eprintid: 18195 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/01/81/95 datestamp: 2023-02-01 09:37:20 lastmod: 2023-02-01 09:37:20 status_changed: 2023-02-01 09:37:20 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sa’diah, Teti Khalimatus creators_name: Ladeska, Vera creators_name: Dewanti, Ema title: ANALISA PARAMETER KUALITATIF DAN KUANTITATIF DARI ANTOSIANIN FLAVONOID DAN FENOLIK PADA BUAH ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: Buah anggur merah (Vitis vinifera L.) berkhasiat menurunkan kolesterol, melancarkan buang air kecil, membantu fungsi ginjal, mencegah kanker, mencegah osteoporosis, melancarkan peredaran darah, melawan virus, dan infeksi. Senyawa yang diketahui berperan dalam buah anggur adalah golongan flavonoid, fenolik dan antosianin. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui perbandingan metode ekstraksi maserasi dan ultrasonik terhadap penetapan kadar antosianin, fenolik dan flavonoid total pada buah anggur merah (Vitis vinifera L.). Penetapan kadar fenolik total dilakukan dengan metode Folin Ciocalteu secara spektrofotometri (panjang gelombang 770 nm) dengan pembanding asam galat. Penetapan kadar flavonoid total dilakukan penambahan AlCl3 (panjang gelombang 440 nm) dengan pembanding kuersetin dan penetapan kadar antosianin total dilakukan dengan metode perbedaan pH Differensial yaitu pH 1,0 dan pH 4,5 (panjang gelombang 700 nm). Hasil penelitian menunjukkan kadar flavonoid total pada metode maserasi adalah 0,722 mgQE/g dan pada metode ultrasonik adalah 0,6316 mgQE/g. Kadar fenolik total pada metode maerasi adalah 168,9755 mgGAE/g dan pada metode ultrasonik adalah 138,252 mgGAE/g. Kadar antosianin total pada maserasi adalah 4,0666/100 g dan pada metode ultrasonik adalah 4,2301/100 g. Kata kunci: Buah anggur merah (Vitis vinifera L.), maserasi, ultrasonik, kadar flavonoid, kadar fenolik dan kadar antosianin . date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Azizah DN, Kumolowati E, Faramayuda F. 2014. Penetapan Kadar Flavonoid Metode AlCl3 Pada Ekstrak Metanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi.2(2). Cimahi. Hlm. 45-49. Apsari, Pramudita Dwi., & Susanti H. 2011. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak Bunga Rosella merah dengan Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 2(1). Hlm: 73-80 Baraja M. 2008. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Ficus elastica Nois ex Blume terhadap Artemia salina Leach dan Profil Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bridgers EN, Chinn MS, Truong VD. 2010. Extraction of anthocyanins from industrial purple-fleshed sweetpotatoes and enzymatic hydrolysis of residues for fermentable sugars. Dalam: Journal Industrial Cropsand Products. Hlm. 613-620. Chang C, Yang M, Wen H, Chern J. 2002. Estimation of Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric Methods.Journal Food Drug Analysis.10(3). Hlm. 178-182. Departemen Kesehatan RI. 1995. Material Medika Indonesia. Jilid VI. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 333-337. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000.Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 1-18. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Hlm.104-110. Departemen Kesehatan RI. 2011. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Hlm. 104-105. Dianiatik, Soemardi E, Indri K. 2007. Perbandingan Kadar Flavonoid Total Antosianin Pada Teh Hijau dan Teh Hitam (Camellia sinensis(L) O.K. Dalam: Jurnal Pharmacy. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 5(3): 143-152 Effendy. 2007. Perspektif Baru Kimia Koordinasi. Bayu Media Publishing. Malang. Garcia JLL., Castro MDL. 2003. Ultrasound a powerful tool for leaching, Trends in analical chemistry. Hlm 1-4, 22. Giusti MM, Worlstad RE. 2001. Characterization and Measurement of Anthocyanin by UV-Visible Spectroscopy. . Dalam: Journal Current Protocols in Food Analytical Chemistry. FI.2.1-F1.2.13. Gustandy M, Soegihardjo JC. 2013. Uji Aktivitas Menggunakan Radikal 1,1- Difenil-2-Pikrilhidrazil dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asrtat Ekstrak Buah Anggur Bali (Vitis vinifera L). Dalam: Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.10(2):109-120. Hanani E. 2016. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 11-12, 65-66, 73, 103- 106. Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia : Penentuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan,Edisi II, diterjemahkan oleh Pandanawinata K & Soediro I.ITB. Bandung. Hlm. 21, 76, 78. Hutapea Johny Ria. 1994. Inventaris Tanaman Obat IndonesiaEdisi III. DepartemenKesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan. Jakarta. Hal: 317. Khumaira A.S, Ayuchecaria N. 2017. Penetapan Kadar Fenolik Total Dan FlavonoidTotal Ekstrak Beras Hitam (Oryza Sativa L) Dari Kalimantan Selatan. Dalam : Jurnal Ilmiah Ibnu Sina.Akademi Farmasi ISFI, Banjarmasin. Hlm 329 Kumalasari, Eka, Nanik.S. