eprintid: 19532 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/95/32 datestamp: 2023-02-03 07:47:41 lastmod: 2023-02-03 07:47:41 status_changed: 2023-02-03 07:47:41 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Agustina, Rika creators_name: Wahyudi, Priyo creators_name: Yuniarti, Fitri title: EKSTRAKSI PROTEIN RUMEN KAMBING (Capra hircus) DENGAN AMMONIUM SULFAT 70 % DAN PENENTUAN AKTIVITAS ENZIMATIKNYA ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Isi rumen merupakan limbah dari rumah potong hewan (RPH) yang jika diolah dapat menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomis, karena didalam cairan rumen mengandung enzim yang dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzimatik yang terkandung dalam ekstrak protein rumen kambing (Capra hircus) dengan penjenuhan ammonium sulfat 70%. Protein yang terendapkan masih mengandung ammonium sulfat dalam jumlah besar, ammonium sulfat dapat dihilangkan melalui tahapan dialisis. Penelitian ini menggunakan cairan isi rumen kambing dari rumah potong hewan di daerah Pulogadung- Jakarta Timur. Penentuan aktivitas enzim diukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis, dengan cara mengukur xilosa dan glukosa menggunakan metode Dinitrosalisylic acid (DNS), kadar protein diukur dengan menggunakan metode Bradford dengan menggunakan Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ekstrak protein rumen kambing mengandung aktivitas enzim xilanase sebesar 3,2794 U/ml, aktivitas enzim amilase sebesar 33,2266 U/ml, dan aktivitas enzim selulase sebesar 18,5185 U/ml. Kadar protein enzim didalam ekstrak protein rumen kambing sebesar 0,4551 mg/ml. Kata kunci: rumen kambing, ammonium sulfat, enzim, dialisis date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abidin Z. 2008. Penggemukan Sapi Potong. AgroMedia. Jakarta. Hlm. 49-51. Arora SP. 1989. Pencernaan Mikroba Pada Ruminansia. Terjemahan: Retno Muwarni. . Gadjah Mada University. Yogyakarta. Aryani SW. 2012. Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Kapang Selulotik Mucor sp. B2. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Surabaya. Awwalurrizki N, Putra SR. 2008. Hidrolisis Sukrosa dengan Enzim Invertase untuk Produksi Etanol menggunakan Zymomonas mobilis. Jurnal Kimia. Hlm. 2-4. Bintang M. 2010. Biokomia Teknik penelitian. Erlangga. Jakarta. Hlm. 13-16. Bradford MM. 1976. A Rapid and Sensitive Method for the Quantitation of Microgram Quantities of Protein Utilizing the Principle of Protein-Dye Binding. Analytical Biochemistry. 72: 248-254. Budiansyah A, Resmi, Wiryawan KG, Suhartono MT, Widyastuti Y, Ramli N. 2010. Isolasidan Karakterisasi Enzim Karbohidrase Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong Hewan. Media Peternakan. 33:36-43. Budiansyah A, Resmi, Nahrowi, Soehartono MT, Widyastuti Y. 2011. Hidrolisis Zat Makanan Pakan oleh Enzim Cairan Rumen Sapi Asal Rumah Potong Hewan. Agrinak. 1(1): 17-24. Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2004. Biologi. Edisi 5. Jilid 3. Terjemahan: Manalu W. Erlangga. Jakarta. Hlm. 38. Darmono. 1993. Tata Laksana Usaha Sapi Kereman. Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 31. Erika, Agustrina R, Sumardi, Mulyono. 2016. Optimasi Media Produksi Xilanase dari Bacillus sp. Jurnal Selulosa. 6(1): 19-26. Gandjar IG, Rohman A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Jakarta. Hlm. 242-256. Gandjar I, Sjamsuridzal W, Oetari A. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Hlm. 28-29. Haryati T, Marbun PA, Purwadaria T. 2010. Preservasi Xilanase Bacillus pumilus PU4-2 dengan Teknik Imobilisasi pada Pollard dan Penmbahan Kation. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 15(1): 63-71. Indrawati I, Djajasupena S. 2005. Isolasi Jamur dari Seresah dan Uji Keefektifannya dalam Penguraian Selulosa. Jurnal Biolitika. 4(2): 18-21. Lee SS, Kim CH, Ha JK, Moon YH, Choi NJ, Cheng KJ. 2002. Disribution and Activities of Hydrolytic Enzymes in the Rumen Compartements of Hereford Bulls Fed Alfalfa Based Diet. Asian-Australian Journal Animal Science. 15(12): 1725-1731. Martoharsono S. 1998. Biokimia. Jilid I. Gadjah Mada University. Yogyakarta. Hlm. 81-83. Maswarni, Rachman N. 2014. KUDA: Manajemen Pemeliharaan dan Pengembangbiakan. