%0 Thesis %9 Bachelor %A Riyani, Windy %A Efendi, Kriana %A Dewanti, Ema %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2019 %F repository:19167 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T UJI TERATOGENITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) TERHADAP FETUS MENCIT (Mus musculus) %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19167/ %X Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) merupakan tanaman tradisional yang secara empiris memiliki banyak khasiat antibakteri, antifungi, antioksidan, anti osteoporosis, antihipertensi dan antidiabetes. Kandungan kimia yang terdapat pada daun kenikir yaitu flavonoid, fenol, tanin, saponin, terpenoid, alkaloid, dan minyak atsiri. Uji teratogenik merupakan salah satu pengujian toksikologi selektif. Pengujian teratogenik ini ditunjukan untuk melihat pengaruh suatu bahan terhadap perkembangan fetus. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh ekstrak etanol 70% daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) yang diberikan pada induk mencit selama masa organogenesis. Dua puluh ekor mencit bunting dibagi acak menjadi 4 kelompok. Ekstrak diberikan secara oral dengan dosis normal (Na CMC 0,5%), 800 mg/kgBB, 1200 mg/kgBB, dan 1800 mg/kgBB. Perlakuan diberikan pada hari ke 6-15 kebuntingan, pada hari ke 18 dilakukan laparatomi terhadap induk mencit untuk diambil fetusnya dan diamati. Setelah diamati fetus direndam dalam larutan bouin selama 14 hari. Efek teratogenik yang diamati yaitu, morfologi fetus (jumlah fetus hidup, ekor, jumlah fetus mati, resobsi, berat badan fetus, telinga, mata, langit-langit mulut, jari-jari depan dan belakang). Dapat disimpulkan ekstrak etanol 70% daun kenikir memberikan efek teratogen pada dosis ke III (1800 mg/kgBB), karena terdapat penurunan berat badan fetus serta kematian fetus. Kata Kunci: Cosmos caudatus Kunth., ekstrak etanol daun kenikir, teratogenik, kematian fetus, berat badan fetus.