eprintid: 18224 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/82/24 datestamp: 2023-02-01 09:38:08 lastmod: 2023-02-01 09:38:08 status_changed: 2023-02-01 09:38:08 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Astriani, Dwi Ervina creators_name: Hidayati, Wahyu creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan title: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK N-HEKSAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP PROTEIN P53 MUTAN PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 CELL LINES ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Kanker payudara adalah penyakit keganasan non-kulit yang paling sering ditemukan pada wanita. Daun salam (Syzygium polyanthum) memiliki kandungan kimia flavonoid, alkaloid, fenol, saponin, steroid/terpenoid. Pada penelitian sebelumnya membuktikan bahwa daun salam memiliki aktivitas sitotoksik pada sel kanker payudara MCF-7. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak n-heksan daun salam terhadap protein p53 pada sel kanker payudara MCF-7. Pada penelitian ini menggunakan metode imunositokimia. Keuntungan dari metode imunositokimia hasil yang didapat lebih efektif, hasil yang didapat berupa data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Agustus 2019 bertempat di Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA, Jakarta dan Departemen Kimia Universitas Indonesia, Jakarta. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut n-heksan. Dari hasil uji imunositokimia dapat dinyatakan bahwa dosis tinggi sebanding dengan kontrol positif (cisplatin). Ekstrak n-heksan daun salam dapat menghambat pertumbuhan protein p53 mutan pada kanker payudara MCF-7. Kata Kunci: Syzygium polyanthum (Wight) Walp., Protein P53, Imunositokimia, Kanker Payudara MCF-7. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA department: Fakultas farmasi dan sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Badan POM RI. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Badan POM RI. Jakarta. Hlm. 8. Bratawidjaja G. K, Rengganis I. 2012. Imunologi Dasar Edisi 10. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 151. Bray Freddie., Ferlay J., Soerjomataram I., Siegel R.L., Torre L.A., Jemal A. 2018. Global Cancer Statistics 2018: Globocan Estimates of Incidence and Mortality Worlwide for 36 Cancer in 185 Countries. CA: A Cancer Journal for Clinicians. 68(6). : 394 – 424. Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2009. Prosedur Tetap Pengecatan Imunohistokimia p53. http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/wpcontent/uploads/sop-ihc-p53-laras. Diakses 26 november 2019. Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2009. Prosedur Tetap Pengamatan Ekspresi Protein dengan Metode Imunositokimia. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hlm. 2. Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2015. Sel MCF-7. http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=1234. Diakses 18 september 2019. Departemen Kesehatan RI. 2000. Inventaris Tanaman Obat Herbal Indonesia (1) Jilid 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 74. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm 119, 122. Departemen Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm 376. Erlod SL, Stansfield. 2006. Genetika Edisi Keempat. Erlangga. Jakarta. Hlm. 61. Falibari P.D. 2018. Uji Efektivitas Ekstrak N-Heksana Daun Salam (Eugenia polyantha Wight.) Terhadap Proliferasi Sel Kanker Payudara (MCF-7). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm 22. Gunawan. 2016. Farmakologi dan Terapi Edisi VI. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UI. Jakarta. Hlm. 737, 738,740. Goodman & Gilman. 2012. Dasar Farmakologi Terapi. EGC. Jakarta, Hlm. 98. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta, Hlm. 10 - 13. Hanifah S.R, Novitarani A.N, Harmen F, Tedjo A, Azizah N.N, Putrianingsih R, Kusmardi K. 2019. The Inhibition of Ethanol Extract of Phaleria macrocarpa Stem Bark on COX-2 Expression of HCT116 Colorectal Cancer Cell Line. Research Journal of Pharmacy and Tecnology. RJPT. 12(6): 2902-2906. Harmita. 2014. Analisis Fisikokimia Kromatografi. EGC. Jakarta, Hlm. 188 – 189. Haryono S.J, Anwar S.L, Salim A. 2017. Dasar-dasar Biologi Molekular Kanker bagi Praktisi Klinis. UGM Press. Yogyakarta. Hlm. 166. Hasjim H. 2013. Biologi Medik. EGC. Jakarta. Hlm. 40. Jawetz, Melnik, Adelberg’s. 2012. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25. Terjemahan: Nugroho AW. EGC. Jakarta, Hlm. 622 – 623. Junqueira, L. Carlos, Carneiro J, Kelley R.O. 1997. Histologi Dasar. Edisi 8. EGC. Jakarta, Hlm. 15. Katzung B.G, Susan B.M, Anthony J.T. 2013. Farmakologi Dasar & Klimik. Edisi 12. Terjemahan: Soeharsono R. EGC. Jakarta, Hlm. 1074. Kemenkes RI. 2015. Situasi Penyakit Kanker. Pusat Data dan Informasi Kementrian kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 1, 16. Kemenkes RI. 2015. Infodatin Stop Kanker. Pusat Data dan Informasi Kementrian kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 4. Kemenkes RI. 2016. Infodatin Bulan Peduli Kanker Payudara. Pusat Data dan Informasi Kementrian kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 1. Kemenkes RI. 2017. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta. Hlm. 797. Kemenkes RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta. Hlm. 377. Kemenkes RI. 2018. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kanker Payudara. