eprintid: 18179 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3857 dir: disk0/00/01/81/79 datestamp: 2023-01-25 08:06:11 lastmod: 2023-10-10 04:46:02 status_changed: 2023-01-25 08:06:11 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nisa, Khoirun title: Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur ispublished: pub subjects: HJ divisions: Akuntansi abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil bukan pajak terhadap pengalokasian anggaran belanja modal di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu memperoleh data berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) yang berisi tentang jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP), Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP) dan Belanja Modal (BM) di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil bukan pajak, sedangkan variabel Y adalah belanja modal. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 dan diperoleh persamaan regresi liniear berganda BM = -23,647 + 0,327 PAD + 0,214 DAU – 0,071 DBHP + 2,010 DBHBP yang telah diuji kelayakan asumsi normalitas terdistribusi normal serta tidak terjadi heterokedastisitas, tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif, maka model regresi BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap belanja modal dengan nilai thitung sebesar 1,762 > ttabel 2,000 dengan signifikansi 0,083 < 0,05. Variabel dana alokasi umum berpengaruh dan signifikan terhadap belanja modal dengan nilai thitung 3,231 > ttabel 2,000 dengan signifikansi 0,002 < 0,05. Variabel dana bagi hasil pajak tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap belanja modal dengan nilai thitung 0,320 > ttabel 2,000 dengan signifikansi 0,750 < 0,05. Variabel dana bagi hasil bukan pajak berpengaruh dan signifikan terhadap belanja modal dengan nilai thitung 2,606> ttabel 2,000 dengan signifikansi 0,012 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) keempat variabel independen tersebut yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil bukan pajak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal dengan nilai uji Fhitung 47,539 > Ftabel (4;60) = 2,53 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis Adjusted R Square menunjukkan bahwa pengaruh antara pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil bukan pajak terhadap belanja modal, yaitu sebesar 74,4% dan sisanya 25,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya seperti dana alokasi khusus dan pendapatan transfer dari pemerintah pusat. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada Pemerintah Daerah agar lebih meningkatkan sumber-sumber potensi daerah agar dapat meningkatkan penerimaan daerah dan digunakan dalam pembangunan maupun keperluan daerah. date: 2017 date_type: completed full_text_status: public pages: 31 institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: FEB thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdul Halim. (2012). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat. Abdul Halim dan Muhammad Syam Kusufi. (2014). Akuntansi Sektor Publik., Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi 4). Jakarta : Salemba Empat. Arbie Gugus Wandira. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerh (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pemerintah Provinsi se-Indonesia tahun 2012. Jurnal Analisis Akuntansi ISSN 2252-6765 Vol. 2 No. 1 Hal. 44-51 Juli 2013. Semarang : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Asrul Wisnu Setiawan. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal di Kabupaten/Kota di Yogyakarta Periode Tahun 2007-2013. Skripsi. Surakarta : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bahtiar Arif. (2009). Akuntansi Pemerintahan. Akademia : Jakarta. Darise, Nurlan. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik). Jakarta : INDEKS. Deddi Nordiawan, Iswahyudi Sondi Putra, dan Maulidah Rahmawati. (2009). Akuntansi Pemerintahan. Jakarta : Salemba Empat. Erlina, Omar Sakti Rambe dan Rasdianto. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual. Jakarta : Salemba Empat. Ester Junita. (2016). Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatra Selatan Periode 2009-2012. Skripsi. Medan : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara. Fitria Megawati Sularno. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2007-2011). Skripsi. Bandung : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama. Hanif Nurcholis. (2007). Teori dan Praktik Pemerintahan Otonomi Daerah. Jakarta : Grasindo. Harahap, Alfan. (2009). Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Terhadap Belanja Modal (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatra Utara tahun 2005-2007). Skripsi. Medan : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara. Imam Ghozali. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Indra Bastian. (2010). Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Yogyakarta : Erlangga. Mardiasmo. (2011). Akuntasi sektor publik. Yogyakarta: Andi. Mohamad Mahsun, Firman Sulistiyowati, dan Andre Purwanugraha. (2013). Akuntansi Sektor Publik (Edisi 3). Yokyakarta : BPFE. Muhammad Edwin Kadafi. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal (Studi Kasus pada Pemerintahan Kota Bandung). Skripsi. Bandung : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama. Muindro Renyowijoyo. (2013). Akuntansi Sektor Publik (Edisi Ketiga). Jakarta : Mitra Wacana Media. Nugroho Suratno Putro. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2006-2008). Skripsi. Semarang : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Nunuy Nur Afiah. (2008). Akuntansi Pemerintahan : Implementasi Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Bandung : Kencana. Nurlis. (2016). The Factors Affecting of the Capital Expenditure Allocation Case : The Local Government of Indonesia. In International Journal of Finance and Accounting of ISSN 2222-1697 Vol.7 No. 1 Page 107-113 July 2016. Indonesia : Department of Accounting Business and Economics Mercubuana University. Pipin Syarifin dan Dedah Jubaedah. (2006). Pemerintahan Daerah Indonesia. Bandung : Pustaka Setia. Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah. . (1999). Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. . (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. . (2004). Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. . (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. . (2005). Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 58 Tahun 2005 tentang Pengeloaan Keuangan Derah. . (2006). Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan Daerah. . (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. . (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Rudianto. (2009). Penganggaran : Konsep dan Teknik Penyusunan. Jakarta : Erlangga. Soemarso S. Rahardjo. (2009). Suatu Pengantar Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sonny Sumarsono. (2010). Manajemen Keuangan Pemerintah. Yogyakarta : Graha Ilmu. Tanjung, Abdul Hafiz. (2008). Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah. Bandung : Alfabeta. Tim Penyusun. (2014). Pedoman Penyusunan Skripsi. Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamdiyah Prof. DR. HAMKA. Ummu Khoiriah. (2014). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada Pemerintaha Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatra Utara. Skripsi. Medan : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara. Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Jonathan E. Duchac. (2014). Pengantar Akuntansi. Tim Penerjemah. (Edisi 25). Jakarta: Salemba Empat. Weygandt, Jerry J., Donald E. Kieso, dan Paul D. Kimmel. (2011). Pengantar Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Yudi Satrya Aprizay, Darwanis, dan Muhammad Arfan. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh tahun 2010-201) . Jurnal Akuntansi ISSN: 2302-0164 Vol.3No. 1Hal. 140-149 Februari 2014. Banda Aceh. Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Lumpur dan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Lumpur citation: Nisa, Khoirun (2017) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18179/1/FEB_AKT_1202025095_%20Khoirun%20Nisa.pdf