TY - THES Y1 - 2019/// N2 - Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Depresi yang dialami oleh penderita TB sering kali menyebabkan halangan dalam proses pengobatan, salah satu kunci keberhasilan pengobatan TB adalah adanya kepatuhan minum obat OAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat depresi, kepatuhan minum obat dan hubungan keduanya pada pasien tuberkulosis. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan desain cross sectional. Sampel yang masuk kriteria inklusi sebanyak 76 pasien selama bulan Agustus-September 2019 di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45 pasien (59,2%) tidak mengalami gejala depresi, 21 pasien (27,6%) memiliki gejala depresi ringan dan 10 pasien (13.2%) memiliki depresi sedang. Sebanyak 35 pasien (46,1%) memiliki kepatuhan tinggi, 37 pasien (48,7%) memiliki kapatuhan sedang dan 4 pasien (5,3%) memiliki rendah. Hasil uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman nilai p = 0,367. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat gejala depresi dengan kepatuhan minum obat. Kata kunci: Tuberkulosis, Gejala Depresi, Kapatuhan A1 - Sahrudin, Sahrudin A1 - Viviandhari, Daniek A1 - Nurhasnah, Nurhasnah TI - HUBUNGAN GEJALA DEPRESI TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT TNI ANGKATAN LAUT Dr. MINTOHARDJO ID - repository20239 M1 - bachelor AV - public UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20239/ PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ER -