eprintid: 18269
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/82/69
datestamp: 2023-02-01 09:38:35
lastmod: 2023-02-01 09:38:35
status_changed: 2023-02-01 09:38:35
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Hidayatullah, Ahmad
creators_name: Wahyudi, Priyo
creators_name: Wardani, Elly
title: POTENSI ANTIBIOFILM EKSTRAK ETANOL 70%
DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP
BIOFILM Staphylococcus aureus
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan bagian tanaman yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat berkhasiat. Senyawa tanin merupakan
kandungan utama bahan aktif pada daun jambu biji yang memiliki efek
antibakteri terhadap Staphylococcus aureus pada plak biofilm. Penelitian ini
dilakukan bertujuan untuk mengetahui konsentrasi potensi antibiofilm ekstrak
etanol 70% daun jambu biji terhadap biofilm Staphylococcus aureus. Penelitian
dimulai dengan ekstraksi etanol 70% daun jambu biji secara maserasi dan hasil
persen hambat dihitung menggunakan alat iMark-BioradMicroplate Rider pada
panjang gelombang 595 nm. ANOVA satu arah dan regresi linier digunakan
untuk mengolah data sehingga didapatkan hasil nilai absorbansi dari persen
penghambatan pada biofilm. Hasil penelitian ini didapat bahwa ekstrak etanol
70% daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki potensi penghambatan
pembentukkan biofilm terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai
sebesar 250 ppm dan persen penghambatan tertinggi sebesar 61,33% pada
konsentrasi 550 ppm, tetapi aktivitas penghambatannya terhadap biofilm
Staphylococcus aureus belum sebanding dengan kloramfenikol.
Kata kunci: daun jambu biji, Staphylococcus aureus, penghambatan
biofilm,antibiofilm.
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA
department: Fakultas farmasi dan sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agoes G. 2009. Seri Farmasi Industri-2: Teknologi Bahan Alam. ITB. Bandung.
Hlm. 31-39.
Ajizah A. 2004. Sensitivitas Salmonella typhimurium Terhadap Ekstrak Daun
Psidium guajavaL.Bioscintiae.1(1): 31-38.
Allo IG, Wowor PM, Awaloei H. 2013. Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji
(Psidium guajavaL.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar
(Rattus norvegicus). Jurnal e-Biomedik (eBM). 1(1): 371-378.
Aponno JV, Yamlean PVY, Supriati HS. 2014. Uji Efektivitas Sediaan Gel
Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajavaL.) Terhadap
Penyembuhan Luka yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus Pada
Kelinci (Orytolagus cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(3): 279-286.
Archer NK, Mazaitis MJ, Costerton JW, Leid JG, Powers ME, Shirtliff ME. 2011.
Staphylococcus aures Biofilms Properties, Regulation and Roles in
Human Disease. Virulence. 2(5): 445-459.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2013. Pedoman
Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Edisi 2. Hlm. 3-5.
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2007. Jawetz Melnick dan Adelberg
Mikrobiologi Kedokteran. Edisi: 23. Terjemahan: Elferia RN,
Ramadhani D, Karolina S, Indriyanti F, Rianti, Yulia P, Hartanto H,
Rachman C, Dimanti A, Diani A. EGC. Jakarta. Hlm. 225-232.
Chaerunisa R. 2015. Pengujian Aktivitas Penghancuran, Biofilm Staphylococcus
aureus oleh Seduhan Daun Teh Putih (Camellia sinensis L.) Kuntze).
Skripsi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan. Universitas UIN
Syarif Hidayatullah. Jakarta. Hlm. 16.
Chambers HF. 2004. Kloramphenicol, Tetracycline, Macrolides, Clindamycin,
dan Streptogamin. Dalam: Katzung BG. Farmakologi Dasar dan Klinik.
Edisi: 8. Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 37-41.
Chen M, Yu Q, Sun H. 2013. Novel Strategies For The Prevention and Treatment
of Biofilms Related Infections. International Journal of Molecular
Sciences. 4(5): 896-904.
Dalimartha S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid II. Trubus Agriwidya.
Jakarta. Hlm. 71-75.
Darmadi. 2008. Injeksi Nosokomial: Problematika dan Pengendaliannya.
Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 5-81.
Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 549-556.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Inventaris Tanaman Obat
Indonesia jilid II. Jakarta. Hlm 145-146. 
