TY - THES TI - KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN PATCH MUKOADHESIF MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum) DENGAN PERBANDINGAN HPMC DAN CARBOMER SEBAGAI POLIMER ID - repository18311 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18311/ PB - Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA A1 - Khairunisa, Hasna Devia A1 - Lestari, Pramulani Mulya A1 - YATI, KORI AV - public N2 - Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri yang mengandung senyawa eugenol berkhasiat sebagai antiinflamasi. Penggunaan minyak cengkeh secara langsung menimbulkan rasa kurang menyenangkan, sehingga perlu diformulasikan dalam bentuk sediaan yaitu sediaan patch. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari perbandingan polimer HPMC dan carbomer sebagai polimer Mukoadhesief terhadap karakteristik fisik sediaan patch minyak cengkeh. Sediaan patch dibuat menggunakan metode solvent casting dalam 6 formula, dengan konsentrasi polimer HPMC 1%, 1,5%, 2% dan carbomer 1%, 1,5%, 2%. Uji karakteristik meliputi organoleptis, keseragaman bobot, ketebalan, kandungan, pH, pelipatan, pemanjangan, moisture content, swelling dan waktu tinggal. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan polimer HPMC menghasilkan bobot ratarata 0,35-0,37 g, tebal 1,53-1,66 ?m, pH 6, dan waktu tinggal 64-69 menit, sedangkan formula carbomer memiliki bobot rata-rata 0,30-0,32 g, 1,51-1,60 ?m, pH 6, dan waktu tinggal 33-38 menit. Penggunaan HPMC dan carbomer sebagai polimer mempengaruhi karakteristik fisik patch yang dihasilkan. Patch dengan polimer HPMC memiliki karakteristik fisik terbaik dibandingkan carbomer. Semakin tinggi konsentrasi polimer maka bobot, ketebalan, moisture content, pemanjangan, swelling dan waktu tinggal patch juga semakin meningkat. Kata kunci: Minyak Cengkeh, Sediaan Patch, HPMC, Carbomer. M1 - bachelor Y1 - 2020/// ER -