eprintid: 18942
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/89/42
datestamp: 2023-02-01 09:41:10
lastmod: 2023-02-01 09:41:10
status_changed: 2023-02-01 09:41:10
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Nuredha, Nuredha
creators_name: Wahyudi, Priyo
creators_name: Pahriyani, Ani
title: POTENSI ANTIOKSIDAN EKSTRAK POLISAKARIDA JAMUR KUPING
HITAM (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc) BERDASARKAN
PENURUNAN RADIKAL SUPEROKSIDA SEL MONOSIT
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Ekstrak polisakarida jamur kuping hitam (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc)
mengandung β-glukan yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi antioksidan ekstrak polisakarida jamur
kuping hitam berdasarkan penurunan radikal superoksida sel monosit. Sel monosit
yang diisolasi dari darah manusia kemudian diuji dengan antioksidan ekstrak
polisakarida jamur kuping hitam menggunakan metode Nitro Blue Tetrazolium
(NBT) assay. Pengukuran penurunan bentukan formazan akibat oksidasi NBT
oleh radikal superoksida menggunakan microplate reader pada panjang
gelombang 560 nm. Penelitian ini dimulai dengan mengekstrak polisakarida jamur
kuping hitam. Hasil pengujian pada konsentrasi 6, 8, 10, 12 dan 14 mg/ml
menunjukkan hasil persen penurunan produksi radikal superoksida berturut-turut
sebesar 62,16%, 66,50%, 61,51%, 65,86% dan 64,90%. Dapat disimpulkan bahwa
ekstrak polisakarida jamur kuping hitam pada konsentrasi 8 mg/ml dengan persen
penurunan produksi radikal superoksida sebesar 66,50% memberikan efek yang
lebih baik dibandingkan kontrol positif (GSH) konsentrasi 100 mg/ml dengan
persen penurunan produksi radikal superoksida sebesar 62,64%.
Kata kunci : antioksidan, radikal superoksida, auricularia polytricha, sel monosit
date: 2018
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Abbas AK, Lichtman AH, Pillai S. 2015. Cellular and Molecular Immunology 9
th
Edition. Elsevier Health Sciences. Philadelphia. Hlm. 15 – 37.
Akib AA, Munasir Z, Kurniati N. 2008. Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak Edisi
2. Balai Penerbit IDAI. Jakarta. Hlm. 39.
Armstrong JS, Bivalacqua TJ, Chamulitrat W, Sikka S, Hellstrom WJ. 2002. A
Comparison of The NADPH Oxidase in Human Sperm and White Blood
Cells. International Journal of Andrology. 25:223–229.
Baehner RL, Boxer LA, Davis J. 1976. The Biochemical Basis of Nitroblue
Tetrazolium Reduction in Normal Human and Chronic Granulomatus
Disease Polymorphonuclear Leukocytes. Blood. 48(2) Hlm. 309 – 313.
Bahunde, F., Awoyode, R., Fields, B., McLean, P., Tambwe, C., Johnson, N. 2013.
Creating Evidence-based Procedures Out of Establised Processes: Validation
of Ficoll-PlaqueTM Centrifugation for Isolation of Peripheral Blood
Mononuclear Cells. In Precision Bioservices, Inc. Frederick. MD Viability
and Purity of Cell.
Baral SP, Adur A. 2014. Extraction of Mushroom β-glucan and it’s
Immunomodulatory Effects. International Journal of Pharmaceutical
Research and Bio-Science. 3(2): 160-171.
Baratawidjaja KG, Rengganis I. 2012. Imunologi Dasar. Edisi Ke-10. Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hlm. 29, 30, 32.
Campbell NA, Jane BR, Lawrence GM. 2002. Biologi, Terjemahan: Lestari R.
Erlangga, Jakarta. Hlm 68-70.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm 17, 23, 29.
Delves PJ, Roitt IM. 2000. The Immune System. The New England Journal of
Medicine. 343(1): 37 – 49.
Eberendu ANR, McAnnaley BH. 1996. Colorimetric Assay for Bioactive
Polysaccharide. United States Patent.5: 488-512.
Enhasy HAE, Kaul RH. 2013. Mushroom Immunomodulators: Unique Molecule
with Unlimited Applications. Trends in Biotechnology. 31(12): 668-677.
Esfandiari N, Sharma RK, Saleh RA, Thomas AJ, Agarwal A. 2003. Utility of the
Nitroblue Tetrazolium Reduction Test for Assessment of Reactive Oxygen
Species Production by Seminal Leukocytes and Spermatozoa. Journal of
Andrology. 24(6): 862-870.
Fitrianingsih SP, Mulqie L, Lukmayani Y, Rahayuningtyas AI. 2015a. Pengaruh
Pemberian Ekstrak Auricularia polytricha (Mont.) Sacc. Terhadap Efek 
Antiagregasi Trombosit Mencit Swiss Webster Jantan. Skripsi. Universitas
Islam Bandung. Hlm. 26.
Fitrianingsih SP, Mulqie L, Lukmayani Y, Rahayuningtyas AI. 2015b.
Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Jamur Kuping Hitam (Auricularia
polytricha (Mont.) Sacc. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba. :267 ISSN
2460-6472
Furqon. 2009. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. Hlm. 154.
Furqonaty D. 2007. Biologi 2. Yudhistira. Jakarta. Hlm. 148.
Gulcin I. 2011. Antioxidant activity of food constituents: an overview. Archives of
Toxicology. 86(2012): 345-391.
Guyton CA. 1995. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, Terjemahan:
Adrianto P. EGC: Jakarta.