Elvira E, Wahyudi P, Wardani E. 2015. Potensi Antibakteri Metabolit Jamur
Endofit Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Bakteri
Staphylococcus aures dan Escherichia coli. Skripsi. Farmasi dan Sains.
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.Jakarta. Hlm. 1-13.
Fatmawati DWA. 2011. Hubungan Biofilm Streptococcus mutans Terhadap
Resiko Terjadinya Karies Gigi. Stomatognatic. 8(3): 127-130.
Gilespie S, Bamford K. 2008. Mikrobiologi Medis dan Infeksi. Edisi 3.
Terjemahan: Astikawati R, Safitri A, Tinia S. Erlangga. Jakarta. Hlm. 30-
33.
Hadioetomo RS. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan Prosedur
Dasar Laboratorium. Gramedia. Jakarta. Hlm. 55-61.
Homenta H. 2016. Infeksi Biofilm Bakterial. Jurnal e-Biomedik.4(1): 1-9.
Hilda, Berliana. 2015. Pola Resistensi Bakteri Staphylococcus aureus,
Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa Terhadap Berbagai
Antibiotik. Jurnal Mahakam Husada. 4(1): 1-71.
James J, Swain H, Baker C. 2008. Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan.
Terjemahan: Safitri A, Astikawati R, Wardani IR. Erlangga. Jakarta.
Hlm. 116-117.
Kumala S. 2014. Mikroba Endofit: Pemanfaatan Mikroba Endofit dalam Bidang
Farmasi. PT ISFI Penerbitan. Jakarta. Hlm. 73.
Mah TFC, O’Toole A. 2001. Biofilms Formation as Microbial Development.
Review Trends in Microbiology.9(1): 49-79.
Maric S, Vranes J. 2007. Characterialistic and Significance of Microbial Biofilm
Formation. Periodicum Biologorum. 109(2): 2-3
Marjoni MR. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia.Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 15-
47.
Merck. 1977. Mueller Hinton Agar. Microbiologi Manual. Edition 12th. Merck.
Darmstadt. Hlm. 363-365.
Minasari, Amelia S, Sinurat J. 2016. Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji Buah
Putih Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dari Abses. Journal
Dent. 5(2): 34-39.
Prakash B, Veeregowda BM, Krishnappa G. 2003. Biofilms: A Survival Strategy
of Bacteria. Current Science. 85(9): 1299-1307.
Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta. Hlm. 2-188.
Priyanto. 2015. Toksikologi. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi.Depok.
Hlm. 177-181.
Radji M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran. EGC. Jakarta. Hlm. 14-180
Rosidah, Afizia WM. 2012. Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji sebagai Antibakteri
untuk Menanggulangi Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada
Ikan Gurame (Osphronemus gouramy lacepede). Jurnal Akuatika. 3(1):
19-27.
Rusdi NK, Sediarso, Fadilla SH. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol
70% dari Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff)
Boerl) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Farmasains.1(2): 89-94.
Sujudi. 1994. Sejarah Mikrobiologi. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi
Revisi. Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 3-4.
Sumardjo D. 2008. Buku Pengantar Kimia. EGC. Jakarta. Hlm. 423-435.
Ulyah H, Evi UU, Endah P. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri dan Antibiofilm
Minyak Atsiri Rimpang Bengle (Zingiber purpureum Roscoe) terhadap
Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Farmasi Kesehatan. 3(2):
267-271
Warsa UC. 1994. Kokus Positif Gram. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi
Revisi.Binarupa Aksara. Jakarta. Hlm. 103-109.
Yuliandari R. 2015. Uji Aktivitas Antibiofilm Sari Buah Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Biofilm Pseudomonas aeruginosa Secara
In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas
UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Hlm. 28-29.
Yulianti R, Abdassah M, Abdulah R, Surachman E. 2015. Gel Kombinasi Ekstrak
Daun Sirsak dan Jambu biji Sebagai Obat Anti Jerawat. Jurnal Farmasi
Indonesia. 7(3): 183-189.
Yuwono. 2010. Pandemi Resistensi Antimikroba: Belajar dari MRSA. Jurnal
Kedokteran dan Kesehatan. 42(1): 2837-2841
citation:   Hidayatullah, Ahmad dan Wahyudi, Priyo dan Wardani, Elly  (2020) POTENSI ANTIBIOFILM EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP BIOFILM Staphylococcus aureus.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18269/1/S03-200157.pdf