eprintid: 19521
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/95/21
datestamp: 2023-02-03 07:35:15
lastmod: 2023-02-03 07:35:15
status_changed: 2023-02-03 07:35:15
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Zahara, Dhearany
creators_name: Wahyudi, Priyo
creators_name: Rahmi, Hanifah
title: UJI AKTIVITAS ANTIBIOFILM Streptococcus mutans DARI ENZIM
BROMELIN KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr)
SECARA IN VITRO
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Streptococcus mutans merupakan bakteri utama pembentuk biofilm gigi. Bakteri
pembentuk biofilm gigi dapat dikendalikan dengan menggunakan agen
antibiofilm sintetis seperti klorheksidin glukonat, namun klorheksidin glukonat
memiliki efek samping yang dapat dihindari dengan menggantinya menggunakan
antibiofilm enzimatik seperti enzim bromelin. Enzim bromelin merupakan enzim
protease yang berasal dari tanaman nanas (Ananas comosus (L.) Merr) dan
memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan cara merusak
struktur dinding sel luar dari protein bakteri. Sehingga penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antibiofilm Streptococcus mutans dari
enzim bromelin kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr) secara in vitro.
Kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) yang digunakan merupakan limbah dari
pedagang buah. Uji aktivitas antibiofilm dilakukan dengan metode microtitter
plate assay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, enzim bromelin dari kulit buah
nanas memiliki aktivitas antibiofilm Streptococcus mutans dengan nilai IC50
sebesar 330,98 µg/ml dan memiliki potensi relatif sebesar 3,0917 kali dari
klorheksidin glukonat sebagai antibiofilm.
Kata Kunci : Streptococcus mutans, Enzim Bromelin, Aktivitas Antibiofilm,
 Kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr).
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Ardani M, Pratiwi SUT, Hertiani T. 2010. Efek Campuran Minyak Atsiri Daun
Cengkeh dan Kulit Batang Kayu Manis Sebagai Antiplak Gigi. Majalah
Farmasi Indonesia. 21(3): 191 – 201.
Arjuna A, Pratama WS, Sartini, Mufidah. 2018. Uji Pendahuluan Anti-biofilm
Esktrak Teh Hijau dan Teh Hitam pada Streptococcus mutans Melalui
Metode Microtiter Plate. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of
Pharmacy). 4(1): 44 – 49.
Asim M, Abdan K, Jawaid M, Nasir M, Dashtizadeh Z, Ishak MR, Hoque ME.
2015. A Review on Pineapple Leaves Fibre and Its Composites.
International Journal of Polymer Science. Hindawi Publishing Corporation.
2010: 1-16.
Azeredo J, Azevedo NF, Briandet R, Cerca N, Coenye T, Costa AR, Desvaux M,
Giovanni Di Bonaventura, Hébraud M, Jaglic Z, Kačániová M, Knøchel S,
Lourenço A, Mergulhão F, Meyer RL, Nychas G, Simões M, Tresse O,
Sternberg C. 2017. Critical Review on Biofilm Methods. Critical Reviews in
Microbiology. 43(3): 313–351.
Bendaoud M, Vinogradov E, Balashova NV, Kadouri DE, Kachlany SC, Kaplan
JB. 2011. Broad-Spectrum Biofilm Inhibition by Kingella kingae
Exopolysaccharide. Journal of Bacteriology. 193(15): 3879-3886.
Bintang M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm. 8,
21, 103.
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2005. Mikrobiologi Kedokteran (Medical
Microbiology). Dalam: Mudihardi E, Kuntaman, Wasito EB, Mertaniasih
NM, Harsono S, Alimsardjono L (Eds). Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 49,
93, 329.
Cappuccino JG, Sherman N. 2011. Microbiology a Laboratory Manual Ninth
Edition. Pearson. San Francisco. Hlm. 69, 70, 71.
Cramwinckel AB, Crielaers PJA, Dermaut LR, Dirks OB, Eukman MAJ,
Helderman WHVP, Houwink B, Huis In’t veld JHJ, Konig KG, Moltzer G,
Pilot T, Roukema PA, Schautteet H, Tan HH, Mevr. I. van de VeldenVeldkamp, Woltgens JHM. 1993. Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan.
Terjemahan: Sutatmi S. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm.
82.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia. 2001.
Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 2. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hlm. 17-18. 
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 896.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Materia Medika Indonesia.
Edisi V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 40.

Durand A, Chase Z, Remenyi T, Quéroué F. 2013. Microplate-reader Method for
The Rapid Analysis of Copper in Natural Waters with Chemiluminescence
Detection. Frontiers in Microbiology. 3(437): 1-9.
