eprintid: 18214
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/01/82/14
datestamp: 2023-02-01 09:37:40
lastmod: 2023-02-01 09:37:40
status_changed: 2023-02-01 09:37:40
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Khoirunnisa, Nur Fitri
creators_name: Maifitrianti, maifitrianti
creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah
title: EVALUASI PENGGUNAAN INHALER PADA PASIEN ASMA ATAU
PPOK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PERSAHABATAN
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit saluran
pernafasan yang ditandai dengan inflamasi jalan nafas yang bersifat reversible
atau irreversible. Inhaler merupakan alat yang digunakan untuk pengobatan asma
atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan ketepatan teknik penggunaan inhaler dengan outcome
terapi pasien Asma atau PPOK di Rumah Sakit Umum Persahabatan. Penelitian
bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Instrumen yang digunakan
adalah kuesioner Asthma Control Test (ACT) dan COPD Assessment Test (CAT)
untuk melihat outcome terapi serta National Asthma Council Australian (NACA)
untuk menilai ketepatan teknik penggunaan inhaler. Analisis data menggunakan
uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan penggunaan inhaler
cukup sebanyak 71 (70,3%) responden dan baik sebanyak 30 (29,7%) responden.
Responden dengan asma terkontrol sebagian sebanyak 33 (53,3%) dan responden
dengan kategori ringan sebanyak 16 (51,6%) responden. Memiliki hubungan
signifikan dengan kontrol asma (p=0,016) namun tidak berhubungan signifikan
dengan skor PPOK (p=0,197).
Kata Kunci : Inhaler, Asma, PPOK, ACT, CAT
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas farmasi dan sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agoes G. 2008. Sistem Penghantaran Obat Pelepasan Terkendali. Penerbit ITB:
Bandung. Hlm. 356
Agustian D.M, Andayani N, dan Wahyuniati N. 2017. Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif
Kronis Di Poli Paru BLUD RSUD. Zainoel Abidin Banda Aceh. Program
Studi Pendidikan Kedokteran. Fakultas Kedokteran. Universitas Syiah
Kuala. Banda Aceh. Hlm. 28
Alya V. 2010. Kemampuan Penggunaan Alat Terapi Inhalasi Pada Pasien
Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Poliklinik Paru Rumah Sakit
Tembakau Deli Medan Tahun 2010. Skripsi. Fakultas Kedokteran.
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Bachtiar D, Wiyono WH, dan Yunus F. 2011. Proporsi Asma Terkontrol Dengan
Tidak Terkontrol Di Klinik Asma RS Persahabatan Jakarta. J Respir Indo.
Jakarta.
Baddar SA, Nair J, And Al-Rawas O. 2014. Asthma Control: Importance Of
Compliance And Inhaler Technique. Department Of Medicine. Sultan
Qaboos University Hospital And College Of Medicine And Health
Sciences. Oman. Hlm. 3
Borghardt JM, Kloft C, And Sharma A. 2018. Review Article: Inhaled Therapy In
Respiratory Disease: The Complex Interplay Of Pulmonary Kinetic
Processes. Canadian Respiratory Journal Vol.18. Department Of Clinical
Pharmacy and Biochemistry, Institute Of Pharmacy, Freie Universitas
Berlin: Germany. Hlm 1
Christiansen S, And Zuraw B. 2019. Treatment of Hypertension in Patients with
Asthma. Review Article. Division of Rheumatology, Allergy, and
Immunology, Department of Medicine, University of California, San
Diego. Hlm. 1047
Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Jakarta.
Hlm. 9-10
Dipiro J.T, Wells BG, Schwinghammer TL, Dipiro CV. 2015. Pharmacotherapy
Hanbook 9th edition. The MC GrawHill Comoanies Inc. New York. Hlm.
821-825, 835-839
Dipiro J.T, wells BG, Schwinghammer TL, Dipiro CV. 2017. Pharmacotherapy
Hanbook 10th edition. The MC GrawHill Comoanies Inc. New York.
