eprintid: 18242 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3857 dir: disk0/00/01/82/42 datestamp: 2023-01-27 08:52:50 lastmod: 2023-10-10 06:28:31 status_changed: 2023-01-27 08:52:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sulistiowati, Prapti title: Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penagihan Tunggakan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Sebagai Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak pada Kantor Pelanyanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga ispublished: pub subjects: HJ divisions: Akuntansi abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan kontribusi penagihan tunggakan pajak dengan surat teguran dan surat paksa sebagai upaya meningkatkan penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga selama tahun 2012 hingga 2016. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Surat Teguran dan Surat Paksa” sebagai variabel dependen, serta “Penerimaan Pajak” sebagai variabel independen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu, maka sampel yang digunakan adalah laporan kegiatan penagihan tunggakan pajak dengan surat teguran, surat paksa, dan realisasi penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penagihan tunggakan pajak dengan menggunakan surat teguran maupun dengan menggunakan surat paksa pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga selama tahun 2012 hingga tahun 2016 mengalami fluktuasi baik dalam jumlah lembar dan jumlah target surat teguran maupun surat paksa. Dimana dapat dilihat pada tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami penurunan jumlah lembar dan jumlah target pada surat teguran dan surat paksa. Penurunan terus terjadi hingga tahun 2014, kemudian terjadi kenaikan di tahun 2015. Dan kembali menurun di tahun 2016 Berdasarkan perhitungan tingkat efektivitas penagihan tunggakan pajak dengan menggunakan surat teguran dan surat paksa selama tahun 2012 hingga tahun 2016 pencairan tunggakan pajak masih di bawah 60 persen. Maka dapat dikatakan bahwa penagihan tunggakan pajak dengan menggunakan surat teguran dan surat paksa tidak efektif. Dapat dilihat dari presentase tingkat efektivitas pada tahun 2012, dengan presentase surat teguran sebesar 14,99% dan surat paksa sebesar 5,61%. Sedangkan efektivitas tertinggi terjadi pada tahun 2013, dengan presentase surat teguran sebesar 33,19% dan surat paksa sebesar 40,38% itu pun masih di bawah klasifikasi pengukuran efektivitas. Berdasarkan perhitungan rasio penerimaan tunggakan pajak dengan menggunakan surat teguran dan surat paksa, dapat dilihat bahwa tingkat kontribusi penerimaan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak yang diterima oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga selama tahun 2012 hingga tahun 2016 masih di bawah 50 persen. Maka dapat dikatakan bahwa rasio penerimaan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak digolongkan sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kontribusi pada tahun 2012, dengan presentase surat teguran sebesar 3,17% dan surat paksa sebesar 1,76%. Lalu mengalami peningkatan pada tahun 2013, dengan presentase surat teguran sebesar 3,58% dan surat paksa sebesar 2,89%, namun tergolong masih jauh dari klasifikasi kriteria kontribusi. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public pages: 32 institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: FEB thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Depdagri. (1997). Kepmendagri No. 690.900.327, 1996. Tentang Pedoman dan Penilaian Kerja Keuangan. Erwis, N. A. (2012). Efektivitas Penagihan Pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makasar Selatan. Diunduh 26 Juni 2012. Fakultas Ekonomi : Universitas Hasanudin Makasar. Hastuti, P, dan Imansyah. (2016). Analisisi Efektivitas Penagihan Pajak Penghasilan Melalui Surat Teguran dan Surat Paksa Pada Kantor Pelayanan Pajak Barabai. “Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis” Vol. 02 No. 03 November 2016 Hal 392-399. Fakultas Ekonomi : Universitas Achmad Yani Banjarmasin. Isroah. (2016). Perpajakan. Yogyakarta : UNY Press. John Hutagaol. (2007). Perpajakan : Isu-Isu Kontemporer. Yogyakarta : Graha Ilmu. Kurniasari, P, Suharyono, dan Kesuma, A. I. (2016). Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Balikpapan. “Jurnal Ekonomi dan Keuangan” Vol. 13 No. 01 2016 E-ISSN : 2528-1135 ISSN :0216-7743. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis : Universitas Mulawarman. Mardiasmo. (2009). Perpajakan (Edisi Revisi 2009). Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Mardiasmo. (2011). Perpajakan (Edisi Revisi 2011). Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Nalle, P. F. (2017). Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak. “E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana” Vol. 20 No.02 Agustus 2017 ISSN : 2302-8556. Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Universitas Udayana. Marjunianto, A. (2015). Pengaruh Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pencairan Tunggakan Pajak (Studi di Wilayah KPP Wajib Pajak Besar Tahun 2012-2014). Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Universitas Mercu Buana.137 . (2013). Lebih Dekat Dengan Pajak. Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak : Jakarta. . (2014). Pajak Pedia. Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak : Jakarta Priantara, D. (2012). Perpajakan Indonesia (Edisi 2). Jakarta: Mitra Wacana Indonesia. Rahayu, S.K. (2010). Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal. Yogyakarta : Graha Ilmu. Rondonuwu, J. F, Sabijono, H, dan Walandouw, S. K. (2016). Efektivitas Penagihan Pajak Aktif Dengan Menggunakan Surat Paksa Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotamobagu. “Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi” Volume 16 No. 04 Tahun 2016. Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Universitas Sam Ratulangi. Saputri, H. A. (2015). Pengaruh Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Terhadap Efektivitas Pencairan Tunggakan Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Bandung Cibeunying Tahun 2010-2014). “E-Proceeding of Management” Vol. 02 No. 02 Agustus 2015 ISSN : 2355-9357. Fakultas Ekonomi : Universitas Telkom. Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung :CV. Mandar Maju. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta. Supramono dan Theresia. D. W. (2010). Perpajakan Indonesia: Mekanisme dan Perhitungan (Revisi 2009). Yogyakarta : CV. ANDI. Tim Penyusun. (2014). Pedoman Penyusunan Skripsi. Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1997 Tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakkan. Velayati, M.R. Handayani, S.R. dan Husaini, A. (2013). Analisis Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Sebagai Upaya Pencairan Tunggakan Pajak (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu Tahun 2010-2012). “Jurnal Administrasi” Vol. 2 No. 2 Tahun 2013. Universitas Brawijaya. Wirawan. B. Ilyas dan Suhartono, R. (2013). Perpajakan Pembahasan Lengkap Berdasarkan Perundang-Undangan dan Aturan Pelaksanaan Terbaru. Jakarta : Mitra Wacana Media citation: Sulistiowati, Prapti (2017) Analisis Efektivitas dan Kontribusi Penagihan Tunggakan Pajak Dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Sebagai Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak pada Kantor Pelanyanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18242/1/FEB_AKT_1302025129_%20Prapti%20Sulistiowati.pdf