eprintid: 18221 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/82/21 datestamp: 2023-02-01 09:38:05 lastmod: 2023-02-01 09:38:05 status_changed: 2023-02-01 09:38:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Afif Naufal, Faris creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah title: EVALUASI TEKNIK PENGGUNAAN INHALER PADA PASIEN ASMA DAN PPOK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT DR. MINTOHARDJO ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Inhaler adalah alat yang umum digunakan dalam terapi Asma dan PPOK. Kesalahan penggunaan inhaler dapat menyebabkan terapi menjadi tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penggunaan inhaler, tingkat kontrol asma dan tingkat keparahan PPOK, dan menganalisis korelasi antara teknik penggunaan inhaler dengan tingkat kontrol asma atau tingkat keparahan PPOK. Desain penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat deskriptif dengan cara pengambilan sampel yaitu total sampling dan uji korelasi menggunakan pearson correlation. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 87,7% responden tidak tepat teknik penggunaan inhalernya. Tingkat kontrol asma pasien menunjukan bahwa 87,5% tidak terkontrol, sedangkan tingkat keparahan PPOK 75,8% adalah berat. Tidak ada korelasi antara teknik penggunaan inhaler dengan tingkat kontrol asma atau keparahan PPOK dengan nilai signifikansi masing masing yaitu 0,482 dan 0,658. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih banyak pasien asma dan PPOK yang salah dalam teknik penggunaan inhaler dan tidak ada korelasi antara teknik penggunaan inhaler dengan tingkat kontrol asma atau keparahan PPOK Kata Kunci : Teknik Penggunaan Inhaler, Asma, PPOK date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA department: Fakultas farmasi dan sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Alamoudi OS. 2003. Pitfalls of inhalation technique in chronic asthmatics. Effect of education program and correlati Al-Jahdali H, Ahmed A, Al Harbi A, Khan M, Buharoon S, Bin Salih S, Halwani R, Al Muhsen S. 2013. Improper Inhaler Technique is Associated With Poor Asthma Control And Frequent Emergency Departement Visits. Allergy, Asthma & Immunologi 9:8 Al-Showair RA, Pearson SB, & Chrystyn H. 2007. The potential of a 2Tone Trainer to help patients use their metered-dose inhalers. Chest, 131(6),1776-1782 on with peak expiratory flow. Saudi Med J, 24(11), 1205-1214 American Lung Association Epidemiology and Statistics Unit. 2013. Trends in COPD (Chronic Bronchitis and Emphysema): Morbidity and Mortality. http://www.lung.org/assets/documents/research/copd-trend-report.pdf (diakses pada tanggal 12 mei 2019) Anggraini TD, Susilowati, Pamungkas AA. 2018. Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kontrol Asma Pada Pasien Asma Rawat Jalan. Stikes Kendal. Kendal Anggraini Vina B. 2011. Evaluasi Penggunaan Inhaler Terhadap Keberhasilan Terapi Pasien Asma Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta Arora P, Kumar L, Vohra V, Sarin R, Jaiswal A, Puri MM, Rathee D, Chakraborty P. 2013. Evaluating The Technique Of Using Inhalation Device in COPD and Bronchial Asthma Patients. National Institute of TB Respiratory Deseases New Delhi. India Atmoko W. 2011. Prevalens Asma Tidak Terkontrol dan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kontrol Asma di Poliklinik Asma Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta Azilla UT, Munir SM, Bebasari E. 2016. Gambaran Faal Paru Pada Pasien Asma yang Melakukan Senam Asma dengan yang Tidak Melakukan Senam Asma. Jom FK Vol. 3 No. 1 Basheti A, Obeidat NM, Ammari WG, Reddel HK. 2015. Associations Between Inhaler Technique and Asthma Control Among Asthma Patients Using Pressurised MDIs and DPIs. Woolcock Institute of Medical Research, University of Sydney. Australia Camps PWL. 1929. A note on the inhalation treatment of asthma. Guy’s Hosp Report. 76:496-498. Chan-Yeung M, Ait Khaled N, White N, Ip MS, and Tan WC. 2004. The Burden and Impact of COPD in Asia and Africa. Int J Tuberc Lung Dis; 8; p.2-14 Dipiro JT, Wells BG, Schwinghammer TL, and Dipiro CV. 2015. Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit. McGraw-Hill Education Companies. Inggris. Dolovich MA, Maclntyre NR, Dhand R. 2000. Consensus conference on aerosols and delivery devices. Respir Care. 45:588-776 Global Initiative for Asthma (GINA). Global strategy for asthma management and prevention. GINA. 2018. Available from: http://www.ginasthma.org/ diakses 5 Maret 2019 Ikawati Z. 2007. Farmakoterapi Penyakit Sistem Pernafasan. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Ikawati Z. 2011. Penyakit Sistem Pernafasan dan Tatalaksananya. Bursa Ilmu. Yogyakarta Ikawati Z. 2016. Penatalaksanaan Terapi Penyakit Sistem Pernafasan. Bursa Ilmu. Yogyakarta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Hasil Utama Riskesdas 2013. Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas 2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta Kim V, Crapo J, Zhao H. 2015. Comparison between an alternative and the classic definition of chronic bronchitis in COPD Gene Annals of the American Thoracic Society; 12(3): 332-9 Lorensia A & Wijaya RI. 2016. Hubungan Jumlah Obat yang Digunakan Terhadap Resiko Terjadinya Drug Related Problems Pada Pasien Asma di Suatu Rumah Sakit di Surabaya. Departemen Farmasi Klinis-Komunitas, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Surabaya Lorensia A, Queljoe DD, Karina BL, Heru A. 2016. Studi Kelengkapan Penjelasan Cara Penggunaan Sediaan Controller Inhaler (Kombinasi Kortikosteroid dengan Beta-2 Agonis) Jenis Diskus dan Turbuhaler Oleh Apoteker di Apotek. Departemen Farmasi Klinis-Komunitas, Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Surabaya Lutfiani H, Ikawati Z, Wiedyaniningsih C. 2014. Evaluasi Terapi Oral Terhadap Hasil Terapi Pasien Asma.Fakultas Famasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Maricoto T, Rodrigues LV, Teixeira G, Valente C, Andrade L, Saraiva A. 2015. Assessment of Inhalation Technique in Clinical and Functional Control of Asthma and Chronic Obstructive Pulmonary Desease. Acta Medica Portuguesa. Portugal Muhammad I Mokoakow. 2012. Peran Skor COPD Assesment Test (CAT) Sebagai Prediktor Kejadian Eksaserbasi Akut Penyakit Paru Obstruktif Kronik Pada Jemaah Haji Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012. Indonesian Journal Of Chest Critical and Emergency Medicine Vol. 1 No. 2 : 59 Nasution, Khoiriah W. 2017. Evaluasi Penggunaan Obat Asma Pada Pasien Asma di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Periode Juli 2016 – Juni 2017. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Sumatra Utara. Sumatra. Medan National Asthma Strategy, Melbourne: National Asthma Council Australia, 2018. Available from: http://www.asthmahandbook.org.au/ diakses 5 Maret 2019 National Institutes of Health, National Heart, Lung and Blood Institutes. 2018. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Available from: http://www.goldcopd.org/ diakses 5 maret 2019 National Institutes of Health, National Heart, Lung and Blood Institutes. 2010. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Available from: http://www.goldcopd.org/ diakses 5 maret 2019 Newman SP, Busse WW. 2002. Evolution of dry powder inhaler design. Formulation and performance. Respir Med, 96(5):293-304 Nofa H. 2015. Pengaruh Azitromisin pada COPD Assesment Test (CAT) pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang Nugroho IA, Sukartini T, Sriyono. 2015. Low Impact Aerobic Exercise Dapat Menurunkan Keluhan Gejala Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Surabaya Oemiati R. 2013. Kajian Epidemiologis Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Media Litbangkes Vol. 23 No. 2 : 82-88 Rau JL, & Faarc RRT. 2006. Special Articles Practical Problems With Aerosol Therapy in COPD, 158-172 Sabri YS & Chan W. 2014. Penggunaan Asthma Control Test (ACT) Secara Mandiri Oleh Pasien untuk Mendeteksi Perubahan Tingkat Kontrol Asmanya. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang Sidabutar P, Rasmaliah, Hiswani. 2012. Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang Dirawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2012. Departemen Epidemiologi FKM USU. Medan Taylor DR, Bateman ED, Boulet LP. 2008. A New Perspective on Concepts of Asthma Severity and Control. Eur Respir J No. 32 : 545-554. Thiel CG. 1996. From Susie’s question to CFC free: an inventor’s perspective on forty years of MDI development and regulation, In: Dalby RN, Byron PR, Farr SJ, Illionois: Interpharm Press, 115-123. Wibowo SA. 2011. Evaluasi Penggunaan Inhaler pada Pasien Asma Rawat Jalan RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta Wieshammer S, & Dreyhaupt J. 2008. Dry powder inhalers: which factors determine the frequency of handling errors?Respiration, 75,18–25 Zazuli Z, Kogilavani R, & I Ketut Andayana. 2018. Evaluating Inhaler Use Technique Among Asthma & COPD Patients at a Primary Health Care Unit : a Pilot Study in Selangor Malaysia. Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung. Bandung citation: Afif Naufal, Faris dan Priyanto, Priyanto dan Nurhasnah, Nurhasnah (2019) EVALUASI TEKNIK PENGGUNAAN INHALER PADA PASIEN ASMA DAN PPOK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT DR. MINTOHARDJO. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof . DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18221/1/S03-200151.pdf