Hlm.1218, 1220, 1277 
Fadzila Wahyudi, dan Bayhakki. 2018. Hubungan Keteraturan Penggunaan
Inhaler Terhadap Hasil Asthma Control Test (ACT) Pada Penderita Asma.
Skripsi. Fakultas Keperawatan. Universitas Riau. Pekanbaru.
Fauzi M R. 2016. Hubungan derajat rinitis alergi terhadap tingkat kontrol asma
bronkial di RSUDZA BANDA ACEH. Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala. Banda Aceh. Hlm. 33
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). 2018. Pocket
Guide for COPD Management and Prevention Of Chronic Obstructive
Pulmonary Disease. Hlm. 2, 10
Gregoriano C, Dieterle T, Breitenstein AL, Durr S, Baum A, Maier S, Amet I,
Hersberger KE, and Leuppi JD. 2018. Use and inhalation technique of
inhaled medication in patients with asthma and COPD: data from a
randomized controlled trial. Department of Pharmeceutical Sciences.
University of Basel. Basel. Hlm. 8
Haryanti, S, Ikawati, Z, Andayani, T. M, dan Mustofa. (2016). Hubungan
Kepatuhan Menggunakan Obat Inhaler β2-Agonis dan Kontrol Asma pada
Pasien Asma. Jurnal Farmasi Klinik. Fakultas Farmasi. Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta. Indonesia. hlm. 238–248.
Helmi Niagara. 2013. Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Skripsi. Fakultas Keperawatan.
Universitas Riau. Pekanbaru.
Ikawati, Z. 2016. Penatalaksanaan Terapi Penyakit Sistem Pernafasan. Bursa
Ilmu: Yogyakarta. Hlm. 125-127, 163-168
Ilic, AD, Zugic V, Zvezden B, Cekerevac I, Perhoc N, Vljkovic V, and Barac A.
2016. Influence Of Inhaler Techniqueon Asthma And COPD Control: A
Multicenter Experience. International Journal of COPD. Faculty of
Medicine. University of Belgrade. Serbia. Hlm. 2509
Kaffah, S, Yuniadi Y, dan Samoedro E. 2015. Atrial Fibrillation in Chronic
Obtruktive Pulmonary Disease. Review Article. Departemen Pulmonologi
Dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta. Hlm. 96-97
Kebede B, Mamo B, and Molla A. 2019. Association of Asthma Control and
Metered Dose Inhaler Use Technique among Adult Asthmatic Patients
Attending Outpatient Clinic in Resource Limited Country A Prospective
Study. Research Article. Department of Pharmacy. Mizan-Tepi University.
Ethiopia. Hlm. 1 
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Laporan Nasional Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Hlm. 85-86
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Laporan Nasional Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Hlm. 46-47
Lorensia, A, Queljoe D, dan Valensia Y. 2018. Karakteristik Informasi Terkait
Cara Penggunaan Metered-Dose Inhaler Dengan Spacer Yang
Mengandung Kombinasi Beta-2 Agonis Dan Kortikosteroid Oleh Apoteker
Di Apotek Wilayah Surabaya Timur. Skripsi. Departement Of ClinicalCommunity Pharmacy. Faculty Of Pharmacy. Universitas Surabaya.
Surabaya. Hlm.16
Lavorini, F, Magnan A, Dubus JC, and Voshaar T. 2008. Effect Of Incorrect Use
Of Dry Powder Inhalers On Management Of Patients With Asthma And
COPD. Unita` Funzionale di Medicina Respiratoria, Universita` Degli
Studi di Firenze, Italy. Hlm. 597, 600-601
Mokoagow, M, Uyainah A, Subardi S, Rumende CM, Dan Amin Z. 2014. Peran
Skor COPD Assessment Test (CAT) Sebagai Prediktor Kejadia
Eksaserbasi Akt Penyakit Paru Obstruktif Kronis Pada Jemaah Haji
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012. Skripsi. Departemen Ilmu Penyakit
Dalam. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm. 4
National Asthma Council Australian (NACA). 2008. Inhaler Technique in Adult
with Asthma or COPD. National Asthma Council Australia. Hlm. 1
Naser F, Medison I, dan Erly. 2016. Gambaran Derajat Merokok Pada Penderita
PPOK di Bagian Paru RSUP Dr. M. Djamil. Fakultas Kedokteran.
