eprintid: 18482
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/84/82
datestamp: 2023-02-03 04:19:18
lastmod: 2023-02-03 04:19:18
status_changed: 2023-02-03 04:19:18
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Sumiyati, Sumiyati
creators_name: Wahyudi, Priyo
creators_name: Maifitrianti, maifitrianti
title: UJI AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA YOGHURT
SINBIOTIK TEPUNG PISANG AMBON (Musa acuminata Colla)
PADA TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA DENGAN
DIABETIK TIPE 2
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Yoghurt sinbiotik tepung pisang ambon (Musa acuminata Colla) mengandung
senyawa fruktooligosakarida yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan
LDL dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas yoghurt
sinbiotik tepung pisang ambon dalam menurunkan kadar kolesterol total dan LDL
pada tikus hiperkolesterolemia dengan diabetik tipe 2. Yoghurt sinbiotik tepung
pisang ambon (YSTPA) dibuat dengan mencampurkan susu, tepung pisang ambon
dan inokulum bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophillus. Hewan uji tikus Wistar jantan 25 ekor dibagi
menjadi 5 kelompok yang terdiri dari kontrol normal (pakan standar), kontrol
negatif (pakan tinggi kolesterol dan aquadest), YSTPA I (2,97 mg/g BB), YSTPA
II (5,94 mg/g BB), dan YSTPA III (8,91 mg/g BB). Selama 55 hari semua
kelompok, kecuali kelompok normal diinduksi dengan pakan tinggi kolesterol dan
fruktosa. Kadar kolesterol total dan LDL hewan uji dianalisis statistika dengan
ANOVA one way dan Tukey. Hasil menunjukkan bahwa YSTPA III (8,91 mg/g
BB) memiliki nilai akhir yang tidak berbeda nyata (p 0,240) dengan kontrol
normal dalam menurunkan kadar LDL serta memiliki aktivitas paling tinggi
dalam menurunkan kadar kolesterol total.
Kata kunci: Fruktooligosakarida, Hiperkolesterolemia, Kolesterol total dan LDL,
Yoghurt sinbiotik tepung pisang ambon.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adriawan IR. 2013. Efek Ekstrak Terpurifikasi Andrographis Paniculata (burm.
F) Nees dan Andrografolid Terhadap Indeks Homa-Ir Tikus Putih (Rattus
norvegicus) Galur Wistar dengan Diet Tinggi Lemak dan Fruktosa. Skripsi.
UGM. Yogyakarta.
Aguilar HM, Baez DA, Estrada MJ, Guererro GM, Bautista RJH, Alarcón-Aguilar
FJ. 2014. Effect of fructooligosaccharides fraction from Psacalium
decompositum on infl ammation and dyslipidemia in rats with fructoseinduced obesity. Nutrients 6(2):591-604.
Anandharaj M, Sivasankari B, Parveen Rani R. 2014. Effects of Probiotics,
Prebiotics, and Synbiotics on Hypercholesterolemia: A Review. Chinese
Journal of Biology, 2014, 1–7.
Andriani Y. 2005. Pengaruh Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia
Lamk.) Terhadap Bobot Badan Kelinci Yang Diberi Pakan Berlemak. Jurnal
Gradien. Vol. 1, No. 2, Juli 2005.
Ang BRG, Yu GF. 2018. The Role of Fructose in Type 2 Diabetes and Other
Metabolic Diseases. Journal of Nutrition & Food Sciences, 08(01), 2–6.
Arsana PM, Rosandi R, Manaf A, Budhiarta AAG, Permana H, Sucipta KW,
Lindarto D, Sugiarto, Karimi, Purnomo LB, S. T. 2015. Panduan
Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia. PB. PERKENI,
Botham KM, Mayesagui PA. 2009. Sintesis, Transpor, dan Ekskresi Kolesterol.
Dalam: Murray RK, Granner DK, Rodwell VW (Eds). Biokimia Harper.
Edisi 27. Terjemahan: Pendit BU. EGC. Jakarta. Hlm 239-249.
Brunton LL, Lazo JS, Parker KL. 2008. Goodman & Gilman’s The
Pharmacological Basics of Therapeutics 11th Edition. New York: McGrawHill Companies. Hlm. 933-934.
