eprintid: 18333 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/83/33 datestamp: 2023-02-02 04:15:23 lastmod: 2023-02-02 04:22:54 status_changed: 2023-02-02 04:22:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nurmalis, Nurmalis creators_name: Hanani, Endang creators_name: Harsodjo, Sri title: PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DALAM EKSTRAK N-HEKSANA, DIKLOROMETANA, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70% DAUN MAJA (Crescentia cujete L.) ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun maja (Crescentia cujete L.) mempunyai khasiat sebagai antibakteri. Fenol berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah dan mengobati penyakit degeneratif, kanker, penuaan dini dan gangguan system imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fenol total daun maja dalam ekstrak n-heksana, diklorometana, etil asetat dan etanol 70%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penetapan kadar fenol total menggunakan pereaksi Folin Ciacalteau dengan metode maserasi dan digunakan larutan baku asam galat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol total sampel daun maja yang dimaserasi dengan n-heksana, diklorometana, etil asetat dan etanol 70% adalah 0,00 mgGAE/g, 322,666 ± 2,7848 mgGAE/g, 324,771 ± 1,6079 mgGAE/g, 480,560 ± 3,3839 mgGAE/g. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah perbedaan kepolaran dari jenis pelarut dapat mempengaruhi kadar fenol total daun maja. Kata Kunci: Crescentia cujete, Fenol, Folin Ciacalteau, Maja date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas farmasi dan sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agustina T, Sunyoto, Agustina A. 2014. Penetapan Kadar Tanin Total pada Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz Dan Pav) Secara Spektrofotometri UVVis. Dalam: CERATA Jurnal Of Pharmacy Science. 5(1). Hlm. 44. Alfian R, Susanti H. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Dalam: Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 2(1):74-80. Andayani R, Yovita L, Maimunah. 2008. Penentuan Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik Total dan Likopen Pada Buah Tomat (Solanum lycopesium L.). Dalam : Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 13(1). Hlm. 34. Ardianti A, Kusnadi J. 2014. Ekstraksi Antibakteri dari Daun Maja (Crescentia cujete Linn) Menggunakan Metode Ultrasonik, fakultas Teknologi Pangan Universitas Brawijaya Malang, Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(2):28-35. BPOM, 2005, Info POM: Standarisasi Ekstrak, Tumbuhan Obat Indonesia, Salah Satu Tahapan Penting Dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia, Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan, Vol. 6., No.4. BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Volume 2. Jakarta. Hlm. 3-8. Christalina I, Susanto TE, Ayucitra A, Setiyadi. 2017. Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Alami Ekstrak Fenolik Biji Pepaya. Jurnal Ilmiah Widya Teknik. ISSN 1412-7350:18-25 Das N, Islam ME, Jahan N, Islam MS, Khan A, Islam MR and Parvin MS. 2014. Antioxidant activities of ethanol extract and fractions of Crescentia cujete leaves and stem bark and the involvement of phenolic compound. BMC Complementary and Alternative Medicine. Bangladesh. 14(45). Hlm 1-9. Day RA, Underwood AL. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi VI. Terjemahan: Iis Sopyan, Erlangga, Jakarta. Hlm 396 Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Departemen kesehatan RI. Hlm 9, 755. Departemen Kesehatan RI. 1995. Material Medika Indonesia. Edisi VI. Jakata: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm: 109-110 Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakata: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm: 11 Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia I Jilid 2. Jakarta: Badan Litbangkes. Hlm: 255 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 169-171 dan 174. Ejelonu BC , Lasisi AA , Olaremu AG , and Ejelonu OC. 2011. The Chemical Constituens Of Calabash (Crescentia cujete L.). African journal of Biotechnology, Vol. 10(84), PP. 19631-19636. Fardilla I, Hidajati N. 2018. Isolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak nheksana daun tumbuhan majapahit (Crescentia cujete). UNESA Journal of Chemistry Vol. 7. Gandhimati R, Vijayaraj S, Jyothirmaie MP. 2012. Analytical Process of Drugs by Ultraviolet (UV) Spectroscopy – A Review. Dalam: International Journal of Pharmaceutical Research & Analysis. 2(2). 72-78. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 65-78. Harborne J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Moderen Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan: K. Pahmawinata dan I. Soediro, Institut Teknologi Bandung. Hlm: 13-14 Heyne, K., 1987, Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III,Terjemahan Balitbang Kehutanan, Departemen Kehutanan, Jakarta. Huang CJ, Tang KW, Shu CC, Chao YC. 2005. Identification of an Antifungal Chitinase from a Potential Biocontrol Agent, Bacillus cereus. Dalam: Journal of Biochemistry and Molecular Biology. 