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 8, 11. Kumoro A.C. 2015. Teknologi Ekstraksi Senyawa Bahan Aktif dari Tanaman Obat. Plantaxia. Yogyakarta. Hlm. 44. Kusuma W.I, Kuspradini H, Arung E.T, Aryani F, Min H.Y, Kim S.J, Kim U.Y. 2011. Biological Activity and Phytochemical Analysis of three Indonesian Medicinal Plants, Muraya Koenigii, Syzygium polyanthum and Zingeber purpurea. Elsevier. 4(1): 75-79. Latief A. 2012. Obat Tradisional. EGC. Jakarta, Hlm. 228. Malkin, D., 2001. The role of p53 in human cancer. J. Neuro Oncol. 51: 231–243 Mane DR, Kale AD, Belaldavar C. Validation of Immunoexpression of TenascinC in Oral Precancerous and Cancerous Tissues Using ImageJ Analysis with Novel Immunohistochemistry Profiler Plugin: An Immunohistochemical Quantitative Analysis. Journal of Oral and Maxillofacial Pathology. 21(2) : 211 – 217. Mantovani F, Collavin L, Sal GD. 2018. Mutant p53 as a Guardian of the Cancer Cell. Springer Nature CDD Press. 26: 199 – 212. Marjoni R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 19, 23, 93. Mitchell R.N, Kumar, Abbas, Fausto. 2008. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Edisi 7. Terjemahan: Tania Inggrid. EGC. Jakarta, Hlm. 634. Nair M, Peate I. 2015. Dasar-dasar Patofisiologi Terapan. Bumi Medika. Jakarta. Hlm. 53. Ngili Y. 2015. Biokimia Aliran Informasi Genetika. Innosain. Yogyakarta. Hlm. 187-188. Novira P.P, Febrina Ellin. 2018. Review Artikel: Tinjauan Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp). Dalam: Jurnal Farmaka. 16(2): 288 – 297. Nurhayati B, Darmawati S. 2017. Biologi Sel dan Molekuler. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakarta. Hlm. 69, 71, 73, 76, 77. Ozaki T and Nakagawara A. 2011. Review Role of p53 in Cell Death and Human Cancers. Cancers. 3: 994-1013. Pahmi K. 2017. Protein dalam Biomedik Prinsip Dasar dan Analisa. Pustaka Panesia. Yogyakarta. Hlm 15, 16, 45, 91. Peckham M. 2014. At a Glance Histologi. Erlangga. Jakarta. Hlm. 13. Podolok I, Galanty A, Sobolewska D. 2010. Saponin as cytotoxic agents: a review. Phytochem Rev. 9: 425-474. Radji M. 2015. Imunologi & Virologi. ISFI. Jakarta. Hlm. 32-33. Rahmawati, F. 2015. Optimasi Penggunaan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Pada Pemisahan Senyawa Alkaloid Daun Pulai (Alstonia scholaris L.R.Br). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Hlm 35-36. Rantam F.A. 2003. Metode Imunologi. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 129, 136,137. Ratnani R.D, Hartati I, Yance A, Endah D.P, Khilyati DDD. 2015. Standarisai Spesifik dan Non Spesifik Ekstraksi Hidrotropi Andrographolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata). Prosding Seminar Nasional Peluang Herbal sebagai Alternatif Medicine. Semarang. Hlm 147 – 155. Ren W, Qiao Z, Wang H, Zhu L, Zhang L. 2003. Flavonoids: Promising Anticancer Agents. Medicinal Research Review. 23 (4): 519-534. Rohman Abdul. 2009. Kromatografi untuk Analisis Obat. Graha Ilmu. Yogyakarta, Hlm. 47. Salamah N, Widyaningsih W, Izati I, Susanti H. 2015. Aktivitas Penangkap Radikal Beba Ekstrak Etanol Ganggang Hijau Spirogyra sp. Dan Ulva lactuca dengan Metode DPPH. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesian. 13 (2): 145 - 150. Samudra A, 2014. Karakteristik Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) dari Tiga Tempat Tumbuh di Indonesia. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Hlm 58. Siswandono. 2016. Kimia Medisinal. Edisi II. Airlangga University Press. Surabaya. Hlm. 183-216. Subowo. 2014. Imunologi Edisi 3. Sagung Seto. Jakarta. Hlm. 36. Sulistyani N, Nurkhasanah, Mahdi L. 2017. Fraksi kloroform ekstrak etanol daun tapak liman (Elephantopus scaber Linn.) meningkatkan ekspresi p53 pada sel kanker payudara T47D. Dalam: Pharmaciana. 7 (2) : 141 – 146. Triwardiani R. 2016. Studi Ekstrak Etanol 96%, Etil Asetat, dan N-Heksana Daun Salam (Eugenia polyantha Wight.) Terhadap Sel Kanker Payudara (MCF-7). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm 25. Tussanti I, Johan A, Kisdjamiatun. 2014. Sitotoksisitas In Vitro Ekstrak Etanolik Buah Parijoto (Medinilla speciosa, reinw.ex bl.) terhadap Sel Kanker Payudara T47D. Jurnal Gizi Indonesia. 2 (2): 53 – 58. Varghese F, Bukhari AB, Malhotra R, De A. 2014. IHC Profiler: An Open Source Plugin for the Quantitative Evaluation and Automated Scorpng of Immunohistochemistry Images of Human Tissue Samples. Plos ONE 9(5) : 1-11. Verawati, Noviandi D, Petmawati. 2017. Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Fenolat Total dan Aktivitas Antioksidan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Jurnal Katalisator. 2 (2): 53 – 60. Vousden H.K, Lu X. 2002. Live or Let Die: The Cell’s Response to P53. Nature Review Cancer. 2: 594 – 604. World Health Organization (WHO). 2018. Breast Indonesia. https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-factsheets.pdf. Diakses tanggal 22 Januari 2019. Yunita O. 2016. Biologi Sel Pendekatan Aplikatif untuk Profesi Kesehatan. Erlangga. Jakarta. Hlm. 135 citation: Astriani, Dwi Ervina dan Hidayati, Wahyu dan Sjahid, Landyyun Rahmawan (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK N-HEKSAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP PROTEIN P53 MUTAN PADA SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 CELL LINES. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18224/1/S03-200152.pdf