@mastersthesis{repository17806, month = {January}, title = {PENGARUH METODE MULTISENSORI TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA DISLEKSIA DI SD INKLUSI X}, school = {Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya}, year = {2017}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran utuh mengenai kemampuan membaca permulaan yang dimiliki oleh siswa disleksia kelas satu di SD Inklusi X. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruh metode multisensori terhadap keterampilan membaca pemulaan siswa disleksia di kelas satu SD Inklusi X. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahapan, pada penelitian tahap I merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan siswa kelas satu di SD Inklusi X. Penelitian tahap I diikuti oleh seluruh siswa kelas satu SD Inklusi X. Dari penelitian tahap I diketahui saat ini terdapat 6 orang siswa dengan kemampuan membaca permulaan pada kategori kurang. Penelitian tahap II merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok dengan menggunakan pre-test - post-test (one group pre-test - post-test design). Penelitian tahap II diikuti oleh 5 orang siswa yang kemampuan membaca permulaannya berada pada kategori kurang. Instrumen pengumpulan data adalah screening kemampuan membaca permulaan dan lembar observasi pre-test serta post-test. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan membaca permulaan siswa disleksia kelas satu di SD Inklusi X antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan metode multisensori (Assymp. Sig. .043 {\ensuremath{<}} .05). Dari hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh hasil Post-test {\ensuremath{>}} Pre-test. Artinya, peningkatan ini dapat dilihat dari selisih post-test sebesar 38,200 dan pre-test sebesar 21,800, dan terjadi peningkatan sebesar 16,400. Peningkatan ini juga dapat dilihat dari hasil observasi yang meningkat pada setiap pertemuan penelitian tahap II (proses eksperimen). Keberhasilan penelitian ini perlu dipertahankan dengan membiasakan diri untuk menggunakan metode multisensori pada kegiatan belajar mengajar di SD Inklusi X. Dengan demikian, penelitian ini diakhiri dengan membuat sebuah pelatihan yang dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru SD Inklusi terhadap metode multisensori, khususnya pada kegiatan belajar membaca.}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17806/}, keywords = {Metode multisensori, Kemampuan Membaca Permulaan, Disleksia}, author = {Andriany, Anissa Rizky and Pandia, Weny Savitry S.} }