eprintid: 19342 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/93/42 datestamp: 2023-02-03 03:33:10 lastmod: 2023-02-03 03:33:10 status_changed: 2023-02-03 03:33:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wardani, Septriana Ayu creators_name: Hasanah, Faridlatul creators_name: Wulandari, Nora title: IDENTIFIKASI FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN PASIEN HIV DALAM MENJALANI TERAPI ARV DI PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Terapi Antiretroviral (ARV) telah terbukti secara bermakna menurunkan kematian dan kesakitan pada pasien HIV/AIDS. Kepatuhan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan terapi ARV. Untuk mendapatkan respon penekanan jumlah virus sebesar 85% diperlukan kepatuhan penggunaan obat ARV sebesar 95%. Identifikasi faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien HIV dalam terapi ARV merupakan langkah awal untuk mengatasi masalah tekait kepatuan pengobatan pasien HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apakah yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien HIV dalam terapi ARV. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Data sampel berupa data primer yang berupa kuisioner dan data sekunder adalah rekam medik. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan dianalisa menggunakan uji Chi Square dan Fisher. Hasil penelitian menunjukan kepatuhan terapi ARV sebesar 83,3%. Faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien HIV dalam menjalankan terapi ARV adalah faktor pengetahuan, faktor pekerjaan, faktor layanan kesehatan, faktor pelayanan konseling, faktor dukungan keluarga yang dibuktikan dengan nilai p≤0,05. Kata Kunci : HIV, ARV, Faktor Resiko Kepatuhan, Puskesmas. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Aji HS. 2010. Kepatuhan Pasien HIV dan AIDS Terhadap Terapi ARV di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Dalam: Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol 5 No 1. Hlm 34 Alcorn K. 2007. Bagaimana memberi kepatuhan yang baik : Pengalaman dari seluruh dunia. http://Spiritia.or.id. Diakses pada tanggal 10 Desember 2017 Bennet JE, Dolin R dan Blaser MJ. 2015. Principles and Practice of Infectious Disease Eight Edition Vo.1. Elsevier Saunders, Kanada. Hlm. 1469-1679 Bucher HC, Glass TR, Sterne JAC, Schneider MP, Geest SD, Nicca D, Furrer H, Gunthard HF, Bernasconi E, Calmy A, Rickenbach M dan Battegay M. 2015. Self-reported nonadherence to antiretroviral therapy as a predictor of viral failure and mortality. Dalam : An Official International AIDS Society Journal Vol. 29 No. 16. Wolters Kluwer Health, Switzerland. Hlm : 2196 Dipiro CV, DIpiro JT, Wells BG dan Schwinghammer TL. 2015. Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. McGraw-Hill Education, New York.. Hlm 1295. Gilmans, Goodman. 2008. Manual of Pharmacology and Therapeutics. The McGraw-Hill Company Inc, United State of America. Hlm. 837 – 838 Ismael S, Sastroasmoro S. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Sagung Seto, Jakarta. Hlm 69, 112-113, 131 Kemenkes RI. 2011. Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral Pada Orang Dewasa. Jakarta. Hlm 43-46 Kemenkes RI. 2014. Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Dalam : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 87. 2014. Hlm 9-10, 25, 40, 45-51, 34, 27 Kemenkes RI. 2015. Pedoman Pelaksanaan Pencegahan Penularan HIV dan Sifilis dari Ibu ke Anak Bagi Tenaga Kesehatan. Dalam. Jakarta. Hlm 6, 7 Kemenkes RI. 2016a . Situasi Penyakit HIV AIDS di Indonesia.http://www.pusdatin.kemenkes.go.id/article/view/17010100001/si tuasi-penyaki-hiv-aids-di-indonesia.html. Diakses 8 Desember 2017 Kemenkes RI. 2016b . Kemenkes Ajak Masyarakat Tes HIV untuk Mencegah dan Kendalikan Penularan HIV/AIDS. http://www.depkes.go.id/article/view/16120700002/kemenkes-ajakmasyarakat-tes-hiv-guna-mencegah-dan-kendalikan-penularan-hiv-aids- .html. Diakses 7 Desember 2017 Kemenkes RI. 2017. Laporan Situasi Perkembangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia Januari – Maret 2017. Jakarta. Hlm 2, 8, 324 Martoni W, Arifin H, Reveinal. