TY - THES N2 - Bawang putih memiliki kandungan senyawa allisin yang berfungsi sebagai wound healing. Senyawa allisin tidak stabil pada pH rendah asam lambung, sehingga mempengaruhi bioavailibilitas allisin pada sediaan oral, maka dari itu dibuat alternatif sediaan topikal dengan sistem pembawa fitosom. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh peningkatan carbopol 940 sebagai gelling agent terhadap sifat fisik gel fitosom ekstrak bawang putih. Konsentrasi carbopol 940 yang digunakan adalah 0,5%; 0,75% dan 1%. Evaluasi gel yang diuji meliputi uji daya sebar, uji sentrifugasi, indeks polidispersitas, zeta potensial, ukuran partikel, pH, organoleptis, homogenitas, viskositas dan rheologi. Hasil penelitian menunjukkan formula 3 memiliki ukuran partikel, zeta potensial terendah dan viskositas tertinggi dari formula lainnya. Selain itu indeks polidispersitas, daya sebar, uji sentrifugasi, organoleptis, rheologi dan pH tidak memberikan perbedaan yang bermakna pada setiap formula. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi carbopol 940, maka semakin meningkatkan viskositas dan memperkecil ukuran partikel. PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public ID - repository18867 TI - PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI CARBOPOL 940 SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP SIFAT FISIK GEL FITOSOM EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) Y1 - 2020/// M1 - bachelor A1 - Dewi Ambarini, Septa A1 - Radjab, Setiadi Naniek A1 - Nining, Nining UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18867/ ER -