eprintid: 19345
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/93/45
datestamp: 2023-02-03 03:33:11
lastmod: 2023-02-03 03:33:11
status_changed: 2023-02-03 03:33:11
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Utaminingrum, Tia
creators_name: Hasanah, Faridlatul
creators_name: Wulandari, Nora
title: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN HIV
DALAM MENJALANI TERAPI ARV DI PUSKESMAS KECAMATAN
TANAH ABANG JAKARTA PUSAT
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Penggunaan obat Antiretroviral (ARV) kombinasi pada tahun 1996 mendorong
revolusi dalam pengobatan orang dengan HIV dan AIDS seluruh dunia. Namun,
pengobatan HIV dengan regimen ARV yang cukup kompeks menghadirkan
tantangan yang signifikan bagi pasien dan tenaga kesehatan berkaitan dengan
kepatuhan. Untuk supresi virologi yang maksimal diperlukan kepatuhan yang
tinggi (95%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi kepatuhan pasien HIV dalam menjalani terapi ARV di BLUD
Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Penelitian ini adalah penelitian
observasional dengan rancangan cross sectional dan menggunakan uji Chi Square
dan Fisher untuk menganalisa data. Data sampel berupa data primer berupa
kuisioner dan data sekunder yang didapat dari rekam medik pasien. Pengambilan
sampel menggunakan metode total sampling. Didapat sebanyak 32 sampel
penelitian dengan hasil analisa menunjukkan 62,5% responden patuh dan 31,25%
responden tidak patuh dalam menjalani terapi ARV. Faktor yang mempengaruhi
kepatuhan pasien HIV dalam menjalani terapi ARV adalah tingkat pendidikan,
tingkat pengetahuan, konseling kepatuhan, dukungan keluarga dan dukungan
komunitas yang dibuktikan dengan nilai p < 0,05.
Kata Kunci : HIV, ARV, Faktor Risiko, Kepatuhan, Puskesmas
date: 2018
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Alcorn. 2007. Bagaimana memberi kepatuhan yang baik : Pengalaman dari
seluruh dunia. http: //www.aidsmap.com/How-to-deliver-good-adherencesupport-lessons-from-round-the-world/page/1250003/. Diakses pada tanggal
10 Desember 2017
Applebaum AJ, Richardson MA, Brady SM, Brief DJ, Keane TM. Gender and
Other Psychosocial Factors as Predictors of Adherence to Highly Active
Antiretroviral Therapy (HAART) in 0Adults With Comorbid HIV/AIDS,
Psychiatric and Substance-Related Disorder AIDS Behav 2009; 13 (1): 60-
5. Http : // www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18690532. Diakses 21 Maret
2018
Bennet JE, Dolin R dan Blaser MJ. 2015. Principles and Practice of Infectious
Disease Eight Edition Vo.1. Elsevier Saunders, Kanada. Hlm. 1469-1679
Bucher HC, Glass TR, Sterne JAC, Schneider MP, Geest SD, Nicca D, Furrer H,
Gunthard HF, Bernasconi E, Calmy A, Rickenbach M dan Battegay M.
2015. Self-reported nonadherence to antiretroviral therapy as a predictor of
viral failure and mortality. Dalam : An Official International AIDS Society
Journal Vol. 29 No. 16. Wolters Kluwer Health, Switzerland. Hlm : 2196
Brunton L, Parker K, Blumenthal D dan Buxton Iain. 2008. Goodman & Gilman’s
Manual of Pharmacology and Therapeutics. The Mc-Graw Hill Companies,
United States of America. Hlm 837
Chambers JA, Ronan EO, Barbara H, Jennifer W, Marie J, Cathie S, dan Martin
D. 2010. Adherence to medication in stroke survivors: a Qualitative
comparison of low and high adherence. http : // www.ncbi.nlm.nih.gov/
pubmed/21199537. Diakses 10 Maret 2018.
Choi JY dan Sok SR. 2012. Relationship among family support, health status,
burnout, and the burden of the family caregiver caring for Korean older
adults. http : //
journals.lww.com/jhpn/Abstract/2012/12000/Relationships_Among_
Family_Support,_Health_Status,.12.aspx. Diakses 8 Maret 2018.
