%T DETEKSI DNA BABI PADA ANEKA PRODUK GUMMY YANG BEREDAR DI JAKARTA TIMUR MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION-RESTRICTION FRAGMENT LENGTH POLYMORPHISM(PCR-RFLP) %L repository18835 %A Laisa Albi Rubian %A Wahyu Hidayati %A Fitriani Fitriani %X Sediaan gummy merupakan bagian dari food suplement yang sangat disukai anakanak dari pada sediaan tablet. Bahan utama dalam pembuatan sediaan gummy adalah gelatin. Sumber bahan baku pembuatan gelatin terbesar didunia berasal dari mamalia seperti babi. Penggunaan gelatin babi memicu kekhawatiran penduduk indonesia yang mayoritas beragama islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya kandungan DNA babi pada 6 sampel produk gummy yang telah berdar dipasaran menggunakan metode Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP). DNA gelatin pada gummy diisolasi menggunakan Dneasy ® Mericon Food Kit. Isolat DNA yang didapat diamplifikasi menggunakan PCR sebanyak 35 siklus. Hasil amplifikasi dengan primer cyt b yang dianalisis menunjukan ke 6 sampel dan kontrol gelatin babi serta sapi berhasil teramplifikasi dengan ukuran 359 bp. Untuk membedakan antara DNA babi dan DNA sapi maka dilakukan penambahan enzim restriksi pada metode RFLP, metode ini berhasil memotong untai DNA kontrol gelatin babi menjadi 2 bagian pada ukuran 228 bp dan 131 bp sedangkan DNA kontrol gelatin sapi dan ke 6 sampel gummy konsisten pada ukuran 359 bp. Kata kunci: Gummy, Gelatin, DNA, Polymerase Chain Reaction- Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %D 2019