%T Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Financial Distress %L repository19472 %A Nurdiyah Setiawati %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 6 (enam) tahun, yaitu mulai tahun 2013 sampai tahun 2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa laporan keuangan tahunan berisi tentang Likuiditas, Profitabilitas, dan Financial Distress pada 11 sampel perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diteliti Return on Assets (ROA), Current Ratio (CR), sebagai variabel independen, sedangkan variabel dependennya adalah Financial Distress dengan menggunakan moetode Altman ZSecore. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, analisis linear berganda, analisis asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Return on Assets memiliki thitung (16,584) > ttabel (1,998) dan nilai sig. 0,000 di mana nilai signifikansi 0,000 < 0,025 yang berarti bahwa Profitabilitas (ROA) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Distress dan variabel Current Ratio memiliki thitung (9,954) > ttabel (1,998) dan nilai sig. 0,000 di mana nilai signifikansi 0,000 < 0,025 yang berarti bahwa Likuiditas (CR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Distress. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) yang dimana nilai Fhitung (202,783) > Ftabel (3,140) pada tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa seluruh variabel independen (Return on Assets dan Current Ratio) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Financial Distress). Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi (R2) nilai Adjusted R Square sebesar 0,86,1 artinya 86,1% variabel Financial Distress dapat dijelaskan oleh variabel Profitabilitas dan Likuiditas sedangkan sisanya 13,9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini seperti leverage, Debt to Asset Ratio dan Net Profit Margin. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada penelitian selanjutnya agar dapat menambah sampel penelitian yang digunakan serta dapat meneliti variabel lain yang mungkin dapat berpengaruh secara baik dari penelitian ini. %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %D 2020