eprintid: 18490 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/84/90 datestamp: 2023-02-03 04:21:18 lastmod: 2023-02-03 04:21:18 status_changed: 2023-02-03 04:21:18 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yanti, Nofi creators_name: Sunaryo, Hadi creators_name: Hanani, Endang title: AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KORDIA (Cordia sebestena L.) MENGGUNAKAN MODEL EDEMA YANG DIINDUKSI KARAGENAN DAN XILENA PADA TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Inflamasi merupakan suatu mekanisme proteksi tubuh terhadap gangguan dari luar atau infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek antiinflamasi daun kordia (Cordia sebestena L.) dalam menurunkan volume udem serta untuk melihat dosis yang efektif dalam menurunkan volume udem. Ekstrak etanol 70% daun kordia dibuat dengan metode maserasi. Pengujian dilakukan dengan metode pembentukan radang buatan pada telapak kaki kiri tikus yang diinduksi dengan karagenan dan pada telinga kiri tikus yang diinduksi dengan xilena. Perlakuan dilakukan terhadap lima kelompok yaitu kelompok kontrol positif diberi kalium diklofenak, kontrol negatif diberi Na CMC, dan kelompok uji diberi ekstrak daun kordia 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB. Bahan uji diberikan secara oral 1 jam sebelum diinduksi dengan 0,1 ml karagenan 1% dan xilena 0,03 ml. Volume udem kaki tikus jantan galur wistar dan telinga tikus jantan galur wistar diukur setiap 1 jam selama 4 jam setelah induksi karagenan dan xilena menggunakan jangka sorong digital kemudian dihitung persentase udem. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kordia mempunyai efek antiinflamasi pada tikus putih jantan galur wistar. Ekstrak etanol 70% daun kordia dengan dosis 200 mg/kg (p>0,05) memiliki persentase inhibisi udem setara dengan kontrol positif yaitu 21,15% pada telapak kaki dan 10,25 % pada telinga tikus. Kata kunci: Antiinflamasi, udem, kalium diklofenak, kordia, Cordia sebestena L. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Adeosun B Charles, Olaseinde Sinmisola, Opeifa AO, dan Atolani Olubunmi. 2013. Essential Oil From The Stem Bark of Cordia sebestena Scavenges Free Radicals. Journal Of Acute Medicine. 3(4). Hlm. 2387-2392. Amirah S, Kosman R dan Novianti YR. 2014. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak NButanol dan Etil Asetat Daun Petai Cina (Leucaena leucocephala (Lamk). De Wit) pada Mencit Jantan (Mus musculus) yang diinduksi dengan Karagenan. Jurnal Bionature. 15(2): 123-126. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2013. Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat Yang Baik Jilid I. Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan. Campo VL, Kawano DF, Silva JDB, and Ivone CI. 2009. Carrageenans Biological properties, chemical modifications and structural analysis. Carbohydrate Polymers 77. Hlm. 167-180. Corwin dan Elizabeth J. 2008. Handbook of Pathophysiology 3th Edition. Philadelphia: Lippincort Williams & Wilkins, 138-143. Dai J, Sorribs A, Yoshida WY, Williams PG. 2010. Sebestenoids A-D, BACE1 inhibitors from Cordia sebestena. Journal of Phytochemistry. 71 (17-18), 2168-2173). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Depkes RI. Jakarta . Hlm. 8. Departemen kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 46. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. “Parameter Standar Umum Ekstrak tumbuhan Obat”. Edisi I. Diresktorat Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta. Departemen kesehatan Republik Indonesia. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia. Edisi 1. Kementrian Kesehatan RI. Dirjen POM RI. Jakarta. Hlm. xxvi & 105. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 174- 175. Ferrero ML, Nielsen OH, Andersen PS, dan Girardin, SE. 2007. Chronic inflammation Importance of NOD2 and NALP3 in interleukin-1beta generation. Clin Exp Immunol. 147. Hlm. 227–235. Ganiswarna S. 1995. Farmakologi dan Terapi, edisi IV. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Goodman dan Gilman. 2003. Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10 Vol 1. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Goodman dan Gilman. 