eprintid: 18806 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/88/06 datestamp: 2023-02-01 09:43:58 lastmod: 2023-02-01 09:43:58 status_changed: 2023-02-01 09:43:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nurhayati, Endah creators_name: Ladeska, Vera creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti title: UJI AKTIVITAS FRAKSI AIR DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frustescens L.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI JANTAN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun cabai rawit (Capsicum frustescens L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pemberian fraksi air dari ekstrak daun cabai rawit terhadap pertumbuhan rambut. Penelitian ini menggunakan 4 ekor kelinci jantan galur New Zealand. Tiap kelinci terdapat 6 petak dengan 6 perlakuan. Pelaksanaan diawali dengan pencukuran rambut kelinci dengan ukuran 3x3 cm. Petak I sebagai kontrol normal, petak II sebagai kontrol negatif yang diolesi Na CMC 0,5%, petak III sebagai kontrol positif yang diolesi minoxidil 2%, petak IV ,V dan VI diolesi fraksi air daun cabai rawit (Capsicum frustescens L.) konsentrasi 7,93%, konsentrasi 15,86% dan konsentrasi 31,72%. Pengamatan pengukuran panjang rambut dilakukan pada hari ke 3,6,9,12,15 dan 18. Data panjang dan berat rambut yang didapat diuji secara statistik dengan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil yang diperoleh kelompok konsentrasi 15,86% dan kelompok konsentrasi 31,72% memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang sebanding dengan kelompok kontrol positif (minoxidil 2%) dalam meningkatkan pertumbuhan rambut kelinci. Kata kunci: Capsicum frustescens L., Pertumbuhan Rambut, Kelinci Jantan. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Badan POM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak, Vol 2. Badan Pengawan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 3, 5-7. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jakarta. 31, 34-37. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 3,13. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid (2). Jakarta. Hlm. 63-64. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope herbal Indonesia. Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 136 140-141. Devi AKB. 2017. Anatomi Fisologi Dan Biokimia Keperawatan Cetakan I. Penerbit Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Hlm. 97-99. Diniatik, Suwijiyo P, Sugeng R. 2015. Penentuan Kadar Flavonoid Total Fraksi Etil Asetat Dan Fraksi Kloroform Hasil Hidrolisis Ekstrak Etanolik Daun Kepel (Stelechocarpus Burahol (Bl.) Hook F. & Th.) Dengan Metode Spektrofotometri Menggunakan Rutin Sebagai Pembanding. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hlm. 1-5. Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. 2006. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 4. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 303, 308-309. Departemen Kesehatan RI. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 203. Gilbiyanto G, Erwin T, Paulus Apos Tolos Hasintongan Maria Darmawan, Imania LP, Chadijah R. 2016. Alopesia Areata. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Jakarta. Hlm. 558-570. Hanafiah KA. 2014 . Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 3, cetakan 15. Rajawali Pers. Jakarta. Hlm 9. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 10,15, 18. Harahap, M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit Cetakan I. Hipokrates. Jakarta. Hlm. 2, 159-160. Harrison S, Wilma B. 2009. Diffuse Hair Loss: Its Triggers and Management, Ceveland Clinic Journal of Medicine. 76 (6) Hlm. 361-367. Jubaidah S, Ria Indriani, Hayatus Sa’adah, Heri Wijaya. 2018. Formulasi dan Uji Pertumbuhan Rambut Kelinci dari Sediaan Hair Tonic Kombinasi Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens Linn) dan Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg). Jurnal Ilmiah Manuntung. 