eprintid: 19111
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/91/11
datestamp: 2023-02-03 04:29:32
lastmod: 2023-02-03 04:29:32
status_changed: 2023-02-03 04:29:32
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Kusumaningrum, Tlutuh
creators_name: Sediarso, Sediarso
creators_name: Efendi, Kriana
title: UJI AKTIVITAS FRAKSI N-HEKSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70%
DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) SEBAGAI
HEPATOPROTEKTOR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Hati merupakan organ vital pada tubuh manusia yang bertanggung jawab pada
proses metabolisme dan detoksifikasi pada tubuh manusia. Daun ubi jalar
merupakan salah satu tanaman yang mempunyai efek hepatoprotektor. Ekstrak
daun ubi jalar diketahui memiliki efek hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas fraksi n-heksan sebagai hepatoprotektor berdasarkan
pengukuran SGOT dan SGPT. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok, tiap
kelompok terdiri dari 4 ekor tikus putih jantan galur wistar dengan kelompok
kontrol normal, kontrol positif, kontrol negatif, dosis I, dosis II, dan dosis III.
Bahan uji diberikan selama 7 hari pada kelompok dosis I, II dan III. Pada hari ke
15 semua kelompok diinduksi parasetamol, kecuali kontrol normal. Pengambilan
darah dilakukan pada hari ke 16. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah,
diketahui hasilnya pada dosis 27,32 mg/200 gBB tikus memiliki aktivitas
hepatoprotektor.
Kata kunci: Daun Ubi Jalar, Fraksi N-Heksan, Parasetamol, SGOT, SGPT,
Hepatoprotektor.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Anief M. 2000. Ilmu Meracik Obat. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Hlm. 168-169.
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Terjemahan: Nike Budhi
Subekti. EGC. Jakarta. Hlm. 646-673.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jenderal Pengawas
Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1-17.
Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta.
Hlm. 87.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Jilid IV. Departemen
Kesehatan. Jakarta. Hlm. 7, 175.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta.
Hlm. 333-337.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan. Hlm. 11-13.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta.
Hlm. 171, 174-175.
Guyton AC, Hall JE. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Terjemahan: Irawati. EGC. Jakarta. Hlm. 902-907.
Guyton. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7 Bagian 3. Terjemahan:
Ken Ariata Tengadi. EGC. Jakarta. Hlm. 163-169.
Hadi S. 2000. Hepatologi. Mandar Maju. Bandung. Hlm. 174, 191.
Herrington CS. 2016. Muir Buku Ajar Patologi. Edisi 15. EGC. Jakarta. Hlm.
323-325.
Indahsari NK. 2017. Histopatologi Hepar Tikus Putih (Ratus Novergicus) Yang
Diinduksi Dengan Parasetamol Dosis Toksik Pasca Pemberian Ekstrak
Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Kimia Riset Vol 2 No 2.
Surabaya 2017. Hlm. 125.
Katzung BG. 1989. Farmakologi Dasar Dan Klinik. Edisi 3. Terjemahan: Petrus
Andrianto. EGC. Jakarta. Hlm. 45-51.
Katzung BG. 1997. Farmakologi Dasar Dan Klinik. Edisi VI. Terjemahan: Staf
Dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. EGC.
Jakarta. Hlm. 574-575. 
Kumar V, Cotran RS, Robbins Sl. 2007. Buku Ajar Patologi Volume 2. Edisi 7.
Terjemahan: Brahm U Pendit. EGC. Jakarta. Hlm. 664.
Lacy CF, Amstrong LL, Goldman MP, Lance LL. 2009. Drugs Information
Handbook, 17th Edition. American Pharmacist Association. New York.
Hlm. 4022.
Loeffler AG, Hart MN. 2017. Patofisiologi Untuk Profesi Kesehatan. Edisi 6.
Terjemahan: Devi Yulianti. EGC. Jakarta. Hlm. 232-234.
Perez VJB, Caviteňo MKV, Malabanan GR, Manalo CM, Muli EG. 2010.
Hepatoprotective Activity Of The Crude Leaf Extract Of Ipomoea
batatas Linn Against Acetaminophen And Alcohol Induced Liver Damage
On Sprague-Dawley Rats. Dalam: THE STETH Volume 4. THE STETH.
Manila. Hlm. 41-42.
Pertiwi PA, Widyaningsih W. 2015. Efek Ekstrak Etanol Ganggang Hijau (Ulva
lactuca L.) Terhadap Aktivitas SGOT-SGPT Pada Tikus. Traditional
Medicine Journal. Yogyakarta. Hlm. 1-2.
Rachmawati H, Hartiadi RLY, Fidrianny I, Adnyana IK. 2013. Hepatoprotective
Activity Of Saponin Fraction Of Oyong Seed Flesh And Its Combination
Againts CCl4-Induced Chronic Liver Damage In Male Wistar Rat.
Indonesian Journal Pharmacy. Bandung. Hlm. 177.
Sadikin M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 287-309.
Sarwono B. 2005. Ubi Jalar. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 15.
Suwantara I, Yuswantina R, Retno S, Sutrisna INGT. 2016. Pengaruh Ekstrak
Etanol Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas LAMK.) Sebagai
Hepatoprotektor Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Medicamento Vol
2 No 2. Denpasar. Hlm. 70-73.
Wishart D, Knox C. 2006. Drug Bank: Acetaminophen. www.drugbank.ca.
Diakses 26 Oktober 2018.
citation:   Kusumaningrum, Tlutuh dan Sediarso, Sediarso dan Efendi, Kriana  (2019) UJI AKTIVITAS FRAKSI N-HEKSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/19111/1/S03-200108.pdf