Curioso WH, Kepka D, Cabello R, Segura P dan Kurth AE. 2010. Understanding
the Facilitators and Barriers of Antiretroviral Adherence in Peru: A
Qualitative Study. Dalam : BMC Public Health 2010, 10:13. Http:
bmcpublichealth.biomedcentral.com/track/pdf/10.1186/1471-2458-10-
13?site=bmcpublichealth.biomedcentral.com. Diakses 10 Desember 2017
Dipiro CV, DIpiro JT, Wells BG dan Schwinghammer TL. 2015.
Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. McGraw-Hill Education, New
York. Hlm 368-386
Fleming TR, Cohen MS, Chen YQ, McCauley M, Gamble T, Hosseinipour MC,
Kumarasamy N, Hakim JG, Kumwenda J, Grinsztejn B, Pilotto JHS,
Godbole SV, Chariyalertsak S, Santos BR, Mayer KH, Hoffman IF,
Eshleman SH, Piwowar‑Manning E, Cottle L, Zhang XC, Makhema J, 
Mills LA, Panchia R, Faesen S, Eron J, Gallant J, Havlir D, Swindells S,
Elharrar V, Burns D, Taha TE, Nielsen‑Saines K, Celentano DD, Essex M,
Hudelson SE dan Redd AD. 2016. Antiretroviral Therapy for The Prevention of
HIV-1 Transmission. Dalam : The New England Journal of Medicine Vol.
375 Issue 9. Massachusetts Medical Society, United Kingdom. Hlm : 836
Galistiani GF dan Mulyaningsih L. 2013. Kepatuhan Pengaobatan ARV pada
Pasien HIV/AIDS di RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto.
Dalam : Jurnal Media Farmasi Vol.10 No.2 September 2013. Hlm. 94-103
Ismael S dan Sastroasmoro S. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Sagung Seto, Jakarta. Hlm : 69, 112-113, 131
Katiandagho D. 2015. Epidemiologi HIV-AIDS. In Media, Bogor. Hlm : 11
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Nasional : Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan
Terapi Antiretroviral Pada Orang Dewasa. Jakarta. Hlm : 25, 43-46
Kemenkes RI. 2014a
. Tentang Pedoman Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes
HIV. Dalam : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 74
Tahun 2014. Hlm. 9, 36
Kemenkes RI. 2014b
. Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Dalam:
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 87 Tahun 2014. Hlm.
7, 11-13, 27, 28-29, 32, 34, 45-51
Kemenkes RI. 2016. Situasi Penyakit HIV AIDS di Indonesia.
http://www.pusdatin.kemkes.go.id/article/view/17020100001/situasipenyakit-hiv-aids-di-indonesia.html. Diakses 16 November 2017
Kemenkes RI. 2017. Laporan Perkembangan HIV-AIDS & Penyakit Infeksi
Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2017. Jakarta. Hlm : 385
Kim SH, Gerver SM, Fidler S dan Ward H. 2014. Adherence to antiretroviral
therapy in adolescents living with HIV: systematic review and metaanalysis. http : // www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4162330/.
Diakses 7 Maret 2018.
McKinsey DS dan Enriquez. 2011. Strategies to improve HIV treatment
adherence in developed countries: clinical management at the individual
level. http : // www.ncbi.nlm. nih.gov/ pmc/articles/PMC3218706/pdf/hiv-3-
045.pdf. Diakses 2 Februari 2018.
National Colaborating Centre for Primary Care. 2009. Medicines Adherence:
involving patients in decisions about prescribed medicines and supporting
adherence. Royal College General Practitioners, London. Hlm 31
Notoatmodjo S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta.
Jakarta. Hlm 59-60
Oguntibeju OO. 2012. Quality of life of people living with HIV and AIDS and
antiretroviral therapy. Dalam : HIV-AIDS Research and Palliative Care.
Hlm 120 
Pampel FC, Krueger PM dan Denney JT. 2010. Socioeconomic Disparities in
Health Behaviors. https: //
www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3169799/. Diakses 7 Maret 2018.