Buckle KA, Edwards RA, Fleet GH, Wooton M. 1987. Ilmu Pangan. Tejemahan:
Purnomo H, Adiono. UI-Press. Jakarta. Hlm. 95, 294.
Carmena R. 2008. High Risk of Lipoprotein Dysfunction in Type 2 Diabetes
Mellitus. Revista Española de Cardiología, 8(Supl.C), 18–24.
Chotimah SC. 2009. Peranan Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus
bulgaricus dalam Proses Pembuatan Yogurt. Jurnal Ilmu Peternakan. 4(2).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Komposisi Zat Gizi Pangan
Indonesia. jakarta.
Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM. 2015.
Pharmacoteraphy, a phatophysiologic approach 9th edition. McGrew Hill
Education. New York. Hlm. 74, 161. 
Dwiloka B. 2003. Efek Kolesterolemik Berbagai Telur. Dalam: Media Gizi &
Keluarga. 27 (2): 58-56
Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm.
172.
Fatimah RN. 2016. DM Tipe 2. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74.
Fiandt K. 2009. Healt Promotion and Disease Prevention Screening for Disease
Cardiovaskular Disease Risk. Dalam: Black JM, Hawks JH (eds.). Medical
Surgical Nursing: Clinical Management for Positive Out Comes. 8th
Editions. Elsevier-Saunders. Missouri. Hlm. 25.
Ganiswara SG. 2003. Farmakologi dan Terapi edisi IV. Gaya Baru. Jakarta. Hlm.
364
Gunawan SG. 2012. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI. Hlm. 375-376.
Gustaw W, Kordowska-Wiater M., Kozioł J. 2011. Corresponding author-Adres
do korespondencji: Dr hab The Influence Of Selected Prebiotics On The
Growth Of Lactic Acid Bacteria For Bio-Yoghurt Production. ACTA Acta
Sci. Pol., Technol. Aliment, 10(4), 455–466.
Guyton AC. 1994. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Terjemahan: Ken Ariata
Tengadi. Jakarta: EGC. Hlm. 275, 276.
Hanafiah KA. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2. Citra
Niaga Rajawali, Jakarta. Hlm. 9.
Haralampu SG. 2000. Resistant starch - a review of the physical properties and
biological impact of RS3. Carbohydrate Polymers, 41(3), 285–292.
Hermawan AW, Wikandari PR. 2016. Pengaruh Jenis Kultur Stater Bakteri Asam
Laktat Terhadap karakteristik Soyghurt. UNESA Journal of Chemistry. 5(1):
13-19
Hidayat N, Padaga MC, Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. Andi.
Yogyakarta. Hlm. 142-153
Hidayat IR, Kusrahayu, Mulyani S. 2013. Total Bakteri Asam Laktat, Nilai pH
dan Sifat Orgnoleptik Drink Yoghurt Dari Susu Sapi yang Diperkaya
dengan Ekstrak Buah Mangga. Animal Agriculture Journal. 2(1): 160-167.
Karlina R. 2014. Potensi Yogurt Tanpa Lemak dengan Penambahan Tepung
Pisang dan Tepung Gembili sebagai Alternatif Menurunkan Kolesterol.
Journal o Nutrition Collage, 3, 16–25.
Kasolo JN, Bimenya GS, Ojok L, Ochieng J, Ogwal-Okeng JW. 2010.
Phytochemicals and Uses of Moringa oleifera Leaves in Ugandan Rural
Communities. Journal of Medicinal Plants Research. 4(9): 753-57. 
Kementrian Kesehatan RI. 2014. INFODATIN. Pusat Data dan Informasi
Kementrian Kesehatan RI. Situasi Kesehatan Jantung
Khamisy AESE. 2010. Effect of Bifidobacterium and Lactobacillus acidophillus
in Diabetic Rats, in The 5th Arab and 2nd International: Annual Scientific
Conference. Egypt: Faculty Spesific Education - Mansoura University.
Krinke GJ. 2000. The Handbook of Experimental Animals The Laboratory Rat.
Academic Press. London.
Kusharto M. 2006. Serat makanan dan peranannya bagi kesehatan. Jurnal Gizi
Dan Pangan, 1(November), 45–54.
