eprintid: 19173 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/91/73 datestamp: 2023-02-03 04:28:40 lastmod: 2023-02-03 04:28:40 status_changed: 2023-02-03 04:28:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Mukmin, Santa An-Nisa creators_name: Efendi, Kriana creators_name: Rindita, Rindita title: UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) TERHADAP PERAMETER SGOT, SGPT DAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH GALUR WISTAR ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional adalah daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) yang diketahui sebagai antidiabetes. Akan tetapi tanaman ini perlu diuji keamanannya melalui uji toksisitas subakut. Tujuan uji ini adalah untuk melihat efek toksik yang disebabkan oleh pemberian berulang ekstrak daun karamunting yang dilengkapi dengan pemeriksaan histopatologi. Pada penelitian ini didesain 4 kelompok perlakuan pada tikus putih jantan, yaitu kelompok normal diberikan larutan Na CMC 0,5%, kelompok uji dengan dosis 50 mg/KgBB, 250 mg/KgBB serta 1250 mg/KgBB. Perlakuan pada hewan uji dilakukan selama 30 hari dan dilakukan pemeriksaan kadar SGOT, SGPT dan histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok dosis 50 mg/KgBB dan 250 mg/KgBB terjadi peningkatan kadar SGOT dan SGPT dalam range normal, namun pada dosis 1250 mg/KgBB terjadi peningkatan kadar SGOT dan SGPT diatas kadar normal serta adanya pelebaran pada diameter vena sentralis. Kata Kunci: karamunting, histopatologi, SGOT, SGPT date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anthony T R. 2011. Liver Regeneration From myth to mechanism. Nature Riviews, Vol 5. Hal 37 Arbain D, Bakhtiar A, Putra DP, Nurainas. 2014. Tumbuhan Obat Sumatra. UPT Sumber daya hayati, Padang. Hlm. 561 BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Volume 2. Jakarta: BPOM RI. Hlm. 3-8 BPOM RI. 2014. Pedoman Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo.Jakarta: BPOM RI. Hlm. 3-4 Departemen Kesehatan RI. 1997. Pedoman pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional. Direktorat Jendral POM Direktorat Pengawasan Obat tradisional. Jakarta. Hlm. 17- 39 Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral POM Direktorat Pengawasan Obat tradisional. Jakarta. Hlm. 2-18 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Edisi 1. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan. Hlm. 169, 179 Dewoto HR. (2007). Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka. Dalam: Majalah Kedokteran Indonesia,Vol. 57 Hlm. 208 Geetha M K, Patil V, Murugan V. 2012. Hepatoprotective Activity Of Aqueous Alcoholic 70% Extract Etanol Of Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk Against Antitubercular Drugs Induced Hepatic Damage. India. International Journal of Green Pharmacy 295-298. Guyton A C, Hall J E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC . Hlm 202 Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 10-13, 123, 202 Hasibuan R, Ilyas S, Hanum S. 2015. Effect Of Leaf Extract Haramonting (Rhodomyrtus tomentosa) To Lower Blood Sugar Level in Mice Induced by Alloxan. Dalam: International Journal of PharmTech Reaserch, Vol. 8/6. Hlm. 284-291 Indriyani. 2014. Karamunting si kaya manfaat. Badan Litbang Pertanian, Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Dapat diakses di https:// Balitbu.Litbang.pertanian.go.id/index.php/hasil-penelitian-mainmenu46/592-karamunting-si-kaya-manfaat. Diakses 1 maret 2019 ITIS (Integrated Taxonomic Information System). 2011. Taxonomyc Hierarchy: Rhodomyrtustomentosa(Aiton)Hassk.https://www.itis.gov/servlet/Single Juniar E, Harlia, Alimudin AH. 2017. Aktivitas Sitotoksik dan Antioksidan Ekstrak batang Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait) Hassk.). Dalam: Jurnal Kimia Khatulistiwa,Vol. 6/2.Hlm. 37-43 Jusuf AA. 2009. Histoteknik Dasar. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal 27-30 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011.Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta: Kemenkes RI. Hlm 110-111 Lacy CF, Amstrong LL, Goldman MP, Lance LL. 2009. Drug Information Handbook17th Edition.American Pharmacist Association. New York. Hal 27. Lu FC. 1995. Toksikologi dasar: Asas, Organ sasaran dan penilaian resiko , Edisi 2. Universitas Indonesia (UI Press). Jakarta. HLm. 85-93 Murray K, Robbert. 1995. Biokimia Herper. Edisi ke 22. Jakarta: EGC. Hlm. 96- 101 Mutmainnah N, Trianto HF, Bangsawan PI. 2015. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait) Hassk.) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus. Dalam: Jurnal Cerebellum,Vol 1/4. Hlm. 277-292 Nafsiah L, Sudrajat, Sudiastuti. 2015. Pengaruh Ekstrak Batang Karamunting Terhadap Proses Penyembuhan pada Kulit Mencit. Dalam: Jurnal Prosiding Sains dan Teknologi, Vol 1/1.Hlm. 1-11 Niah R, Baharsyah NR. 2018. Potensi Ekstrak Daun Tanaman Karamunting Di Daerah Kalimantan Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus. Dalam: Jurnal Ilmiah Manuntun. Vol. 4/1. Hlm. 36-40 Price S A dan Wilson L M. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6, Vol 2. Jakarta: EGC. Hlm. 202 Priyanto. 2007. Toksisitas, Obat, Zat Kimia dan Terapi Antidotum. Leskonfi. Jabar. Hlm. 17-18 Priyanto. 2009. Toksikologi, Mekanisme, Terapi antidotum, dan Penilaian Resiko. Leskonfi. Jabar. Hlm. 59 Setiadi. 2007. Anatomi Fisiologi Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 77-81 Setiati S, Alwi I, Sudoyo A W, Sumadibrata M, Setiyohadi B, Syam A F. 2014. Ilmu Penyakit Dalam. Interna Publishing, Jakarta. Hlm. 1929 Sinata N, Arifin H. 2016. Antidiabetes dan Fraksi Air daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Ait) Hassk.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Diabetes. Dalam: Jurnal Sains Farmasi dan Klinik, Vol. 03/ 01. Hlm.72-78 Smith JB, Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan-hewan di Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Pusat Antar Universitas Bioteknologi IPB. Bogor. Hlm. 157 Suryadinata W, Sakti ERE, Kodir RA. 2016. Telaah Fitokimia Senyawa Antioksidan dari Ekstrak dan Fraksi Daun Karamunting (Rhoomyrtus tomentosa), Dalam: Jurnal Prosding Farmasi,Vol. 2/2. Hlm. 664-669 Sutomo, Arnida, Hernawati F, Yuwono M. 2007. Kajian Farmakognostik Simplisia Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa WIGHT) Asal Pelaihari Kalimantan Selatan. Dalam: Jurnal Sains dan Terapan Kimia,Vol 4/1. Hlm.38-50 Vo TS, Hung D. 2019. The Health Baneficial Properties of Rhodomyrtus tomentosa as Potencial Functional Food. Vietnam. Biomolecules 9/76. Hlm. 1-16 citation: Mukmin, Santa An-Nisa dan Efendi, Kriana dan Rindita, Rindita (2019) UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) TERHADAP PERAMETER SGOT, SGPT DAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH GALUR WISTAR. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19173/1/S03-200121.pdf