eprintid: 18263
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/82/63
datestamp: 2023-02-01 09:38:26
lastmod: 2023-02-01 09:38:26
status_changed: 2023-02-01 09:38:26
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Afwiani, Nur Lulu
creators_name: Hanani, Endang
creators_name: Harsodjo, Sri
title: PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL SERTA UJI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BERTINGKAT ETIL ASETAT
DAUN ASAM LONDO (Pithecellobium dulce (Roxb.) Benth.)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Efek dari radikal bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit.Beberapa penelitian
sedang dilakukan di seluruh dunia untuk menemukan antioksidan alami yang
berasal dari tumbuhan. Tumbuhan yang mengandung senyawa fenolik dilaporkan
memiliki aktivitas antioksidan. Salah satunya yaitu tumbuhan asam londo
(Pithecellobium dulce (Roxb.) Benth). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
kadar fenolik, flavonoid total, dan aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun
asam londo (P. dulce). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi
menggunakan pelarut etil asetat. Pada uji fenolik digunakan pembanding asam
galat dengan metode Folin Ciocalteu, uji flavonoid digunakan pembanding
kuersetin dengan metode kolorimetri, dan uji aktivitas antioksidan dilakukan
dengan metode DPPH dengan pembanding kuersetin. Kadar fenolik sebesar
123,8518 mg GAE/g ±1,6253, kadar flavonoid sebesar 50,7568 mg QE/g
±0,2106, dan aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 96,3696
μg/mL pada sampel, dan aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar
6,8285 μg/mL pada kuersetin.
Kata kunci: antioksidan, asam londo, fenolat, flavonoid, Pithecelloium dulce.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA
department: Fakultas farmasi dan sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Apsari, Pramudita D, dan Susanti, H. (2011). Penetapan Kadar Fenolik Total
Ekstrak Metanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa Linn)
Dengan Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Jurnal Ilmiah
Kefarmasian. 2(1) Hlm. 3
Badrunasar A, Nurahmah Y. 2012. Pertelaan Jenis Pohon Koreksi Arboretum.
Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Ciamis. Hlm. 60.
Chang, C. C., Yang, H.M., Chern, J.C. Estimation Of Total Flavonoid Content in
Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods. J Food Drug Anal.
2002. Hlm. 178-182
Choirul. 2003. Berita Biologi : Jurnal Ilmiah Nasional. Pusat Penelitian Biologi,
Vol. 6 No. 4. Hlm. 621-630
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta :
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. XI
Departemen Kesehatan RI. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III).
Jakarta: Depkes RI. Hlm. 217
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Depkes
RI; Hlm. 1061
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta :
Depkes RI. Hlm. 22,46
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Edisi I. Jakarta: Depkes RI.
Hlm.169,174
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Jakarta: Dirjen POM. Hlm. 5
Departemen Kesehatan RI. 2011. Farmakope Herbal Edisi I Suplemen II. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm.110-111.
Duke JA, Wain KK. Medicinal plants of the world. Computer index with more
than 85,000 entries, 3 vols, Longman group UK Limited, 1981.
Hanani, E. 2014. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm. 11, 177, 247
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara modern mengekstraksi
Tumbuhan (Koasish Padmawinata dan Iwang Soediro, penerjemah).
Bandung: ITB. Hlm. 103-104
Inggrid, H. M., Santoso H. 2014. Ekstraksi antioksidan dan senyawa aktif dari
buah kiwi (actinidia deliciosa). Unpublished dissertation, Universitas
Katolik Parahyangan, Bandung. 9-14
Kulkarni, Kaushik, Vaisha. 2018. Medicinal Uses of Pithecellobium dulce and its
Health Benefits. Journal of pharmacognosy and phytochemistry, India. Hlm.