Kusumawati D. 2004. Bersahabat dengan Hewan Coba. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta. Hlm. 8.
Lacy CF, Armstrong LL, Goldman MP, L. L. 2009. Drug Information Handbook,
17th Edition. Lexi-Comp. USA.
Litwack G. 2018. Human Biochemistry. London: Elsevier. Hlm.199.
Lye HS, Rusul G, Liong MT. 2010. Removal of Cholesterol by Lactobacilli via
Incorporation of and Conversion to Coprostanol. J Dairy Sci. 93: 1383-92.
Mahley RW, Besort TP. 2015. Terapi Obat untuk Hiperkolesterolemia dan
Dislipidemia. Dalam: Hardman JG, Limbird LE, Gilman AG (eds).
Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Terjemahan: Tim Alih
Bahasa Sekolah Farmasi ITB. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 943-
960.
McRae MP. 2008. Vitamin C supplementation lowers serum low-density
lipoprotein cholesterol and triglycerides: a meta-analysis of 13 randomized
controlled trials. Journal of Chiropractic Medicine. 7: 48–58.
Moroti C, Souza ML, De Rezende CM, Cavallini DCU, Sivieri K. 2012. Effect of
the consumption of a new symbiotic shake on glycemia and cholesterol
levels in elderly people with type 2 diabetes mellitus. Lipids in Health and
Disease, 11(1), 29.
Muawanah A. 2007. Pengaruh Lama Inkubasi dan Variasi Jenis Starter Terhadap
Kadar Gula, Asam Laktat, Total Asam dan pH Yoghurt Susu Kedelai.
Jurnal Kimia Valensi. 1(1): 1-6.
Musita N. 2009. Kajian Kandungan dan Karakteristik Pati Resisten dari Berbagai
Varietas Pisang. Teknologi Indiustri Dan Hasil Pertanian, 14(1), 68–79.
Naufalin R. 2018. Mikrobiologi Pangan. Plantaxia. Yogyakarta. Hlm. 180-186.
Nur HS. 2009. Suksesi Mikroba Dan Aspek Biokimiawi Fermentasi Mandai
dengan Kadar Garam Rendah. Makara Sains 13(1):13-16 
Octavia ZF, Djamiatun K, Suci N. 2017. Pengaruh pemberian yogurt sinbiotik
tepung pisang tanduk terhadap profil lipid tikus sindrom metabolik. Jurnal
Gizi Klinik Indonesia, 13(4), 159. https://doi.org/10.22146/ijcn.19369
Ooi LG, Liong MT. 2010. Cholesterol-lowering effects of probiotics and
prebiotics: A review of in Vivo and in Vitro Findings. International Journal
of Molecular Sciences, 11(6), 2499–2522.
Oriviyanti G. 2012. Perbedaan Pengaruh Yoghurt Susu, Jus Kacang Merah, dan
Yoghurt Kacang Merah Terhadap Kadar Kolesterol LDL dan Kolesterol
HDL Serum pada Tikus Dislipidemia. Jurnal Media Medika Indonesiana,
1–19.
PERKI. 2017. Panduan Tata Laksana Dislipidemia. Perhimpunan Dokter
Spesialis; Kardiovaskular Indonesia 2017.
Prahastuti S. 2011. Konsumsi Fruktosa Berlebihan dapat Berdampak Buruk bagi
Kesehatan Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(65), 173–189.
Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonfi. Depok. Hlm.
157.
Priyanto. 2010. Paham Analisa Statiistik Data dengan SPSS. Medikom.
Yogyakarta. Hlm. 41, 71, 76.
Radji M. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi. EGC. Jakarta. Hlm. 255-257.
Riadi L. 2013. Teknologi Fermentasi. Edisi II. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm.
125-130.
Reagan SS, Nihal, Ahmad N. 2007. Dose Translation from Animal to Human
Studies Revisited. The FASEB Journal. 22(3): 659-661.
Rukmana WE. 2018. Yoghurt Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Untuk
Menurunkan Kadar Kolesterol Total dan LDL pada Hamster
Hiperkolesterolemia dan Hiperglikemia. Skripsi. FFS UHAMKA. Jakarta.