Eshamah H, Han I, Naas H, Rieck J, Dawson P. 2013. Bactericidal Effects of
Natural Tenderizing Enzymes on Escherichia coli and Listeria
Monocytogenes. Journal of Food Research. 2(1): 8-18.
Fitri L, Yasmin Y. 2011. Isolasi dan Pengamatan Morfologi Koloni Bakteri
Kitinolitik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Biologi Edukasi. 3(2): 20-25.
Forssten SD, Björklund M, Ouwehand AC. 2010. Streptococcus mutans, Caries
and Simulation Models. Nutrients. 2: 290-298.
Gandjar IG, Rohman A. 2015. Spektroskopi Molekuler untuk Analisis Farmasi.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 72, 75.
Gautam SS, Mishra SK, Dash V, Goyal AK, Rath G. 2010. Comparative Study of
Extraction, Purification and Estimation of Bromelain from Stem and Fruit of
Pineapple Plant. Thai Journal Pharmaceutical Sciences. 34: 67-76.
Grzonka Z. 2007. Peptidases: Cysteine Proteases. Dalam: Polaina J, MacCabe AP
(Eds). Industrial Enzymes Strusture, Function, and Application. Netherland.
Hlm. 185.

Gupte S. 2012. The Short Text Book of Medical Microbiology for Dental Students.
Jaypee Brothers Publishers (P) Ltd. New Delhi. Hlm. 197,200.
Hanif A. 2017. Formulasi Sediaan Obat Kumur Menggunakan Enzim Bromelin
dari Limbah Kulit Buah Nanas yang Efektif Menghambat Pertumbuhan
Streptococcus mutans. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Jakarta. Hlm. 31.
Hariyadi P. 2013. Freeze Drying Technology: for Better Quality & Flavor of
Dried Products. Food Review Indonesia. 8(2): 52-57.

Haryanto S. 2012. Ensiklopedi Tanaman Obat Indonesia. Palmall. Yogyakarta.
Hlm. 351.
Jamal M, Tasneem U, Hussain T, Andleeb S. 2015. Bacterial Biofilm: Its
Composition, Formation and Role in Human Infections. Journal of
Microbiology and Biotechnology. 4(3): 1-14. 
Kaplowitz GJ, Cortell M. 2008. Clorhexidine: A Multi – Functional Antimicrobial
Drug. PennWeel. Tulsa. Hlm. 2.
Ketnawa S, Chaiwut P, Rawdkuen S. 2011. Extracion of Bromelain from
Pineapple Peels. Food Science and Technology International. 17(4): 395-
402.
Kining E, Falah S, Nurhidayat N. 2016. Aktivitas Antibiofilm Ekstrak Air Daun
Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Secara In Vitro. Current Biochemistry. 2(3): 150-163.
Kumaunang M, Kamu V. 2011. Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kulit
Nenas (Ananas comosus). Jurnal Ilmiah Sains. 11(2): 19-201.
Lombardi L, Mendis R. 2014. Pathology of Dental Caries. Dalam:
Warnakulasuriya S, Tilakaratne WM (Eds). Oral Medicine and Pathology:
A Guide to Diagnosis and Management. Jaypee Brothers Publishers (P) Ltd.
New Delhi. Hlm. 26, 27.
Makalew MAJ. Nangoy E, Wowor PM. 2016. Uji Efek Antibakteri Air Perasan
Daging Buah Nanas (Ananas comosus (L) Merr) Terhadap Bakteri
Klebsiella pneumonie. Jurnal e-Biomedik. 4(1): 1-6.
Malle D, Tellusa I, Lasamahu AA. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Papain dari
Buah Pepaya (Carica papaya L) Jenis Daun Kipas. Indonesian Journal Of
Chemical Research. 2: 182-189.
Miquel S, Lagrafeuille R, Soweine B, Forestier C. 2016. Anti-biofilm Activity as
a Health Issue. Frontiers Media. 7(592): 1-14.
Naritasari F, Susanto H, Supriatno. 2010. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol
Bonggol Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap Apoptosis Karsinoma Sel
Skuamosa Lidah Manusia. Majalah Obat Tradisional. 15(1): 16-25.
Neldawati, Ratnawulan, Gusnedi. 2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan
Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat, Pillar of
Physics. 2: 76-83
Nurhidayah, Masrianyi, Masri M. 2013. Isolasi dan Pengukuran Aktivitas Enzim
Bromelin dari Ekstrak Kasar Batang Nanas (Ananas comosus) Berdasarkan
Variasi pH. Biogenesis Jurnal Ilmiah Biologi. 1(2): 116-122.
