eprintid: 18833
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/88/33
datestamp: 2023-02-01 09:43:09
lastmod: 2023-02-01 09:43:09
status_changed: 2023-02-01 09:43:09
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Resty Yulyarti, Dede
creators_name: Ladeska, Vera
creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan
title: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSANA, ETIL
ASETAT, DAN ETANOL 70% PADA DAUN POHPOHAN
(Pilea melastomoides (Poir.) Wedd.) DENGAN METODE
1,1-DIPHENYL-2-PICRYLYDRAZIL (DPPH)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun pohpohan mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas
antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari
ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 70% pada daun Pohpohan (Pilea
melastomoides (Poir.) Wedd.) dengan menggunakan metode DPPH. Ekstraksi
menggunakan metode maserasi bertingkat. Hasil penelitian didapatkan bahwa uji
aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada ekstrak n-heksana, ekstrak etil
asetat dan ekstrak etanol 70% berturut-turut memiliki nilai IC50 sebesar 392.2727
µg/mL, 245.9569 µg/mL, 201.616 µg/mL dan nilai AAI berturut-turut 0,1005;
0,1603; dan 0,1955 serta kuersetin sebagai pembanding memiliki nilai IC50
sebesar 5.2131 µg/mL (AAI : 7,5636). Dapat disimpulkan bahwa perbedaan
tingkat kepolaran pelarut dapat berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan daun
pohpohan dan ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol 70% daun pohpohan tidak
memiliki potensi aktivitas antioksidan.
Kata kunci: Pilea melastomoides (Poir.) Wedd., Maserasi Bertingkat,
Antioksidan, DPPH
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agoes G. 2012. Sediaan Farmasi Padat (SFI-6). ITB. Bandung. Hlm. 280
Agoes G. 2017. Seri Farmasi Industri Teknologi Bahan Alam. ITB. Bandung.
Hlm. 23
Andarwulan N, Batari R, Sandrasari DA, Bolling B, dan Wijaya H. 2010.
Flavonoid Content And Antioxidant Activity Of Vegetables From
Indonesia. Dalam: Food Chemistry. Vol. 121 (4). Hlm. 1231–1235
Catalogueoflife. 2020. http://www.catalogueoflife.org/col/details/species/id/
042cb8765a06cbd6b1dee7fdef456d8f. Diakses tanggal 02 November 2020
Departemen Kesehatan RI. 1978. Analisa Obat Tradisional. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 2, 3
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 3,
5, 14,
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 3, 31
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 169-174
Departemen Kesehatan RI. 2010. Farmakope Herbal Indonesia Suplemen I. Edisi
I. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 170
Departemen Kesehatan RI. 2011. Farmakope Herbal Indonesia Suplemen II.
Edisi I. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 95, 333,
336, 337
Fessenden RJ. dan JS. Fessenden. 1986. Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid I.
Terjemahan: Pudjaatmaka. Erlangga. Jakarta. Hlm. 223
Fitria V, Rafiki FA, dan Nia K. 2017. Uji Aktivitas Gel Ekstrak Daun Pohpohan
(Pilea trinervia W.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci
(Oryctolagus cuniculus). Dalam: Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. 5
(2). Hlm. 75-79
Guntara A, Lukmayani Y, dan Kodir RA. 2016. Identifikasi Senyawa Flavonoid
pada Ekstrak dan Fraksi dari Daun Pohpohan (Pilea trinervia Wight.).
Dalam: Farmasi Gelombang 2. Vol. 2 (2). Hlm. 749-754
Hanani E, Mun’im A, dan Sekarini R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan
Dalam Spons Callyspongia sp. Dari Kepulauan Seribu. Dalam: Majalah
Ilmu Farmasi. Vol. 2 (3). Hlm. 127-133
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 11, 77, 80, 83, 89, 123,
127, 202, 233 
Harbone JB. 1987. Metode Fitokimia: Penentuan Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Ahli Bahasa Padmawinata K dan Soedito I. ITB. Bandung
Bandung. Hlm. 23, 47, 49, 155
Herbarium JCB. 2019. Flora of Penisula India. https://flora-penisulaindica.ces.iidc.in/herbsheet.php?id=9403&cat=7. Diaskes 12 November
2019
Huliselan YM, Runtuwene MRJ, dan Wewengkang DS. 2015. Aktivitas
antioksidan ekstrak etanol, etil asetat, dan n-heksan dari daun sesewanu
(Clerodendron squamatun Vhal.). Dalam: Jurnal Agronid. Vol. 4 (3).
Hlm. 155-165
Iskanadar Y dan Mustarichie R. 2018. Isolation And Identification Of Chemical
Compounds From Ethyl Acetate Fraction Of Pohpohan (Pilea trinervia L.)
