@phdthesis{repository18863, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, title = {PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI EUDRAGIT L30 D-55 SEBAGAI PENYALUT ENTERIK TERHADAP SIFAT FISIK DAN LAJU DISOLUSI MIKROKAPSUL FITOSOM EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.)}, year = {2020}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18863/}, abstract = {Fosfatidilkolin sebagai penyusun fitosom tidak stabil dalam cairan lambung sehingga fitosom dibuat kedalam sediaan salut enterik. Polimer penyalut yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eudragit L30 D-55. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan polimer eudragit L30 D-55 terhadap sifat fisik dan laju disolusi mikrokapsul fitosom ekstrak bawang putih. Mikrokapsul dibuat dengan metode spray dry pada perbandingan fitosom dan eudragit L30 D-55 1 : 1 ; 1 : 1,5 dan 1 : 2. Sifat fisik dari ketiga formula mikrokapsul menunjukkan bentuk yang hampir sferis dengan permukaan cekung, serta ukuran partikel mikrokapsul dengan rentang 215{$\pm$}6,27-548,8{$\pm$}10,15nm dan terjadi peningkatan terhadap nilai efisiensi penjerapan. Hasil uji disolusi secara in vitro dengan metode disolusi termodifikasi menunjukkan adanya penahanan pelepasan obat dalam medium asam dan terjadi pelepasan obat dalam medium basa. Pelepasan obat mengikuti model Korsmeyer-Peppas dengan nilai k pada formula 1 yaitu 12,7088{$\pm$}0,1769, formula 2 yaitu 17.9322{$\pm$}1,5621, dan formula 3 yaitu 12.9578{$\pm$} 1,2677. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan polimer eudragit L30 D-55 dapat mempengaruhi sifat fisik dan laju pelepasan obat terhadap ketiga formula mikrokapsul fitosom ekstrak bawang putih. Kata Kunci : Eudragit L30 D-55, Mikrokapsul, Laju Disolusi, Fitosom Ekstrak Bawang Putih.}, author = {Malinda Fadlianty, Ely and Srifiana, Yudi and Nining, Nining} }