2007. The Pharmacological Basic of Therapeutics. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 684-686. Gilman FE, dan Watson GD. 1993. Cordia sebestena, Geiger-Tree. Adapted from Fact Sheet ST-182 of the Environmental Horticulture Department Florida Cooperative Extension Service. Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida. Grandtner MM, Chevrette J. 2013. Dictionary of Trees South AmericaNomenclature Taxonomy and Ecology. Academic Press. Amsterdam Elsevier. Hidayati NA, Listyawati S dan Setyawan AD. 2008. Kandungan Kimia dan Uji Antiinflamasi Ekstrak Etanol Lantana cemara L. pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) Jantan. Bioteknologi. 5(1). Hlm. 10-17. Hornok L. 1992. General aspects of medicinal plants. dalam: Hornok L, editor. Cultivation and processing of medicinal plants. John Wiley & Sons. New York. Hlm. 3-9. Katzung BG. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku II. Edisi VIII. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 449-454. Katzung BG. 2006. Basic & Clinical Pharmacology 10th ed. New York : McGraw Hill Companies. Kee JL dan ER Hayes. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 310-313. Lawal OT, Mbanu AE, Adeniyi BA. 2014. Inhibitory Activities of Ceiba pentandra (L) Gaertn and Cordia sebestena Linn. on Selected Rapidly Growing Mycobacteria. African Journal Of Microbiology Research. 8(24). Hlm. 2387-2392. Mitchell, Kumar C, Abbas AK dan Fausto N. 2008. Robbins & cotran Buku Saku Dasar Patologi Penyakit. Edisi 7 Volume 1. Diterjemahkan oleh: Tania I, Muttaqin H, Dwijayanti EGC. Jakarta. Hlm. 38-48. Mycek MJ. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 276-279, 404-412. Novartis. 2009. Cataflam (diclofenac potassium immediate-release tablet). Peters D and Whitehouse J. 2000. The role of herbs in modern medicine:some current and future issues. Di dalam: Herbs. Proceedings of the International Conference and Exhibition; Malaysia, 9-11 Nov 1999. Malaysia: Malaysian Agricultural Research and Development Institute. Hlm. 35-39. Plantamour. 2018. Daftar Nama Tumbuhan. Diakses pada 3 Maret 2018. http://plantamour.com/species/info/cordia/sebestena. Raharjo JS dan Ningsih RW. 2015. Aktivitas Sitotoksik Hasil Partisi Etil Asetat Ekstrak Petroleum Eter dan Ekstrak Metanol Daun Kayu Apu (Pistiae folium). Traditional Medicine Journal. 20(3). Hlm. 134-139. Rustam E, Atmasari I, dan Yanwirasti. 2007. Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma domestica val.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 12(2). Hlm. 112-115. Rajan T Sharada and Malathi N. 2014. Health Hazards of Xylene : A Literature Review. Journal of Clinical and Research. 8(2). Hlm. 271-274. Sarathchandiran I dan Gnanavel M. 2013. Investigation on Hypoglycemic, Antioxidant and Hypolipidemic Activity of Ethanolic Leaf Extract of Cordia sebestena in Streptozotocin – Induced Diabetic Rats. International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences. 4(3). Hlm. 336-343. Trivedi HM, Ramana KV dan Rao Ch V. 2015. Evaluation Of Anti Inflammatory and Analgesic Activities of Cordia sebestena .L. Roots. Indo American Journal of Pharmaceutical Research. 5(08). Hlm. 2231-6876876. Vogel HG. 2002. Drug Discovery and evaluation, Pharmacological Assay. Springer Verlag Berlin. New York. Hlm. 752-767. Wilmana PF. 1995. Analgesik-antipiretik analgesik-antiinflamasi non steroid dan obat pirai. Dalam Ganiswara SD. Farmakologi dan Terapi. Edisi ke-4. Gaya Baru. Jakarta. Wilmana PF, dan Sulistia GG. 2007. Analgesik-Antipiretik AnalgesikAntiinflamasi Non Steroid dan Obat Pirai. Farmakologi dan terapi edisi 5. Jakarta. Hlm. 230-245, 505-506. Ye W, Yun B, Yuan F, Dang L, Xu X, Zhao R, Zhang Jie, Zhang F, Li Y. 2015. Anti-bacterial and anti-inflammatory effects of Tanshinone breast filler in mice. African Journal of Pharmacy and Pharmacology. 9(37). Hlm. 929- 935. citation: Yanti, Nofi dan Sunaryo, Hadi dan Hanani, Endang (2018) AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KORDIA (Cordia sebestena L.) MENGGUNAKAN MODEL EDEMA YANG DIINDUKSI KARAGENAN DAN XILENA PADA TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18490/1/S03-200101.pdf