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 71. Miller GL. 1959. Use of Dinitrosalicylic Acid Reagent for Determination of Reducing Sugar. Analytical Chemistry. 31(3): 426-428. Mulyati S. 2003. Penentuan pH, Waktu, dan Suhu Inkubasi Optimum Trichodderma harzianum dalam Memproduksi Enzim Xilanase. Skripsi. Fakultas MIPA Biologi UNJ, Jakarta. Nangin D, Sutrisno A. 2015. Enzim Amilase Pemecah Pati Mentah dari Mikroba. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(3): 1032-1039. Ngili Y. 2010. Biokimia Dasar. Rekayasa Sains. Bandung. Hlm. 38-39. Nurhayati T, Chasanah E, Bahri S. 2013. Potensi Inhibitor Katepsin dari Dua Spesies dan Satu Hibrid Kulit Ikan Patin dalam Menghambat Aktivitas Katepsin Ikan Patin Siam. Jurnal Pembelian Perikanan. 8(2): 93-101. Pamungkas WS. 2011. Uji efektifitas penambahan enzim cairan rumen domba terhadap penurunan seratkasar dan nilai kecernaan bungkil kelapa sebagai pakan benih ikan patin siam pangansius hypopthalmus. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut pertanian Bogor. Poedjiadi A. 1994. Dasar-Dasar biokimia. UI Press. Jakarta. Hlm. 142-157. Purbowati E, Rianto E, Dilaga WS, Lestari CMS, Adiwinarti R. 2014. Karakteristik Cairan Rumen, Jenis, dan Jumlah Mikroba dalam Rumen Sapi Jawa dan Peranakan Ongole. Buletin Peternakan. 38(1): 21-26. Putri RA, Kusrijadi A, Suryatna A. 2013. Kajian Penggunaan Ammonium Sulfat pada Pengendapan Enzim Protease (Papain) Dari Buah Pepaya sebagai Koagulan Dalam Produksi Keju Collage. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia. 4(2): 159-168. Rahmansyah M, Sediana IM. 2003. Optimasi Analisis Amilase dan Glukanase yang diekstrak dari Miselium Pleurotus ostreatus dengan asam 3,5 Dinitrosalisilat. Berkala Penelitian Hayati. 9: 7-12. Richana N. 2002. Produksi dan Prospek Enzim Xilanase dalam Pengembangan Bioindustri di Indonesia. Buletin AgroBio. 5(1): 388-396. Rukmana R. 2001. Silase dan Permen Ternak Ruminansia. Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 3. Sadikin M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 8-116. Sarah, Putra SR, Putro HS. 2009. Isolasi α-Amilase Termostabil dari Bakteri Termofilik Bacillus stearothermophillus. Prosiding Skripsi. Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. Hlm. 1-5. Sinaga E. 2002. Biokimia Dasar. Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. Jakarta. Hlm. 109-145. Sodiq A, Abidin Z. 2008. Sukses menggemukan domba. AgroMedia. Jakarta. Hlm. 72. Sudjadi. 2008. Bioteknologi Kesehatan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 21- 23. Suhartono MT. 2017. Protein: Serial Biokimia Mudah dan Menggugah.. Grasindo. Jakarta. Hlm. 120-121. Susilowati PE, Raharjo S, Kurniawati D, Rahim R, Sumarlin, Ardiansyah. 2012. Produksi Xilanase dari Isolat Sumber Air Panas Sonai Sulawesi Tenggara menggunakan Limbah Pertanian. Jurnal Natur Indonesia. 14(3): 199- 204. Sumardjo D. 2009. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Buku Kedokteran EGC. Hlm. 408-419. Supriyatna A, Amalia D, Jauhari AA, Holydaziah D. 2015. Aktivitas Enzim Amilase, Lipase, dan Protease dari Larva. 9(2): 18-32. Wardani AK, Nindita LO. 2012. Purifikasi dan Karakterisasi Protease dari Bakteri Hasil Isolasi dari Whey Tahu. Jurnal Teknologi Pertanian. 13(3): 149- 156. Watson DG. 2009. Analisa Farmasi: Buku Ajar untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi Kimia Farmasi. Edisi 2. Terjemahan: Winny R. Syarief. EGC. Jakarta. Hlm. 105-110. Wirahadikusumah M. 1989. Biokima: Protein, enzim, dan asam nukleat. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 34-49. Wirajana IN, Puspaningsih NNT. 2011. Fraksinasi Ammonium Sulfat pada Enzim α-L-Arabinofuranosidase Termostabil. 5(2): 175-181. Yazid E, Nursanti L. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa Analis. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Hlm. 67-75. Zuraida, Jusadi D, Utomo NBP. 2013. Efektivitas Penambahan Enzim Cairan Rumen DombaTerhadap Penurunan Serat Kasar Bungkil Kelapa Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 1(2): 117- 126. citation: Agustina, Rika dan Wahyudi, Priyo dan Yuniarti, Fitri (2018) EKSTRAKSI PROTEIN RUMEN KAMBING (Capra hircus) DENGAN AMMONIUM SULFAT 70 % DAN PENENTUAN AKTIVITAS ENZIMATIKNYA. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19532/1/S03-190291%20Rika%20Agustina%202018.pdf