Hadya ZS. 2016. Uji Aktivitas Imunomodulator Polisakarida Jamur Kuping
(Auricularia auricular (Bull.) Quel.) Berdasarkan Peningkatan Aktivitas
Dan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag Peritonium Mencit Secara In
Vitro. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Hlm.32.
Harr R. R. 2002. Resensi Ilmu Laboratorium Klinis. Terjemahan: Huriawati
Hartanto. EGC: Jakarta. Hlm. 43.
Hesham A, Enshasy E, Hatti-Kaul R. 2013. Mushroom Immunomodulators
Unique Molecules with Unlimited Application. Trends in Biotechnology.
31(12):668-678.
Kadnikova I.A., Costa R., Kalenik T.K.,Guruleva O.N., Yanguo Shi. 2015.
Chemical Compotion and Nutritional Value of the Mushroom Auricularia
auricular-judae. Journal of food and Nutrition Research. 3(8): 478-482.
Kesuma S, Rina Y. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. AU Press. Padang.
Hlm. 7-33
Khalida I. 2016. Aktivitas Antioksidan Protein Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.)
Terhidrolisis Terhadap Radikal Superoksid Monosit In Vitro. Skripsi.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Hlm. 19, 25-31.
Liu Y, Zhao S, Rong C, Xu F, Wang S, Duan C, Chen J, Wu X. 2015. Extraction
of a soluble polysaccharide from Auricularia polytricha and evaluation of
its anti-hypercholesterolemic effect in rats. Carbohydrate Polymers.
122(2015): 39-45
Muchroji, Cahyana YA. 2008. Budidaya Jamur Kuping. Penebar Swadaya.
Depok. Hlm. 3.
Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan senyawa dan Identifikasi Senyawa Aktif.
Dalam: Jurnal Kesehatan. 7(2): 361 -367.
Nilsson C, Aboud S, Karle N, Hejdeman B, Urassa W, Biberfeld G. 2008.
Optimal Blood Mononuclear Cell Isolation Procedures for Gamma
Interferon Enzyme-Linked Immuno spot Testing of Healthy Swedish and
Tanzanian Subjects. Clinical and Vaccine Immunology. 15(4): 585-589 
Nurdjanah N, Usmiati S. 2006. Ekstraksi dan Karakterisasi pektin dari Kulit Labu
Kuning. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. 3(1): 13-23.
Percival M. 1998. Antioxidants. Clinical Nutrition Insights. NUT. 031(1): 96.
Priyanto 2007. Toksisitas Obat, Zat Kimia, dan Terapi Antidotum. Leskonfi.
Depok. Hlm. 88
Puspitasari, HP, Fitrianingsih, L. Mulqie. 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak
Jamur Kuping Hitam terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Mencit Swiss
Webster Jantan. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015. ISSN 2460-
6472
Santoso AB. 2016. Aktivitas Inhibisi Ekstrak Polisakarida Jamur Kuping Hitam
(Auricularia polytricha (Mont.) Sacc.) Terhadap Aktivitas Enzim Xantin
Oksidase. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah
Prof. DR. HAMKA.
Sen S, Chakraborty R, Sridhar C, Reddy YSR, De B. 2010. Free Radicals,
Antioxidants, Diseases and Phytomedicines : Current Status and Future
Prospect. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and
Research. 3(1) : 91-100.
Sumardjo D. 2008. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. EGC. Jakarta.
Hlm. 225-233.
Townsend DM, Tew KD, Tapiero H. 2003. The Importance of Glutathione
inhuman Disease. Biomedicine & Pharmacotherapy. 57(3): 145-155
Utoyo N. 2010. Bertanam Jamur Kuping di Lahan Sempit. Agromedia Pustaka.
Jakarta. Hlm. 18
Wahyudi P, Priyanto, Ramdhani MC, Sam’i R. 2010. Uji Aktivitas
Immunomodulator Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dan Jamur Shitake
(Lentinus edodes) Berdasarkan Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Sell
Makrofag Peritoneum Mencit Secara In Vitro. Jurnal Farmasains. 1(1): 7-
13.
Warnasih S, Yulia W, Yohan B, Artika, Sasmono RT. 2016. Isolasi Peripheral
Blood Mononuclear Cells (PBMCs) dari Darah Manusia Sehat dengan
Metode Sentrifugasi Gradien Ficoll. Ekologia. 16(1): 19-23
Wiardani, I. 2010. Budidaya Jamur Konsumsi. Penerbit Andi: Yogyakarta. Hlm.
26
Wijaya S. 2014. The Secret of Jamur. Flashbooks. Yogyakarta. Hlm. 16.
Winarsi H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius. Yogyakarta.
Hlm. 15-37
Wintrobe MM. 2014. Wintrobe’s Clinical Hematology. Edisi ke-13. Lippincott
Williams & Wilkins. Philadelphia. Hlm. 58.
Wu G, Fang YZ, Yang S, Lupton JR, Turner ND. 2004. Glutathione Metabolism
and Its Implications for Health. The Journal of Nutrition. 134: 489-492.
Yuwono. 2010. Biologi Molekuler. Jakarta. Erlangga. Hlm. 185.
Zembala M, Lemmel EM, Uracz W. 1980. Activation of Human Monocytes of
Nitroblue Tetrazolium Reduction and the Suppression of Lymphocyte
Respone to Mitogens. Clinical and Exprimental Immunology. 41: 309-316
citation:   Nuredha, Nuredha dan Wahyudi, Priyo dan Pahriyani, Ani  (2018) POTENSI ANTIOKSIDAN EKSTRAK POLISAKARIDA JAMUR KUPING HITAM (Auricularia polytricha (Mont.) Sacc) BERDASARKAN PENURUNAN RADIKAL SUPEROKSIDA SEL MONOSIT.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18942/1/S03-190205%20Nuredha%202018.pdf