701-702
Liu, Willow, 2011. Trditional Herbal Medicine Research Methods. Canada: John
Wiley & Sons. Hlm. 87
Markham KR. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid, Terjemahan Kosasih
Padmawinata. Bandung : Penerbit ITB. Hal 58-60
Molyneux P. 2004. The Use of The Stable Free Radical Dipenylpicrythydazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Dalam: Journal Science
Technology. Inggris. Hlm: 16-17
Mukhriani, Paturusi A A, Nasir A. 2015. Fraksinasi Senyawa Antimikroba Daun
Anak Dara (Croton oblongus Burm f.). Dalam: Jurnal Farmasi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol.3(4), Makasar. Hlm: 193-200.
Murtijaya, and Lim. 2006. Antioxidant Properties of Phyllanthus amarus Extract
as Affected by Different Drying Methods. Elsevier Ltd. Malaysia. Hlm: 13-
14
Prayoga G. 2013. Fraksinasi, Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH
dan Identifikasi Golongan Senyawa Kimia dari Ekstrak Teraktif Daun
Sambang Darah (Excoecaria cochinchinensis Lour). Pharmacon. 5: Hlm. 41
Rahman, M., Habib, R., Hasan, R., Islam, A.M.T., Khan, I.N. 2012. Comparative
Antioxidant Potential Of Different Extracts Of Flacourtia jangomas Lour
Fruits. Asian Journal of pharmaceutical and Clinical Research. 5(1).
Hlm.73-75.
Rao B G, Samyuktha P, Ramadevi D, Battu H. 2018. Review Of Literature : Phyto
Pharmacological Studies On Pitechellobium Dulce. India: Journal of
Global Trends in Pharmaceutical Sciences. Hlm.4797-4807
Redha, A. 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya Dalam
Sistem Biologis. Jurnal Belian Vol. 9 No. 2, Pontianak. Hlm. 196-202
Rohman, A., Riyanto, S., Utari, D. 2006. Aktivitas Antioksidan, Kandungan
Fenolik Total dan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Etil Asetat Buah
Mengkudu Serta Fraksi-fraksinya. Jurnal Majalah Farmasi Indonesia.
17(3), Hlm. 136-142.
Rohyami Y, Shabur, T.J. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Ekstrak
Metanol Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl)
Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, vol 5. Prosiding Seminar
Nasional Farmasi Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta. Hlm. 5-6
Sathishkumar T, Baskar R, Shanmugam S, Rajasekaran P, Sadasivam S,
Manikandan V. 2008. Optimization of flavonoids extraction from the leaves
of Tabernaemontana heyneana wall. Using L16 Orthogonal design. Nat.
Science, 6(3) Hal:10-21.
Srinivas G, Geeta HP, Shashikumar JN, Champawat. 2018. A review on
Pithecellobium dulce: A potential medicinal tree. Dalam: Internasional
Journal of Chemical Studies 6(2). India: Departemen of Processing and
Food Engineering; Hlm 540-544.
Sugumaran M, Vetrichelvan T, Venkapayya D. 2006. Studies on some
Pharmacognostic profiles of Pithecellobium dulce Benth. Leaves
(Leguminosae). Dalam: Ancient science of Life 25 (3&4). Tamil Nadu:
Departement of Pharmaceutical chemistry; Hlm. 92-100.
Sukantha TA, Subashini KS, Ravindran NT. 2015. Antibacterial activity of
selected medicinal plant in traditional treatment of wound infection in
Southeast India. India: J. Pharmacy and Pharmaceutical. Dalam: Jurnal A
review on Pithecellobium dulce: A potential medicinal tree Pithecellobium
dulce: A potential medicinal tree. International Journal of Chemical
Studies, India. Hlm. 540-544
Utami YP, Taebe B, Fatmawati. 2016. Standardisasi Parameter Spesifik Dan Non
Spesifik Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L.) Asal Kabupaten
Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam Journal of Pharmaceutical and
Medicinal Sciences, Makassar. Hlm. 48-52.
Winarsi, H. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius.Yogyakarta.
Hlm. 11, 16-20
citation:   Afwiani, Nur Lulu dan Hanani, Endang dan Harsodjo, Sri  (2019) PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BERTINGKAT ETIL ASETAT DAUN ASAM LONDO (Pithecellobium dulce (Roxb.) Benth.).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18263/1/S03-200165.pdf