%X Indonesia dan Jepang memiliki beberapa kesamaan dalam kebudayaan teater boneka tradisional, dalam hal ini yaitu wayang kulit Purwa dan teater Bunraku. Berdasarkan sejarahnya, pertunjukan wayang kulit Purwa dan teater Bunraku sudah banyak berkembang hingga saat ini. Cerita yang dipentaskan pada teater tersebut tidak lepas dari unsur intrinsiknya yang terdiri dari tema, latar, alur, tokoh, amanat dan sudut pandang. Untuk meneliti mengenai hal tersebut, penelitian yang dilakukan berupa analisis kualitatif deskriptif. Cerita ‘Ramayana’ pada wayang kulit Purwa dan juga cerita ‘Sonezaki Shinju’ pada teater Bunraku sama-sama menceritakan tentang kisah percintaan. Perbedaan unsur intrinsik dari kedua cerita tersebut dapat diamati khususnya pada unsur latar, tokoh, dan amanat %A Afaf Nur Elfira Rido %A Rita Agustina Karnawati %A Yuni Masrokhah %L repository17454 %T ANALISIS PERBEDAAN UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA ‘RAMAYANA’ PADA WAYANG KULIT PURWA DENGAN CERITA ‘SONEZAKI SHINJU’ PADA TEATER BUNRAKU %I Universitas Prof.Dr. Hamka %D 2019