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP dr.M.Djamil Padang. Dalam : Jurnal Farmasi Andalas Vol 1 April 2013. Hlm 51 Notoatmodjo S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta. Hlm 19-20, 59-60. Pudjianti SR. 2016. Kepatuhan (Adherence) Terhadap Terapi Antiretroviral. Dalam: Jurnal Managemen dan Pelayanan Farmasi. Yogyakarta. Hlm 125 Rasmaliah , Safir N dan Lubis R. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita HIV/AIDS Mengkonsumsi obat ARV di klinik VCT RSUPH Adam Malik Medan. https://download.portalgaruda.org/article.php? Article = 438132 & val = 4108 & tittle = Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita HIV/AIDS mengkonsumsi ARV di Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) RSUPH Adam Malik Medan Tahun 2014. Diakses 10 Desember 2017 Somi G, Matee M, Makene et al. 2009. Three Years of HIV/AIDS Care and Treatment Service in Tanzania : Achievements and Challenges. Dalam : Tanzania Journal of Health Research. Stefaniak M. 2010. Medication Adherence in HIV –infected adult : effect of patient age cognitive status and substance abuse. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc 2886736/. Diakses 10 Desember 2017 Sterling TR. 2014. Sex Differences in HIV Outcomes in the High Active Antiretroviral Therapy Era : A Systematic Review. Dalam : AIDS Research and Human Retroviruses Volume 30 no 5. Hlm 446 Tran BX, Nguyen LT, Do CD, Nguyen QL and Maher RM. Association Between Alcohol use Disorder and Adherence to ARV Treatment and Quality of Life Amongst People Living With HIV/AIDS. Dalam : BMJ Public Health 2014 Vol. 14 No. 27. Hlm 3 Ubra RR. 2012. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dengan Kepatuhan Pengobatan Minum ARV Pada Pasien HIV di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tahun 2012. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok. Hlm.85- 86, 88-90, 92, 94 – 95, 98, Lampiran 2 UNAIDS. 2016. Data HIV/AIDS In Indonesia. http://www.unaids.irg/en/ regionscountries/countries/Indonesia. Diakses 10 Januari 2018 Vrijens, Geest SD, Hughes DA, Przemyslaw K, Demonceau J, Ruppar T, Dobbels F, Fargher E, Morrison V, Lewek P, Matyjaszczyk M, Mshelia C, Clyne W, Aronson JK dan Urquhart J. 2012. A new taxonomy for describing and defining adherence to medications. Dalam : British Journal of Clinical Pharmacology Vol.73, Issue 5. Hlm 696 WHO. 2007. Laboratory Guidline fo Enumerating CD4 T Lymphocytes in the Context of HIV/AIDS. Regional Office for South-East Asia, New Delhi. Hlm 16 WHO. 2009. Policy Statement on HIV Testing and Counselling in Health Facilities for Refugees, Internally Displaced Person and Other Persons of Concern to UNHCR. UNHCR-Public Health and HIV Section. Switzerland. Hlm 6. WHO. 2016a . HIV/AIDS Global Estimates By WHO Region. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/. Diakses 12 Desember 2017 WHO. 2016b . Guidelines : On Post-Exposure Prophylaxis for HIV and The Use of Cotrimoxazole Prophylaxis for HIV-Related Infections Among Adult, Adolescents and Children : Recommendation for a Public Health Approach citation: Wardani, Septriana Ayu dan Hasanah, Faridlatul dan Wulandari, Nora (2018) IDENTIFIKASI FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN PASIEN HIV DALAM MENJALANI TERAPI ARV DI PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19342/1/S03-200250.pdf