Radji M. 2010. Imunolofi dan Virologi. PT ISFI Penerbitan. Jakarta. Hlm : 23
Rasmaliah, Safir N dan Lubis R. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan
Kepatuhan Penderita HIV/AIDS Mengkonsumsi Obat Antiretroviral (ARV)
di Klinik Voluntary Counceling Testing (VCT) RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun
2014.https://download.portalgaruda.org/article.php?article=438132&val=41
08&title= faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita
HIV/AIDS mengkonsumsi obat antiretroviral (ARV) di klinik VCT RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2014. Diakses 10 Desember 2017
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Sekretariat Negara, Jakarta.
Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional. Sekretariat Negara, Jakarta.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan. Sekretariat Negara, Jakarta.
Sarafino E. 2011. Health psychology: Biopsychosocial interactions 7th ed.
Canada: John Wiley & Sons, Inc. Hlm 249-252, 379-385.
Stefaniak M, Hinkin CH, Hardya DJ, Masona KI, Castellona, Ramani S dan
Dursulac. 2010. Medication Adherence in HIV-Infected Adults : Effect of
Patient Age, Cognitive Status and Subtance Abuse. Http :
//www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2886736/. Diakses 10 Desember
2017
Tran BX, Nguyen LT, Do CD, Nguyen QL and Maher RM. Association Between
Alcohol use Disorder and Adherence to ARV Treatment and Quality of Life
Amongst People Living With HIV/AIDS. Dalam : BMJ Public Health 2014
Vol. 14 No. 27. Hlm. 3
Ubra RR. 2012. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dengan Kepatuhan Pengobatan
Minum ARV Pada Pasien HIV di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tahun
2012. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Hlm. 86, 88, 92, 94-95, Lampiran 2
Vrijens, Geest SD, Hughes DA, Przemyslaw K, Demonceau J, Ruppar T, Dobbels
F, Fargher E, Morrison V, Lewek P, Matyjaszczyk M, Mshelia C, Clyne W,
Aronson JK dan Urquhart J. 2012. A new taxonomy for describing and
defining adherence to medications. Dalam : British Journal of Clinical
Pharmacology Vol.73, Issue 5. Hlm 696
WHO. 2007. Laboratory Guidline fo Enumerating CD4 T Lymphocytes in the
Context of HIV/AIDS. Regional Office for South-East Asia, New Delhi. Hlm
16
WHO. 2009. Policy Statement on HIV Testing and Counselling in Health
Facilities for Refugees, Internally Displaced Person and Other Persons of
Concern to UNHCR. UNHCR-Public Health and HIV Section, Switzerland.
Hlm 6
WHO. 2016. Consolidate Guidline on The Use of Antiretroviral Drugs for
Treating and Preventing HIV Infection Second Edition. WHO Press,
Switzerland. Hlm 255
Yasa M. 2017. Tingkat Kepatuhan Mengkonsumsi Antiretroviral Dengan Jumlah
CD4 Pada Pasien HIV AIDS di Klinik VCT RSUP Sanglah dalam Periode
September – November 2014. Dalam E-Jurnal Medika Vol.6 No.1. Hlm 5
Alldredge BK, Corelli RL, Ernst ME, Guglielmo BJ, Jacobson PA, Kradjan WA
dan Williams BR. 2013. Koda-Kimble & Young’s Applied Therapeutics:
The Clinical Use of Drugs, Tenth Edition. Lippincot Williams & Wilkins,
Philadelphia. Hlm 1693
Yuniar Y, Handayani RS dan Aryastami NK. 2013. Faktor Pendukung Kepatuhan
Orang dengan HIV Aids (ODHA) Dalam Minum Obat ARV di Kota
Bandung & Cimahi. Dalam Buletin Penelitian Kesehatan Vol.41 No.2. Hlm
72-83
citation:   Utaminingrum, Tia dan Hasanah, Faridlatul dan Wulandari, Nora  (2018) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PASIEN HIV DALAM MENJALANI TERAPI ARV DI PUSKESMAS KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19345/1/S03-200251.pdf