%0 Thesis %9 Bachelor %A Novia, Vivi %A YATI, KORI %A Lestari, Pramulani Mulya %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2019 %F repository:20220 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T UJI STABILITAS FISIK MIKROEMULSI FLUKONAZOL MENGGUNAKAN TWEEN 80 DAN 1-BUTANOL SEBAGAI SURFAKTAN DAN KOSURFAKTAN SERTA ISOPROPIL PALMITAT SEBAGAI FASE MINYAK %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20220/ %X Flukonazol adalah obat antijamur triazole sintesis yang digunakan untuk pengobatan infeksi jamur superfisial dan sistemik. Pengobatan secara sistemis adalah membuat sediaan penghantaran transdermal dengan tujuan memaksimalkan aliran obat ke dalam sirkulasi sistemik, yaitu dengan dibuat ke dalam sediaan mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik yang baik pada mikroemulsi flukonazol dengan peningkatan tween 80 sebagai surfaktan dan 1-butanol sebagai kosurfaktan serta Isopropil palmitat sebagai fase minyak. Penelitian ini diawali dengan pembentukkan daerah mikroemulsi. Dari hasil preformulasi didapatkan formula mikroemulsi yang jernih dan stabil yaitu pada konsentrasi surfaktan kosurfaktan F1 (16,5 % : 5,5 %) F2 (17,25 % : 5,75 %) F3 (18 % : 6 %) F4 (18,75 % : 6,25 %). Kemudian dilakukan evaluasi stabilitas fisik yang meliputi organoleptis, pH, cycling test,sentrifugasi, viskositas, ukuran partikel, potensial zeta, dan indeks polidispersitas. Hasil yang didapat pada penelitian ini, terdapat pemisahan fase pada formula 1 dan 2. Hasil pengukuran pH yang meningkat setiap minggu pengujian, serta terdapat penurunan nilai viskositas F2 pada minggu ke 4, sedangkan F1, F3, dan F4 mengalami kenaikkan. Sedangkan pada pengukuran PSA dimana ukuran partikel berkisar 20,2-90,1; indeks polidispersitas 0,167-0,571; dan potensial zeta -6,02 sampai -20,3 mV. Dimana formula yang memiliki stabilitas paling baik adalah formula 3. Kata kunci: Flukonazol, Mikroemulsi, Surfaktan, Kosurfaktan.