O’Toole GA. 2011. Microtiter Dish Biofilm Formation Assay. Journal of
Visualized Experiments.47: 1-2.
Parkin KL. 2013. General Caracteristics of Enzymes. Dalam: Nagodawithana T,
Reed G (Eds). Enzymes in Food Processing Third Edition. Academic Press
INC. California. Hlm. 34, 35. 
Pleszczynska M, Wiater A, Bachanek T, Szczodrak J. 2016. Enzymes in Therapy
of Biofilm-Related Oral Diseases. Biotechnology and Applied Biochemistry.
2016: 337-346.
Prasanna SGV, Lakshamanan R. 2016. Characteristics, Uses and Side Effects of
Chlorhexidinie. International Organization of Scientific Research Journal
of Dental and Medical Sciences. 15(6): 57-59.
Praveen NC, Rajesh A, Madan M, Chaurasia VR, Hiremath NV, Sharma AM.
2014. In vitro Evaluation of Antibacterial Efficacy of Pineapple Extract
(Bromelain) on Periodontal Pathogens. Journal of International Oral
Health. 6(5): 96-98.
Radji M. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa Farmasi &
Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 154.
Rini ARS, Supartono, Wijayati N. 2017. Hand Sanitizer Ekstrak Kulit Nanas
Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Indonesian Journal of Chemical Science. 6(1): 61-66.
Rusdi NK, Sediarso, Fadila SH. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol
70% dari Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)
Boerl.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. 1(2): 89-94.
Salahudin F. 2011. Pengaruh Bahan Pengendap pada Isolasi Enzim Bromelin dari
Bonggol Nanas. Biopropal Industri. 2(1): 27-31.

Samaranayake L. 2006. Essential Microbiology for Densitry Third Edition.
Churchill Livingstone Elsevier. London. Hlm. 261, 263, 272.
Schuurs A. 2013. Pathology of The Hard Dental Tissues First Edition. Wiley
Blackwell Publishing Ltd. Amsterdam. Hlm. 146.
Sholichah NA, Aulannni’am, Mahdi C. 2012. Efek Terapi Ekstrak Air Daun
Kedondong (Lannea coromandelica) terhadap Kadar Malondialdehid
(MDA) dan Aktivitas Protease pada Ileum Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Inflammatory Bowel Disease (IBD) Akibat Paparan Indometasin.
Veterinaria medika. 5(3): 187-194.
Soedarto. 2015. Mikrobiologi Kedokteran. Sagung Seto. Jakarta. Hlm. 38, 39,
212, 215.
Thenawidjaja M, Ismaya WT, Retnoningrum DS. 2017. Protein Serial Biokimia
Mudah dan Menggugah. Grasindo. Jakarta. Hlm. 171, 172, 178.
Toha AHA. 2011. Ensiklopedia Biokimia & Biologi Molekuler. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 238, 242, 243, 245, 250, 664, 665. 
Valle J, Re SD, Henry N, Fontaine T, Balestrino D, Lambert PL, Ghigo JM. 2006.
Broad-Spectrum Biofilm Inhibition by a Secreted Bacterial Polysaccharide.
Procedings of the United States of America. 103(33): 12558–12563.
Wassel MO, Khattab MA. 2017. Antibacterial Activity against Streptococcus
mutans and Inhibition of Bacterial Induced Enamel Demineralization of
Propolis, Miswak, and Chitosan Nanoparticles Based Dental Varnishes.
Journal of Advanced Research. 8(4): 387-392.
Watters CM, Burton T, Kirui DK, Millenbaugh NJ. 2016. Enzymatic Degradation
of In Vitro Staphylococcus aureus Biofilms Supplemented with Human
Plasma. Infection and Drug Resistance. 2016 (9): 71-78.
Widyarti S. 2011. Isolasi Protein. Dalam: Astikawati R (ed). Biologi Molekuler
Prinsip Dasar Analis. PT. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm 101, 109.
Wuryanti. 2004. Isolasi dan Penentuan Aktivitas Spesifik Enzim Bromelin dari
Buah Nanas (Ananas comosus L). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 7(3):
78-82.
Yusriah, Kuswytasari ND 2013. Pengaruh pH dan Suhu Terhadap Aktivitas
Protease Penicillium sp. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2 (1): 48-50.
citation:   Zahara, Dhearany dan Wahyudi, Priyo dan Rahmi, Hanifah  (2019) UJI AKTIVITAS ANTIBIOFILM Streptococcus mutans DARI ENZIM BROMELIN KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) SECARA IN VITRO.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19521/1/S03-190287%20Dhearany%20Zahara%202019.pdf