4 (1). Hlm. 8-13. Kartika LD. 2014. Pengaruh Perbedaan Volume Ekstak Lapisan Putih Buah Semagka (Citrullus vulgaris schard) Terhadap Sifat Organoleptik Kosmetik Hair Tonic. Fakultas Teknik Universitas Negri Surabaya. Hlm. Surabaya. 105-109. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi III. Jakarta. Hlm. 82. Kumalasari E dan N. Sulistyani. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Candida albicans serta Skrining Fitokimia. Universitas ahmad dahlan. Yogyakarta. Hlm. 51-62. Lestari AP, Abdur Rosyid, Indra Wahyudin. 2016. Aktivitas Daun Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. I (2) Hlm.1-5. Marchaban, Soegihardjo CJ, Kumarawati FE.2010. Uji Aktivitas Sari Penumbuh Rambut. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta. McEvoy. 2005. AHFS Drug Information. USA . American Society of Health System Pharmacist. Hlm. 3484-3488. McMichael J, Honrdinsky K. 2008. Hair and scalp Disease. USA: Informa Healthcare. Hlm. 112-113. Messenger AG, Rundegren J. 2004. Minixidil: Mechanisms of Action on Hair Growth. Dalam: British Journal of Dermatology. UK. Hlm. 186-194. Musdalipah, Karmillah. 2018. Efektivitas Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescents L) Sebagai Penumbuh Rambut Pada Hewan Uji Kelinci (Oryctolagus caniculus). Riset Informasi Kesehatan. 7 (1).Hlm.83-88. P Herbert, Goodheart. 2013. Diagnosis Fotografik dan Penatalaksanaan Penyakit Kulit. Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 215,218. Plantamor. 2019. Daun Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.). http://plantamor.com/species/gallery/solanaceae/ [diakses pada 1 November 2019] Rahmawati A,Sudarso, Dwi H. 2009. Efek Hair Tonic Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L) Dan Uji Fitokimianya. Purwokerto: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hlm. 26-34. Rejeki ES. 2010. Analisis Etanol dalam Hair Tonic dan Hair Spray Secara Kromatografi Gas. Universitas Setia Budi. Surakarta. Hlm. 7-11. Rook A and R Dawber. 1991. Disease of The Hair and Scalp. London: 2nd ed. Blackwell Scientific Pub. Hlm 8-14, 26-28. Rossi, Cantisani C, Melis L, Iorio A, Scali E, Calvieri S. 2012. Minoxidil use in dermatology, side effects and recent patents. Department of Dermatology and Plastic Surgery. Italy : University Sapienza of Rome. Hlm. 3. Sangi M, Runtuwene HEI, Simbala VMA, Makang. 2008. Analisis Fitokomia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog, 1(1): 47-53. Sjahid LR. 2008. Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid Dari Daun Dewandaru (Eugenia Uniflora L.) Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Hlm. 7. Stought D, Steen K, Haber R, Parsley WM, Vogel JE, Whiting DA, dkk. 2005. Psychological Effect, Pathophysiology, and Management of Androgenetic Alopecia in Men. Mayo Clinic Proceeding. Hlm 1319. Sulastri L,Teti I, Shelly T. 2016. Uji Aktivitas Penyubur Rambut Kombinasi Ekstrak Air Teh Hijau Dan Herba Pegagan. Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon. Cirebon. Hlm. 45-46. Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi : Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk Keperawatan dan Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 60-62. Tanaka S, Saito M, Tabasa M. 1980. Bioassay of Crude Drugs for Hair Growth Promoting Activity in Mice by a New Simple Method. Planta Medica. Japan. Hlm 84-90. Tilaar M, Wong LW, Anna S. 2010. The Green Science of Jamu. Dian Rakyat. Jakarta. Hlm. 92-93. Watson R. 2002. Anatomi dan Fisiologi Untuk Perawat. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 402. Windarwati S. 2011. Pemanfaatan Fraksi Aktif Ekstrak Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Sebagai Zat Antimikroba dan Antioksidan dalam Sediaan Kosmetik. Tesis. IPB, Bogor. Hlm. 32-34. citation: Nurhayati, Endah dan Ladeska, Vera dan Dwitiyanti, Dwitiyanti (2019) UJI AKTIVITAS FRAKSI AIR DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frustescens L.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI JANTAN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18806/1/S03-200202.pdf