Universitas Andalas. Padang. Hlm. 309
National Asthma Council Australian (NACA). 2018. Inhaler Technique in Adult
with Asthma or COPD. National Asthma Council Australia. Hlm. 8-10, 12,
14
Oemiati R. 2013. Kajian Epidemiologis Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Kementrian Kesehatan. Jakarta. Hlm. 86
Purnamasari R. 2012. Evaluasi cara penggunaan inhaler dan nebulizer pada
pasien. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta. Hlm. 11, 13
Putri FE. 2015. Influence Of Smoking On Chronic Obstructive Pulmonary
Disease (COPD). Artikel Review. Fakultas Kedokteran. Universitas
Lampung. Hlm. 73 
Pothirat, C., Chaiwong, W., Phetsuk, N., Pisalthanapuna, S., Chetsadaphan, N.,
dan Choomuang, W. 2015. Evaluate the technique of using inhalers in
COPD patients. Int. J. Chron. Pulmon. Dis. Hlm. 10, 1291–1298
Prakoso JA, Wahyuni AS. 2015. Analisis Ketepatan cara penggunaan inhaler pada
pasien asma di RSUD Kabupaten Sukoharjo Periode agustus 2015. Skripsi.
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta. Hlm.
2, 6-7
Prisilla W, Medison I, dan Rusjdi SR. 2016. Hubungan Keteraturan Penggunaan
Kortikosteroid Inhalasi dengan Tingkat Kontrol Asma Pasien Berdasarkan
ACT di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Skripsi. Fakultas
Kedokteran. Universitas Andalas. Padang. Hlm. 73, 75
Rosha PT, Dewi FS. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaryhi Kualitas Hidup
Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Departemen Biostatistik.
Epiodemiologi dan Kesehatan Populasi. Fakultas Kedokteran. Universitas
Gadjah Mada. Hlm. 65
Salawati L. 2016. Hubungan Merokok Dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronik.
Fakultas Kedokteran. Universitas Siah Kuala. Aceh. Hlm. 168
Sani F. 2016. Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental.
Deepublisher. Yogyakarta. Hlm. 51
Sugiharta, S, Syamsudin, dan Alfina R. 2016. Evaluasi pengobatan bronkodilator
dan kortikosteroid pada pasien PPOK di instalasi rawat inap B RSUP
Fatmawati jakarta periode januari 2012 – juni 2013. Hlm. 79-80
Sugiharti dan Totih SR. 2015. Gambaran Penyakit Paru Obstruktif Kronis
(PPOK) Di Daerah Pertambangan Batubara Kabupaten Muara Enim
Provinsi Sumatera Selatan. Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Hlm. 142
Soeroto AY dan Suryadinata H. 2014. Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Divisi
Respirologi dan Kritis Respirasi. Departemen Ilmu Penyakit Dalam RS Dr
Hasan Sadikin. Fakultas Kedokteran. Universitas padjajaran. Bandung.
Hlm. 86
Vytrisalova M, Hendrychova T, and Touskova T. 2015. Fully breathing before
inhalation: The most problematic step in application technique in patients
with non-mild chronic obstructive pulmonary disease. Department of
Social and Clinical Pharmacy, Faculty of Pharmacy at Hradec Králové,
Charles University, Hradec Králové, Czechia. Hlm. 10
Wiffen P, Mitchell M, Snelling M, and Stoner N. 2017. Oxford Hanbook of
Clinical Pharmacy Third Edition. Oxford University Press. United
Kingdom. Hlm. 380
citation:   Khoirunnisa, Nur Fitri dan Maifitrianti, maifitrianti dan Nurhasnah, Nurhasnah  (2019) EVALUASI PENGGUNAAN INHALER PADA PASIEN ASMA ATAU PPOK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PERSAHABATAN.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18214/1/S03-200067.pdf