eprintid: 18828
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/88/28
datestamp: 2023-02-01 09:43:26
lastmod: 2023-02-01 09:43:26
status_changed: 2023-02-01 09:43:26
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Ulan Sari, Putri
creators_name: Amalia, Anisa
creators_name: Elfiyani, Rahmah
title: PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI KITOSAN TERHADAP
LAJU DIFUSI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL 96%
BAWANG BOMBAY (Allium cepa L.)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Ekstrak bawang bombay mengandung quarsetin yang berkhasiat sebagai
antiinflamasi. Absorbsi ekstrak bawang bombay dapat ditingkatkan dengan dibuat
dalam bentuk sistem penghantaran obat nanopartikel. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi kitosan terhadap laju difusi
nanopartikel ekstrak etanol 96% bawang bombay (Allium cepa L.). Pembuatan
nanopartikel ekstrak etanol 96% bawang bombay menggunakan metode gelasi
ionik dengan variasi konsentrasi kitosan 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4% sebagai
polimer dan natrium tripolifosfat 0,1% sebagai croslinker. Setiap formula
dievaluasi meliputi organoleptis, pengukuran ukuran partikel, zeta potensial,
indeks polidispersi, efisiensi penjerapan, bobot jenis dan uji difusi. Hasil evaluasi
nanopartikel F1-F4 menunjukkan nanopartikel berbentuk cair,berwarna kuning
jernih dengan nilai rata-rata ukuran partikel 199,89 nm, 257 nm, 347,4 nm,
514,97 nm, zetaa potensial 47,73mV, 51,36mV, 49,53mV, 48,80mV, indeks
polidispersitas 0,57, nilai rata-rata efiensi penjerapan 59,06%, 55,62%, 54,78%,
55,64%, bobot jenis 1,012 g/ml, 1,018 g/ml, 1,033 g/ml, 1,042 g/ml dan laju
difusi pada masing-masing formula mengikuti kinetic pelepasan obat Higuchi.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan
konsentrasi kitosan dapat menurunkan laju difusi nanopartikel ekstrak etanol 96%
bawang bombay (Allium cepa L).

 Kata kunci: bawang bombay, nanopartikel, kitosan, gelasi ionik, laju difusi
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Aminah, Tomayahu N, Abidin Z. 2017. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak
Etanol Kulot Buah Alpukat (Persea americana MILL) dengan Metode
Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. Sulawesi
selatan. Hlm 226-230
Anggraeni C. 2008. Pengaruh Bentuk Sediaan Krim, Gel dan Salep Terhadap
Penetrasi Aminofilin Sebagai Antiselulit Secara In Vitro Menggunakan Sel
Difusi Franz. Skripsi Sarjana Farmasi: FMIPA UI
Arfiani Y. 2010. Perbandingan Laju Difusi ketokonazol Dalam Sediaan Mikroemulsi
dan Makroemulsi Minyak Kelapa Murni dengan Tween 80 Sebagai
Surfaktan. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 1,
30, 32 38-40, 20
Banakar UV. 1992. Pharmaceutical Dissolution Testing. Marcel Dekker Inc. New
York. Hlm. 405-407
Cahyani M. 2017. Formulasi dan uji pelepasan kuersetin ekstrak daun jambu biji
(Psidium guajava L). pada makroemulsi dalam basis gel menggunakan
virgin coconut oil (VCO) sebagai fase minyak. Skripsi. Fakultas
kedokteran dan ilmu kesehtan, Malang.
Chang C, Yang M, Wen H, Chern J. 2002. Estimation of total flavonoid content in
propolis by two complementary colorimetric methods. Journal of food drug
analysis. Hlm. 178-182
Dash S, Murthy, Padala N, Nath, Lilakanta and Prasanta C. 2010. Review: Kinetic
Modelling on Drug Release from Controlled Drug Delivery System.
Dalam: Acta Poloniae Pharmaceutica-drug Release 67(3). Hlm 217-223
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta. Hlm. 17,18,38.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi 1. Direktorat
Jenderal POM. Jakarta. Hlm 226
Depantermen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Direktorat Jendral
POM. Jakarta. Hlm. 753-755
Doughi M, Eskandari E, Avandi Mr, Zolfagarian H, Sadeghi M, itosan
 nanoparticles Rezayat,2012.Preparation and invitro characterization of
 chitosan nanoparticles containing Mesobuthus eupes scorpion venom as an
 antigen delivery sytem. Page 44-52
Edward JD, Marni K, Riardi PD. 2016. Isolasi Kitin Dan Kitosan Dari Limbah Kulit
Udang. Majalah Biam Kementrian Perindustrian RI. Hlm. 31-33 
Efiana N A, Nugroho A K, Martien R, 2013. Formulasi Nanopartikel Losartan
 Pembawa Kitosan. Jurnal ilmu kefarmasian INDONESIA hlm 7-12.
