@unpublished{repository18070, year = {2021}, title = {KTI-TKV-202110-1805033026-JULITA ALIFIA}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka}, note = {Unpublished}, abstract = {Latar Belakang : Total AV Blok (TAVB) terjadi saat impuls dari atrium tidak dihantarkan sama sekali ke ventrikel sehingga atrium dan ventrikel mengalami depolarisasi secara terpisah yang dapat menyebabkan lemas sampai hilang kesadaran. Alat Pacu Jantung Permanen (APJP) merupakan tatalaksana lanjutan TAVB karena dapat menghasilkan impuls menggantikan fungsi pacemaker alami dan menstimulasi jantung bekerja secara normal. Metode : Studi kasus. Hasil: Telah dilakukan pemasangan Alat Pacu Jantung Permanen ruang tunggal di ventrikel kanan pada kedua pasien dengan gejala yang berbeda. Kesimpulan: Pasien TAVB dengan gejala berat seperti sinkope berulang disegerakan untuk dilakukan implantasi alat pacu jantung permanen, sementara pasien TAVB dengan gejala ringan terpantau stabil dapat diobservasi lebih lanjut sebelum dilakukan implantasi alat pacu jantung permanen. Kata Kunci: Total AV Blok (TAVB), prasinkope, Alat Pacu Jantung Permanen Daftar Pustaka: 27 (2014-2021)}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/18070/}, author = {JULITA ALIFIA, ALIFIA} }