Sen Oh V, Chuen Li S. 2008. Factor affecting therapeutic complience: a review from other patient’s prespective. Ther Clin Risk Manag. 13(1)269-286. JNC-8. 2014. The Eight Report of the Joint National Committee. Hypertension guaidelines : An In Depth Guaide. Am J Manag Care Joshua S, Weny WDM. 2017. Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Pada Pasien Congestive Heart Failure (Chf) Di Instalasi Rawat Inap Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Vol. 7 No.(2302–2493), 115–125. Junger J, Schellberg D, Müller-Tasch T. 2005. Depression increasingly predicts mortality in congestive heart failure. Eur J Heart Fail 2005;7:261–7. Katzung. 2014. Farmakologi Dasar & Klinik. Buku Kedokteran EGC. Vol (1Edisi 12.Jakarta. Hlm. 298-299. Lam SC. 2015. Heart failure in Southeast Asia: facts and numbers. ESC Heart Failure, vol 2 (46 –49). DOI: 10.1002/ehf2.12036. Maryori. 2015. Dampak Karakteristik Sosiodemografi dan Tingkat KepatuhanTerapi Antihipertensi Terhadap HRQoL Pasien Gagal Jantung Kongestif. Dalam : Jurnal Sains Farmasi & Klinis.Sumatera barat. Hlm.40-45 Nadia. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung Kronik. Dalam : Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi.Hlm 260,262 Notoadmodjo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nugroho, M. 2015. Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif di RSUD DR. Moewardi. Naskah Publikasi, 8. Nurpiati, N, Perwitasari D. 2015. Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Menggunakan Kuesioner EQ-5D dan SF-6D di RS X Yogyakarta. Farmasains, 2(6), 253–258. Oktaviani F, Safri, Novayelinda R. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien. Olusegun AB, Timothy OO, Olufemi OD, Oladimeji Go, Ahmed KJ, Segun MA, Olusogo EB, Olaleye O. Impact of patient knowladge, attitude and practices on hypertesion on compliance with antihypertensive drig in a resource-poor setting. TAF Preventive Medicine Buletin, 2010. Panthee B, Kripracha C. 2011. Review : Anxiety and Quality of life Patients with Myocardial Infarction. Nurse Media Journal of nursing. 105-115. PERKI, 2015. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung dan Kardiovaskular, edisi pertama. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Jakarta Pratama W Gede, Ariastuti luh ni putu. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Hipertensi Pada Lansia Binaan Puskesmas Klungkung 1. Bali. Universitas Udayana. Purba JA, Hunfeld, Iskandarsyah, Fitriana, Sadarjoen, Ramos-Gon˜ I, Jan P., Jan J. V. 2017.The Indonesian EQ-5D-5L Value Set. Dalam: PharmacoEconomics. Adis, Bandung. Hlm. 1153–1165 Rantucci, Melanie J. 2010. Komunikasi Apoteker-Pasien. Terjemahan: Dra. Aluwi Nirwani Sni, M.Pharm, Apt.Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 50 Ufara, Anisa., Purnamasari, Elly. 2016. Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kejadian Rawat Inap Ulang pada Pasien Gagal Jantung Kongesstif di RSU Kabupaten Tangerang. Tangerang: FIKes UM Qurrati, Mega. 2018. Perbandingan Rawat Inap Ulang Pasien GagalJantung Kongestif Berdasarkan Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri. Dalam Jurnal Kedokteran Diponegoro.Hlm. 885-891. Saragi. 2010. Hubungan Dukungan keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien gagalGinjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Skripsi.Sumaetra Utara : Universitas Sumatera Utara Sarifudin BA, Andayani TM, Fudholi A. 2017. Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi Rawat Jalan Peserta Askes Dan Dampaknya Pada Biaya. Jurnal Info Kesehatan, 15(2), 267–282. Retrieved from http://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/infokes%0AFactors SmeltzerS. & Bare G. (2013). Keperawatan medikal bedah Brunner dan Suddarth.Edisi 8 volume 2. Jakarta: EGC. World Health Organization. 2016. International statistical classification of diseases and related health problems, 10th revision. World Health Organization. Wulandari D. 2015. Perilaku Kesehatan dalam Psikologi Kesehatan. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 2(1), 17–28. Yusuf AM, Pahria T, Nuraeni A. 2019. Spiritual Well-Being Pasien Gagal Jantung. Journal of Nursing Care, 2(1), 32–39. https://doi.org/10.24198/jnc.v2i1.18641 citation: Siregar, Harya Devi dan Viviandhari, Daniek dan Nurhasnah, Nurhasnah (2019) HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr. MINTOHARDJO. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20240/1/S03-200134.pdf