@phdthesis{repository18284, school = {Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA}, title = {AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 70\% KULIT BUAH KUPA (Syzygium polycephalum, Merr.) TERHADAP KADAR AST DAN ALT PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA}, year = {2020}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18284/}, abstract = {Hati merupakan organ yang bertanggung jawab dalam melakukan proses metabolisme. Salah satu fungsi hati adalah untuk menetralisir sampah metabolik, obat dan racun. Kulit buah kupa mengandung antosianin dan diduga mempunyai aktivitas antioksidan dan memiliki IC50 sebesar 7,92 mg/l dengan metode DPPH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek pemberian ekstrak etanol kulit buah kupa sebagai hepatoprotektor terhadap kadar AST dan ALT pada tikus putih jantan yang diinduksi CCl4. Pemberian zat uji dilakukan selama 7 hari, kemudian tikus diinduksi CCl4 pada hari ke 8. Pada hari ke-9 dilakukan pengambilan darah dan pengambilan data. Nilai AST dan ALT yang didapat secara berturut-turut yaitu : kelompok I (kontrol normal) : 59.5 U/l, 20 U/l, kelompok II (kontrol negatif) : 113.75 U/l, 46.75 U/l, kelompok III (kontrol positif) : 66.75 U/l, 25.25 U/l, kelompok IV (dosis 300 mg/kgBB) : 93 U/l, 38.75 U/l, kelompok V (dosis 600 mg/kgBB) : 82.75 U/l, 32.5 U/l, kelompok VI (dosis 900 mg/kgBB) : 71.5 U/l, 26.25 U/l. Data pengukuran AST dan ALT dianalisis menggunakan ANOVA satu arah. Ekstrak etanol kulit buah kupa memiliki efek sebagai hepatoprotektor pada ketiga kelompok dosis dan diketahui pada kelompok dosis III (900 mg/kgBB) memberikan efek sebagai hepatoprotektor yang paling baik serta memiliki nilai yang sebanding dengan curcuma (P{\ensuremath{>}}0,05). Kata kunci: kulit buah kupa, hepatoprotektor, AST, ALT}, author = {Suryadi, Adi and Dwita, Lusi Putri and Ladeska, Vera} }