Sanchez-Lozada LG, Tapia E, Jimenez A, Bautista P, Ctistobal M, Nepomuceno
T, Soto V, Casado C, Nakagawa T, Johnson RJ, Herrera-Acosta J, Franco
M. 2007. Fructose-induced metabolic syndrome is associated with
glomerular hypertension and renal microvascular damage in rats. American
Journal of Physiology-Renal Physiology, 292(1), F423–F429.
Saputra S, Margawati A. 2015. Pengaruh Pemberian Yoghurt Sinbiotik Tanpa
Lemak dengan Penambahan Tepung Gembili (Dioscorea esculenta) terhadap
Kadar Kolesterol Total Tikus Hiperkolesterolemia. Journal of Nutrition
College, 4, 104–109.
Scavuzzi BM, Henrique FC, Miglioranza LHS, Simao ANC, Dichi I. 2014.
Impact of Prebiotics , Probiotics and Synbiotics on Components of the
Metabolic Syndrome. Annals of Nutritional Disorders & Therapy,1(2),1–13. 
Schrezenmeir J, de Vrese M. 2001. Probiotics, prebiotics, and synbiotics—
approaching a definition. The American Journal of Clinical Nutrition, 73(2),
361s–364s.
Setiarto RHB, Widhyastuti N, Fairuz I. 2017. Pengaruh Starter Bakteri Asam
Laktat dan Penambahan Tepung Talas Termodifikasi Terhadap Kualitas
Yoghurt Sinbiotik. Jurnal Riset Teknologi Industri. 18-30.
Sharrock S and Lusty C. 1999. Nutritives Value of Banana. International Network
for the Improvement of Banana and Plantain Annual Report, 28–31.
Soegondo S. 2014. Farmakoterapi Pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus
Tipe 2. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadribata M, Setiyohadi B,
Syam AF. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi keenam Jilid II. Hlm.
2330-2332.
Soelistijo SA, Novida H, Rudijanto A, Soewondo P, Suastika K, Manaf A, Sanusi
H, Lindarto D, Shahab A, Pramono B, Langi YA, Purnamasari D, Sucipto
KW, Z. H. 2015. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di
Indonesia. PB. PERKENI.
Sridevi V, Sumathi V, Prasad GM, Satish KM. 2014. Fructooligosaccharides -
type prebiotic : A Review. Journal of Pharmacy Research, 8(3), 321–330.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 2009. SNI 01.1298-2009 Yoghurt. Badan
Standardisasi Nasional (BSN).
Suyatna FD. 2009. Hipolipidemik. Dalam: Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi,
Elysabeth (eds.). Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Buku Kedokteran EGC.
Jakarta. Hlm. 373-378.
Tatto D, Dewi NP, Tibe F. 2017. Efek Antihiperkolesterol dan Antihiperglikemik
Ekstrak Daun Ceremai (Phyllantus acidus (L.) Skeels) Pada Tikus Putih
Jantan Hiperkolesterol Diabetes. Dalam: Farmasi Galenika. 3(2): 159.
United States Departement of Agriculture, Natural Resources Conservation
Service. Plants Profile. Retrivied Maret, 25, 2019.
https://plants.usda.gov/java/ClassificationServlet?source=display&classid=
MUSA2
Vogel HG. 2008. Drug Discovery and Evaluation. Springer USA.
Waluyo S. 2009. 100 Questions and Answer Diabetes. Alex Media Kompitundo.
Jakarta. Hlm. 122-127.
World Healt Organization. 2016. Cardiovaskular Diseases. Retrieved September
25, 2019, https://www.who.int/en/news-room/factsheets/detail/
cardiovascular-diseases-(cvds)
Xin F, Xiao X, Zhang Q, Yu H, Hu L, Yu X. 2018. Inulin-type fructan improves
diabetic phenotype and gut microbiota profiles in rats. PeerJ, 6, e4446.
citation:   Sumiyati, Sumiyati dan Wahyudi, Priyo dan Maifitrianti, maifitrianti  (2019) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA YOGHURT SINBIOTIK TEPUNG PISANG AMBON (Musa acuminata Colla) PADA TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA DENGAN DIABETIK TIPE 2.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18482/1/S03-200095.pdf