eprintid: 17442 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/74/42 datestamp: 2023-07-10 08:31:51 lastmod: 2023-07-10 08:31:51 status_changed: 2023-07-10 08:31:51 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Pariz, Qanita Dzakkiyah creators_name: Kusdiwelirawan, Acep creators_name: Rahmadhar, Yulia creators_id: acep_galing@uhamka.ac.id creators_id: yuliarahmadhar@uhamka.ac.id title: Analisis Kebijakan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kecamatan Tigaraksa Pada Mata Pelajaran Fisika ispublished: pub subjects: QC divisions: 84203 abstract: Penelitian bertujuan untuk memperoleh analisis data kebijakan mutu pendidikan di sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Tigaraksa pada mata pelajaran fisika dan membuktikan kebijakan mutu di sekolah yang terkait dengan 8 (delapan) Standar Pendidikan Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif di 3 SMA Kecamatan Tigaraksa, dengan data diperoleh dari dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah hasil koesioner yang diisi kepala sekolah, perwakilan administrator sekolah di bidang kurikulum, infrastruktur, dan siswa. Kuesioner sebagai alat ukur untuk strategi meningkatkan kualitas kebijakan pendidikan di sekolah, di mana kuesioner berisi pernyataan yang berkaitan dengan standar pendidikan nasional sebagai kebijakan yang digunakan dalam mata pelajaran fisika di sekolah dan data sekunder adalah data pendukung, dimana data bersumber dari pengamatan dan wawancara dengan warga sekolah. Berdasarkan hasil penelitian, SMA. A, B dan C, memiliki prosentase rata-rata hasil kuesioner, dokumentasi dan wawancara, yaitu: SMA. A memiliki persentase rata-rata 92,82%, 62,07% dan 68,09% yang dikategorikan baik, di sekolah menengah. B memiliki persentase 78,12%, 73% dan 71,62% yang dikategorikan baik, dan di sekolah menengah. C memiliki persentase 94,27%, 76,45% dan 83,14% yang dikategorikan sangat baik. sedangkan pada saat akan melaksanakan peningkatan kualitas sekolah ada juga beberapa kendala dalam menerapkan standar pendidikan nasional di sekolah yang biasanya mencakup pendanaan, staf pengajar dan kependidikan, proses pembelajaran, infrastruktur dan manajemen yang saling terlibat dalam pembelajaran fisika. Peraturan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sekolah terhadap fisika terkait dengan Permendiknas nomor 64 tahun 2013 tentang standar konten, bahwa tujuan pembelajaran fisika meliputi membangun sikap ilmiah, pemikiran ilmiah, dan komunikasi ilmiah antar siswa yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di setiap sekolah. date: 2020-02-24 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Prof.Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abrori, M. & Kartowagiran, B. (2014). Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika SMP Negeri Kelas VII di Kabupaten Sleman. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 2(1), 20-59. Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Ainunnisa, A. U. (2018). Pemenuhan standar dan prasarana sekolah dasar kecamtan bae kabupaten kudus, 4(3), 2-5. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Ujian Sekolah/Madrasah dan Standar Kompetensi Kelulusan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Bafadal, I. (2008). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Dalam Kerangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara. Barnawi, & Arifin. M. (2017). Manajemen. Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Cahyono, L. E., Budiwibowo. S., Murwati. J. (2015). Analisis Penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan pada SMP Negri 2 Dolopo Kabupaten Madiun. Jurnal Akuntasi Dan Pendidikan, 4 (2), 99-100. Fattah, N. (2012). Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Giancoli, C. D. (2015). Physisc. Jakarta: Erlangga. Handayani, M. (2017). Pemanfaatan Sarana Laboratorium Di SMA Yang Telah Dan Belum Melaksanakan 3 (2), 117- 119. Ishaq, M. (2017). Fisik Dasar. Yogyakarta: Graha Ilmu. Komariah, A. & Satori, D. