eprintid: 18598 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/85/98 datestamp: 2023-02-01 11:29:56 lastmod: 2023-02-03 04:30:36 status_changed: 2023-02-03 04:30:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Arrasi, Rahmidia creators_name: Hanani, Endang creators_name: Harsodjo, Sri title: PENGARUH LAMA WAKTU PEREBUSAN TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Kenikir merupakan tanaman yang banyak dijumpai dan memiliki fungsi untuk kesehatan. Khasiat yang ada di dalam daun kenikir membuat masyarakat mengkonsumsi. Pada umumnya masyarakat mengkonsumsi dengan cara direbus dengan berbagai waktu perebusan. Daun kenikir mengandung beberapa senyawa yang ada di dalamnya, salah satunya adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu perebusan terhadap kadar flavonoid total yang ada di dalam daun kenikir. Penelitian ini merupakan eksperimental. Pada penelitian ini menentukan kadar flavonoid total menggunakan spektrofotometri uv-vis. Kuersetin digunakan untuk mengetahui panjang gelombang maksimum. Hasil penelitian diperoleh kadar falavonoid total 47,29 mgQE/g (Ss), 44,69 mgQE/g (S0), 43,69 mgQE/g (S10), 41,76 mgQE/g (S20), 39,67 mgQE/g (S30) pada ekstrak etanol air rebusan daun kenikir, 21,60 mgQE/g (A0), 23,56 mgQE/g (A10), 25,43 mgQE/g (A20), 27,66 mgQE/g (A30). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin lama waktu perebusan dapat mempengaruhi penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun kenikir dan air rebusan. Kata kunci: Kenikir, Cosmos caudatus, Perebusan, Flavonoid date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Amalia L, Anggadireja K, Sukrasno, Fidrianny I, Inggriani R. 2012. Antihypertensive potency of wild Cosmos (Cosmos caudatus Kunth, Asteraceae) leave extract. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 7(8): 359-368 Andayani R, Yovita L, Maimunah. 2008. Penentuan Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik Total dan Likopen Pada Buah Tomat (Solanum lycopesium L). Dalam:Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 13(1): 1-7. Astutiningrum T. 2016. Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) Terhadap Pembunuhan Bakter Staphylococus aureus seara invitro. Skripsi S-1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Bakti AA, Triyasmono L, Rizki MI. 2017. Penetapan Kadar Flavonoid Total dan Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) dengan Metode DPPH. Jurnal Pharmascience. 4(1) :102-108 Chang C, C., Yang MH, Wen HM and Chem JC. 2002. Estimation of total flavonoid content in propolis by two complenentary colometric methods. Journal of food and Drug Analysis. 10(3): 178-182 Das N., Islam, M.E. Jahan. N., Islam, M, S., Khan, A., Islam, M.R., and Parvin. M., S., 2014. Antioxidant activities of ethanol extracts and fractions of cresentia cujete leaves and stem bark and involvement of fenolic compounds, BMC Complementary and alternative medicine, 14 (45), 1-9 Day RA, Underwood AL. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi VI. Terjemahan: Iis Sopyan, Erlangga, Jakarta.Hlm 396 Departemen Kesehatan RI. 1979 Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 772-773. Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm 2, 11. Departemen Kesehatan RI. 1995. Material Medika Indonesia. Edisi VI. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm 336. Departemen Kesehatan RI. 1997. Material Medika Indonesia. Edisi VII. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm 140-144. Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak.Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm 13,14, 19-22 dan 39. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm 28-30 Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia I Jilid 2. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 91-92. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia.Edisi I.Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 169-171dan 174. Hanani E. 2016. Analisis Fitokimia. Jakarta. EGC. Hlm. 10-11, 103-116. Harbone J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Moderen Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan: K. Pahmawinata dan I. Soediro, ITB, Bandung. Hal 50-53, 147, 153-155. Khofiyah SN, Azmijah A, Iman ERS. 2014. Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos Caudatus) Terhadap Gambaran Histopatologis Hepar Pada Mencit (Musmusculus) Balb/C Jantan yang Diinduksi Paracetamol. Veterinariamedika. 7(2) :158-165 Moelek FA. 2006.Herbal and Traditional Medicine: National Perspective and Polices in Indonesia (Obat Herbal danTradisional: Perspektif dan Kebijakan Nasional Indonesia). Jurnal Bahan Indonesia. 5(1):293-297. Marby TJ, Markham KR, Thomas MB. 2017. The Systematic Identification of Flavonoid. New York.Hal 16-22 Plantamor. 2008. Cosmos-caudatus-kunth. www.plantamor.com/katalog/tanamansayurkenikir_il88. Diakses 8 Februari2019. Pramono, S. 2002. Kontribusi Bahan Obat Alam Dalam Mengatasi Krisis Bahan Obat di Indonesia. Jurnal Bahan Alam Indonesia. 1(1) :18-20 Puspitasari AD, Prayogo LS. 2016. Pengaruh Waktu Perebusan Terhadap Kadar Flavonoid Total Daun Kersen (Muntingia calabura). Inovasi teknik Kimia. 1(2) :104-108 Puspitasari AD, Yuita NE, Sumantri. 2017. Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika (Coffe Arabica). Jurnal Ilmiah Teknosains. 3(2) : 82-88 Pujiharjo, Danank. 2010. Kajian Aktivitas Antioksidan Sirup Buah Naga Kulit Merah Daging Putih (Hylocereus undatus). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Solo Rachmani EPN, Pramono S. 2011. Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatusKunth.) Berdasarkan KLT Densitometri dan Spektrofotometri UV-VISdari Tiga Daerah Tempat Tumbuh. Jurnal Bahan Alam Indonesia. 7(5) :1-5. Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan Padmawinata K. FMIPA ITB. Bandung. Hlm 191-208. Sahid APN, Murbawati E. 2016. Pengaruh Bubuk Daun Kenikir (Cosmos caudatus) Terhadap Kadar Glukosa Darah Diabetes Diinduksi Streptozotocin. Jurnal of Nutrition College. 5(2) :51-57. Suhendi A, Sjahid LR, Hanwar D. 2011. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid Dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L).Jurnal Pharmacon. 12(2) :81 Watson DG. 2010. Analisis Farmasi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm 105, 108, 110-111. Winarsih, Henry. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas Potensi dan Aplikasi dalam Kesehatan. Yogyakarta. Hlm 11-15, 97, 177 citation: Arrasi, Rahmidia dan Hanani, Endang dan Harsodjo, Sri (2019) PENGARUH LAMA WAKTU PEREBUSAN TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18598/1/S03-200194.pdf