Endang Hanani, 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC
Fadholi A. 2013. Disolusi & Pelepasan Obat in Vitro Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.Hlm. 29
Farida Y, Rahmat D, Amanda A W. 2018. Uji Aktivitas Antiinflamasi Nanopartikel
Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Rosh)
dengan metode penghambatan denaturasi protein. Jurnal Ilmu
Kefarmasian Indonesia Vol 16 (2). Hlm 225-230
Flareyanti D E M, Fahleni, Rahmat D. 2017. Formulasi sediaan nanopartikel ekstrak
bonggol nanas (Ananas comusus (L). (Merr) sebagai antimikroba. Jurnal
ilmu kefarmasian Indonesia Vol 15(2). Hlm 174-179
Gredi J, Tourina W dan Andrie M. 2017. Efektivitas Analgetik Nanopartikel KitosanEkstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L) Pada Mencit Putih Jantan
(Mu Muscculus). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Hlm. 228-234
Harwood M, Danielewska, NikieL B Borzelleca J, Flamm GW, Williams GM, Lines
T C. 2007. A critical review of the data related to the safety of quercetin
and lack of evidence of in vivo toxicity, including lack of
genotoxic/carcinogenic. Journal Food and Chemical Toxicology 45. Hlm.
2180
Iswandana R, Jufri M. 2013. Nanoparticle Formulation of Verapamil hydrocloride
From Chitosan and Sodium Tripolyphosphate Using Ionic Gelatin Method.
 Jurnal Farmasi Indonesia Jakarta. Hlm. 202-203
Kalam MA, Humayun M, Parvez N, Yadaz S, Garg A, Amin S, Sultana Y, and Ali A.
2007. Release Kinetics of Modified Pharmaceutical Dosage Forms: A
Review. Dalam: Journal Pharmaceutical Sciences. Hlm. 30
Mardliyati E, Muttaqien ES, Setyawati DR. 2012. Sintesis nanopartikel kitosantrypoly phosphate dengan metode gelasi ionik: pengaruh konsentrasi dan
rasio volume terhadap karakteristik partikel. Jurnal Prosiding Pertemuan
Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan. Hlm. 90-93.
Martin A , Swarbrick J, Commarata A. 1993. Farmasi Fisik Edisi ke-3. (Terjemahan
oleh Yoshita dan Iis Aisyah B. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Napsah R, Wahyuningsih I. 2014. Preparasi Nanopartikel kitosan-TPP/ekstrak etanol
daging buah mahkota dewa (Phaleriamacrocarpa (scheff) boerl) dengan
metode gelasi ionik. Jurnal farmasi sains dan komunitas. Hlm 7-12
Rismana E, Kusumaningrum S, Bunga O, Nizar, Marhamah. 2014.
PengujianAktivitas Antiacne Nanopartikel Kitosan-Ekstrak Kulit Buah
Manggis (Garcinia mangostana). Media Litbangkes.Hlm. 19-27
Octaviani T, Any G, Hari S. 2014. Penetapan Kadar B-Karoten Pada Beberapa Jenis
Cabe (Genus Capsicum) Dengan Metode Spektrofotometer Tampak.
Dalam: Jurnal Pharmaciana. Yogyakarta. Hlm. 101–109
Shrestha H. 2004. A Plant Monograph on Onion (Allium cepa L.). Nepal: Pokhara
University. Hal. 5-6.
Shoaib HM, Merchant HA, Tazeen J and Yousuf RI. 2006. Once-daily tablet
Formulation and In Vitro Release Evaluation Of Cefpodoxime Using
Hydroxypropyl Methylcellulose: A technical Note. Dalam: AAPS
PharmSciTech 7. Hlm. 78
Syafaat M I. 2015. Pengaruh pemberian ekstrak bawang bombay (Allium cepa L)
terhadap respon inflamasi pada tikus putih jantan (Rattus novergicus strain
wistar) yang diinjeksi carrageenan. Skripsi. Fakultas kedokteran, Malang.
Sinko, Patrick J. 2006. Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika Martin Ed V. Jakarta :
EGC.
Singh R. 1995. Allium cepa : A Versatile Medicinal Herb. World journal of pharmacy
and pharmaceutical sciences. Bihar. Hlm 399
Sukmawati A, Muhammad D, Fardha Z, Armeta H. 2017. Profil Pelepasan
Antikanker kombinasi Doksorubisin dan Analog Kurkumin dari
Nanopartikel Kitosan. Jurnal University Research Colloqium. Hlm. 140-
141
Tan Q, Liu W, Zhai G. 2011. Preparation and evaluation of quersetin-loaded lecithinchitosan nanoparticles for topical delivery: International journal of
Nanomedicine. Hlm. 1621-1630
Taurina W, Rafika S, Uray CH, Sri H, Isnindar. 2017. Optimasi Kecepatan dan Lama
Pengadukan Terhadap Ukuran Nanopartikel Kitosan-Ekstrak Etanol 70%
Kulit Jeruk Siam (Citrus nobilis L.var Microcarpa). Traditional Medicine
Journal. Hlm. 17-18
Thakker K D, Wendy H C. 2003. Development and validation of in vitro release tests
for semisolid dosage forms case study. In: Dissolution Technologies.
Wibowo S. 2008. Budidaya Bawang. Jakarta: Penebar Swadaya. Hlm. 136-146
Wuryanti, Murnah. 2009. Uji Ekstrak Bawang Bombay Terhadap Anti Bakteri Gram
Negatif Pseudomonas aeruginosa dengan Metode Difusi Cakram. Hlm 159-
163
citation:   Ulan Sari, Putri dan Amalia, Anisa dan Elfiyani, Rahmah  (2020) PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI KITOSAN TERHADAP LAJU DIFUSI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL 96% BAWANG BOMBAY (Allium cepa L.).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18828/1/S03-200210.pdf