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Kurniasih, & Sani. (2014). Strategi-Strategi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Lembah, G., Tellu, A. T., Mahpudz, A., Haeruddin. (2012). Analisis Kebijakan Hail Ujian Naional SMA/MA Untuk memetakan Tingkat 111 Kompetensi Siswa dan Mutu Penyelenggaran Pendidikan Di Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Untad, 15 (1),1-3. Machali, I. (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 4(1) : 71-94. Mardapi, D. (2003). Desain dan Penilaian Pembelajaran Mahasiswa. Makalah Disajikan dalam Lokakarya Sistem Jaminan Mutu Proses Pembelajaran tanggal 19 Juni 2003 di Universitas Gadjah Mada Yogyakart. Mulyono. (2014). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: ArRuzz Media. Munirah. (2015). Sistem Pendidikan Di Indonesia: Antara Keinginan Dan Realiti. Auladuna, 2 (2), 233-245. Nugroho, H. A. R. T. R. (2008). Kebijakan Pendidikan Pengantar Untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Nugroho,A. P., Indarti., Syifa, N. H., (2016). Fisika untuk SMA/MA X. Surakarta: CV. Mediatama. Nugroho, R. (2008). Kebijakan Pendidikan Yang Unggul Kasus Pembangunan Pendidikan Di Kabupaten Jembrana 2000-2006. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Raharjo, S.B. (2014). Konstribusi Delapan Tandar Naional Pendidikan Terhadap Pencapaian Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan dan Budayaan, 20 (4), 2-3. Raharjo, S.B. (2018). Capaian Standar Nasional Pendidikan Sebagai Prediktor Mutu Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Budayaan, 3 (2), 130-134. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Ri No.65 Tahun 2013. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Repbublik Indonesia No. 3 Dan No. 54 Tahun 2013 Terkait Standar Kompetensi Lulusan. Permendikbud. No 22 Tahun 2016 Terkait Pengmbangan Standar Proses Kurikulum 2013. 112 Permendikbud No. 49 Pasal 8 – 9 Tahun 2014 Terkait Standar Isi. Permendikbut No. 49 Tahun 2014 Pasal 18 – 24 Terkait Standar Penilaian. Permendikbut No. 49 Tahun 2014 Pasal 37 – 41 Mendefinisikan Standar Pengelolaan Pembelajaran. Rohman, A. (2012). Kebijakan Pendidikan Analisa Dinamika Formulasi dan Implementasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Rufiana, S. I. (2015). Level Kognitif Soal Pada Buku Teks Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII Untuk Pendidikan Menengah. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 3(2) : 13-22. Rusdiana, A. H. (2015). Kebijakan Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia. Sagala, S. (2012). Administrasi pendidikan Kontemporer. Bandung: CV. Alfabeta. Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2013). Metode Penelitin Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitin Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhar, J. Analisis validitas dan reliabilitas dengan skala likert terhedap pengembangan SI/TI dalam penentuan pengembilan keputusan penerapan strategic planning pada industry garmen. Prosiding seminar nasional aplikasi sains dan teknologi (SNAST) (Yogyakarta: 15 november 2014). Suparwoto. (2005). Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Jurdik Fisika FMIPA UNY Media Grup. Suyahman. (2016). Analisis Kebijakan Pendidikan Gratis Di Sekolah Menegah Atas Dalam Kaitanya Dengan Kualitas Pendidikan Menegah Atas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6 (2), 1047-1047. 113 Syafaruddin. (2018). Evektivitas Kebijakan Pendidikan: Konsep, Strategi, dan Aplikasi Kebijakan Menuju Organisasi Sekolah Efektif. Jakarta: Rineka Cipta. Wina, S. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Yogihati, C. I. (2010). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Umum Melalui Pembelajaran Bermakna Dengan Menggunakan Peta Konsep. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6 (2), 23-25. Young, H. D. & Freedman, R. A. (2017). Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga. http://dapo.dikdasmen.kemendikbud.go.id/progres-sma/3/280302 178 citation: Pariz, Qanita Dzakkiyah dan Kusdiwelirawan, Acep dan Rahmadhar, Yulia (2020) Analisis Kebijakan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Kecamatan Tigaraksa Pada Mata Pelajaran Fisika. Bachelor thesis, Universitas Prof.Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17442/1/QANITAH%20DZAKIYYAH%20PARIZ.pdf