@phdthesis{repository19157, title = {AKTIVITAS NEFROPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL 70\% DAUN KLUWIH (Artocarpus camansi Blanco) TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREA SERUM PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI DENGAN RIFAMPISIN DAN ISONIAZID}, year = {2019}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19157/}, abstract = {Daun kluwih (Artocapus camansi B.) memiliki aktivitas antioksidan yang ditandai dengan nilai IC50 yang dapat di kategorikan kuat sehingga berpotensi memiliki aktifitas nefroprotektif. Rifampisin dan Isoniazid adalah obat antimikobakteri yang dapat menginduksi nefrotoksisitas, melalui mekanisme pembentukan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas nefroprotektif ekstrak daun kluwih berdasarkan kadar kreatinin dan urea pada tikus jantan putih yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Pengujian dilakukan dengan membagi 25 ekor tikus dalam 5 kelompok, yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan NaCMC 0,5\%, kelompok II sebagai kelompok positif diberikan silymarin dengan dosis 100 mg/kg BB, kelompok III, IV, V diberikan ekstrak daun kluwih dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Semua hewan diinduksi isoniazid dan rifampisin (75 mg/kg BB), selama 14 hari. Data kadar kreatinin dan ureum dianalisis menggunakan ANOVA one way dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil kadar kreatinin dan ureum menunjukan bahwa semua kelompok dosis uji memiliki perbedaan bermakna (p{\ensuremath{<}}0,05) dengan kelompok kontrol negatif yang membuktikan bahwa ekstrak daun kluwih memiliki aktivitas sebagai nefroprotektor, dari dari ketiga kelompok dosis uji kelompok IV (p{\ensuremath{>}}0,05=0,854) mendekati dengan kontrol positif. Daun kluwih mampu mencegah nefrotoksik dengan aktifitas terbaik ditunjukan pada dosis 100 mg/kg BB. Kata Kunci : Nefroprotektif, Artocarpus camansi B, Isoniazid, Rifampisin.}, author = {Damayanti, Anisa and Dwita, Lusi Putri and Prastiwi, Rini} }