38(1). 82-88. Kaneko T, Ohtani K, Kasai R, Yamasaki K, Minh Duc N. 1998. n-Alkyl glycosides and phydroxybenzoyloxy glucose from fruit of Crescentia cujete. Phytochemistry 47(2):259-263. Karadinez F, Burdurlu HS, Koca N, Soyer Y. 2005. Antioxidant Activity of Selected Fruits and Vegetable Grown in Turkey. Turkish Journal of Agricultural and Forest. 29:297-303 Lee KW, Kim YJ, Lee HJ, Lee CY. 2003. Cocoa Has More Phenolic Phytochemical and A Higher Antioxidant Capasity than Teas and Red Wine. Dalam: Journal Agriculture Food Chemistry. 51 (25): 7292-7295. Lim, T.K. 2012. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants. Volume 1 Fruits. London: Springer Marc, N.O. 2008. The Nutritive and Antinutritive Compositions of Calabash Crescentia cujete. Journal of Food Technology, 6, 267-270. MarinovaG, BatcharovV. 2011. Evaluation of The Methoda for Determination of The Free Radical Scavenging Activity by DPPH. Journal of Agricultural Scien.17(1):11-24. Marliana SD, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrinning Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium adule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Dalam : jurnal biofarmasi. 3(1): 26-31. Nur AM, Astawan M. 2011. Kapasitas Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) Dalam Bentuk Segar, Simplisia dan Keripik pada Pelarut Nonpolar, Semipolar, dan Polar. Dalam:Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Teknologi Bandung. Hlm 29 Nuarisma F. 2012. Analisis Komponen Bioaktif Pada Genjer (Limnocharis Flava). Jurnal Institut Pertanian Bogor. Bogor. Nurhayati. 2008. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Majapahit (Crescentia cujete L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae dan Escherichia coli secara in vitro. Thesis. Tidak dipublikasikan. Jurusan Biologi Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya Parvin MS, Das N, Jahan N, Akhter MA, Nahar L, Islam ME. 2015. Evaluation of in vitro anti-inflammatory and antibacterial potential of Crescentia cujete leaves and stem bark. BMC Research Notes 8:412-418. Pourmourad, F., Hosseinimehr, S.J., Shahabimajd, N., 2006, Antioxidant Activity, Phenol, and Flavonoid Content of Some Selected Iranian Medicinal Plants, African Journal of Biotechnology, 5 (11), 1142-1145. Priyanto RA. 2012. Aktivitas Antioksidan Dan Komponen Bioaktif Pada Buah Bakau (Rhizophora Mucronata Lamk.). Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Purwatresna E. 2012. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air Dan Etanol Daun Sirsak Secara In Vitro Melalui Inhibisi Enzim Α-Glukosidase. Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Rinawati ND, 2011. Daya Antibakteri Tumbuhan Majapahit (Crescentia cujete L.) terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Jurusan Biologi Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh November. Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan: Kosasih Padmawinata. ITB. Bandung Hlm.74. Rowe R, Sheskey p.J, Willer p.J. 2003. Handbook of Pharmaceutical Exipient. Edisi IV.publisher- Science and practice Royal Pharmaceutical Society ofGreat Britain. London Samin AA, Bialangi N, Salimi YK. 2014. Penentuan Kandungan Fenolik Total Dan Aktivitas Antioksidan Dari Rambut Jagung (Zea mays L.) yang Tumbuh Di Daerah Gorontalo. Dalam Skripsi. Fakultas Matematika IPA. Universitas Negri Gorontalo, Gorontalo. Hlm. 213-225. Sari AK, Ayuchecaria N. 2017. Penetapan Kadar Fenol Total dan Flavonoid Total Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L.) Dari Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2 (2):327-355. Sinko P.J. Physical Chemical and Biopharmaceutical Principples in The Pharmaceutical Science, Edisi 6th. Lippincott Williams & Wilkins. Philadephia. Hlm: 234 Sriwahyuni I. 2010. Uji Fitokimia Ekstrak Tanaman Anting-Anting (Acalypha Indica Linn) dengan Variasi Pelarut dan Uji Toksisitas Menggunakan Brine Shrimp (Artemia salina Leach). Skripsi, Universitas Negri Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang Sumarto, Desmelati, Dahlia, Hasan B dan Azwar M. 2011. Penentuan Senyawa Bioaktif Ekstrak Daging Siput Bakau (Terebralia Sulcata) dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Jurnal, Volume 39 No.2 Tursiman, Ardiningsih P, Noviani R. 2012. Total Fenol Fraksi Etil Asetat dari Buah Asam Kandis (Garcinia xanthochymus). ISSN 2303-1077. 1(1):45-48. Voigt R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. World Health Organization, 2001, Traditional Medicine-Growing Needs and Potential, Geneva. Yuzammi, Witono JR, Hidayat S, Handayani T. 2010. Ensiklopedia flora jilid 4. Penerbit PT. Kharisma ilmu Jakarta. Hlm 145,146 citation: Nurmalis, Nurmalis dan Hanani, Endang dan Harsodjo, Sri (2019) PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DALAM EKSTRAK N-HEKSANA, DIKLOROMETANA, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70% DAUN MAJA (Crescentia cujete L.). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18333/1/S03-200090.pdf