Leaves. Dalam: Drug Invention Today. Vol. 10 (5). Hlm. 759-764
Kelly GS. 2011. Quercetin. Dalam: Journal Alternative Medicine Riview. Vol. 6
(2). Hlm. 172-176
Khudry A. 2014. Aktivutas Antibakteri Ekstrak Daun Pohpohan (Pilea trinervia
W.) Terhadap Eschericia Coli Dan Straphylososus Aureus. Skripsi.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hlm. 66
Langseth L. 1995. Oxidants, Antioxidants, and Disease Prevention. ILSI Europe.
Belgium. Hlm. 1, 2, 13; 18, 22
Mahyar UW. 1994. Pilea Indiey. In: Siemonsman JS, Piluek K (eds). PROSEA 8
Vegetables Prosea. Bogor. Hlm. 255-256
Marliana E. 2007. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Batang
Spatholobus ferrugineus (Zoll & Moritzi) Benth Yang Berfungsi Sebagai
Antioksidan. Dalam: Jurnal Penelitian Mipa. Vol. 1 (1). Hlm. 23-29
Menon S, dan Satria A. 2017. Menguji Aktivitas Antibakteri Nasturtium officinale
dan Ekstrak Etanol Pilea melastomoides Terhadap Eschericia Coli.
Dalam: Jurnal Farmaka Suplemen. Vol. 15 (1). Hlm. 63 - 69
Molyneux P. 2004. The Use of the Stable Free Radical Dipenylpicrythydazl
(DPPH) for Estimating Antioxidan activity. Dalam: Journal Science
Technology. Vol.26 (2). Hlm. 211-219
Mulja M, dan Suharman S. 1995. Analisis Instrumental. Airlangga University
Press. Surabaya. Hlm. 26
Patria WD dan Soegiharjo CJ. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan
Radikal. 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan
Fenolik Total Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanolik Daun Benalu
(Dendrophthoe pentandra L. Miq.) yang Tumbuh Di Pohon Kepel
(Stelechocarpus burahol (BI.) Hook. f.). Dalam: Jurnal Farmasi Sains
Dan Komunitas. Vol. 10 (1). Hlm. 51-60 
Pisoschi AM dan Negulescu GP. 2011. Methods for Total Antioxidant Activity
Determination: A Review. Dalam: Biochem & Anal Biochem. Vol.1 (1).
Hlm.1-9
Priyanto. 2007. Toksisitas obat, Zat Kimia, dan Terapi Antidotum. Editor Hadi
Sunaryo. Lenskonfi. Depok. Hlm. 51
Rahayuningsih N, dan Amalia S. 2014. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol
Daun Pohpohan (Pilea trinervia Wight.) Pada Mencit Putih Jantan Galur
Swiss Webster. Dalam: Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Vol. 12 (1).
Hlm. 8
Reynertson KA. 2007. Phytochemical analysis of bioactive constituents from
edible myrtaceae fruits. Dissertation. Faculty in Biology The City
Univercity of New York. Amerika Serikat. Hlm. 70
Septiana AT, dan Asnani A. 2012. Kajian Sifat Fisikokimia Ekstrak Rumput Laut
Coklat (Sagarsum duplicatum) Menggunakan Berbagai Pelarut dan
Metode Ekstraksi. Kajian Sifat Fisikokimia Ekstrak Rumput Laut. Dalam:
Jurnal Agrointek. Vol. 6 (1). Hlm. 22-28
Vasic SM, Stefanovic OD, Licina BZ, Radojevic ID, Comic LR. 2012. Biological
Activities Of Extracts From Cultivated Granadilla Passiflora Alata. Dalam:
Experimental and Clinical Sciences Journal. Vol. 11 (1). Hlm. 208-218
Wahdaningsih S, Erna PS, dan Subagus W. 2011. Aktivitas Penangkal Radikal
Bebas Dari Batang Pakis (Alsophila glauca J.Sm). Dalam: Majalah Obat
Tradisional. Vol. 16 (3). Hlm. 156-160
Werdhasari A. 2014. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Dalam: Jurnal Biotek
Medisiana Indonesia . Vol. 3 (2). Hlm. 59-68
Yuhernita dan Juniarti. 2011. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak
Methanol Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Dalam:
Makara Sains. Vol. 15 (1). Hlm. 48-52
Zou TB, Xia Eq, He TP, Huang MY, Jia Q, Li HW. 2014. Ultrasound-Assisted
Extraction of Mangerferin from Mango Leaves Using Response Surface
Methodology. Dalam: Molecules Journal. Vo. 19 (1). Hlm. 1411-1421
citation:   Resty Yulyarti, Dede dan Ladeska, Vera dan Sjahid, Landyyun Rahmawan  (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK N-HEKSANA, ETIL ASETAT, DAN ETANOL 70% PADA DAUN POHPOHAN (Pilea melastomoides (Poir.) Wedd.) DENGAN METODE 1,1-DIPHENYL-2-PICRYLYDRAZIL (DPPH).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18833/1/S03-200212.pdf