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anre cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Candida albicans Serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian 1(2): 60. Liyana,P.C.,danShahidi,F.2005.“Optimizationof Extractionof Phenolic Compounds from Wheatusing Response Surface Methodology”. FoodChemistry. Hal:93; 47-56 Lumempouw LI, Suryanto E, Paendong JJE. 2012. Aktivitas Anti UV-B Ekstrak Fenolik dari Tongkol Jagung (Zea mays L.) Dalam:Jurnal MIPA UNSRAT, Manado. Hlm. 1-4. Maharani, N. D. 2013. Senyawa Fenolik dan Terpenoid Daun Jati (Tectona grandis (L.) Finn) dan Akasia (Acacia mangium Willd) pada Umur Daun Berbeda. Universitas Gadjah Mada. Tesis. Nasir S, Fitriyanti, Kamila H. 2009. Ekstraksi Dedak Padi Menjadi Minyak Mentah Dedak Padi (Crude Rice Bran Oil) Dengan Pelarut N-Hexane dan Etanol. Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Hlm: 04 Ninan L, Elisabeth Rahayuni, Kris H. 2011. Kandungan Antosianin Dan Identifikasi Antosianidin Dari Kulit Buah Jenitri (Elaeocarpus Angustifolius Blume). Dalam: Jurnal Sains Dan Matematika.Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Hlm: 93-94 Nisma F. 2011. Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol 70% Buah Anggur Biru (Vitis vinifera L.) Terhadap Kelarutan Kalsium Batu Ginjal. Dalam: Seminar Hasil Riset 2011 Lemlitbang UHAMKA. Jurusan Farmasi FMIPA Uhamka, Jakarta. Hlm: 02 Oktavia,J.D.2011.“Pengoptimuman Ekstraksi Flavonoid Daun Salam (Syzygiumpolyanthum) dan Analisis Sidik Jari Dengan Kromatografi Lapis Tipis”. Skripsi. Bogor:Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Hal:4-11. Pourmorad, F., Hossenimehr, S.J., Shahabimajd, N. 2006. Antioxidant activity, phenol and flavonoid contents of some selected Iranian medicial plants. African Journal of Biotechnology. 5(11):1142-1145. Prameswari, Okky M dan Simon B.W. 2014. Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan Wangi terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Tikus Diabetes Melitus. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(2): 16-27.\ Rahayu F, Jose C, Haryani Y. 2015. Total Fenolik Flavonoid dan Aktifitas Antioksidan dari Produk Teh Hijau dan Teh Hitam Tanaman Bangun�Bangun (Coleus amboinicus) DenganPerlakuanETT Rumput Paitan. Bidang Biokimia Jurusan Kimia Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata. Bandung : ITB Press. Hlm 191-216 Sangi, 2008. Analisa Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Manado : Biologi Fakultas MIPA Unsrat. Sudarmadji S, Haryono, Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian Edisi 4. Liberty, Yogyakarta. Suzery M, Lestari S, Cahyono B. 2001. Penentuan Total Antosianin Dari Kelopak Bungan Rosela (Hibiscus sabsariffa L) Dengan Metode Maserasi Dan Sokshletasi. Dalam: Jurnal Sains Dan Matematika.18(1): 1-4. Viranda PM. 2009. Pengujian kandungan Senyawa Fenol yang terdapat dalam Tomat. Dalam: Jurnal Penelitian Universitas Indonesia. Voight R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Terjemahan: Noerono Soendani. Gajah Mada University Press.Yogyakarta. Wahdaningsih S, Wahyono S, Riyanto S, Murwanti R.2017. Penetapan Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Ekstrak Metanol dan Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)F.C.WEBER) BRITTON dan ROSE. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. 6(3): 297-298 Yusmadri R, 2016. Uji Efek Ekstrak Etanol 96% Anggur Merah (Vitis vinifera) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Tikus Putih Yang Diberi Pakan Hiperkolesterolemia dan Diinkubasi Triton X-100. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Zainab, Gunanti F, Witasari H, Edityaningrum C. 2016. Penetapan Parameter Standarisasi Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Belimbing Luwuh (Averrhoa Bilimbi L.). Dalam: Prosiding Rakernas Dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia 2016, Yogyakarta.Hlm. 212. Zuraida, Sulistiyani, Sajuthi, Suparto H. I. 2017. Fenol Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Kulit Batang Pulai (Alstonia scholaris R.Br). Dalam: Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Institut Pertanian Bogor. 35(3):211-219 citation: Sa’diah, Teti Khalimatus dan Ladeska, Vera dan Dewanti, Ema (2019) ANALISA PARAMETER KUALITATIF DAN KUANTITATIF DARI ANTOSIANIN FLAVONOID DAN FENOLIK PADA BUAH ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18195/1/S03-190192%20%28Teti%20Khalimatus%20Sa%E2%80%99diah%202018%29.pdf