%L repository17393 %I Universitas Prof.Dr. Hamka %A Ahmad Aldi %A Soenarto Soenarto %A Imas Ratna %X Latar belakang Melihat dari sistem pembelajaran Indonesia kebanyakan guru menggunakan model dan media yang klasik menyebabkan kegiatan pembelajaran yang membosankan sehingga hilangnya ketertarikanakan pembelajaran fisika itu sendiri. Maka akan timbul karakterkarakter yang tidak baik dari peserta didik karena hal tersebut, seperti peserta didik menganggap bahwa pembelajara fisika itu susah, maka hilangnya karakter keaktifan. Siswa perlu didorong untuk terlibat secara efektif dengan materi pembelajaran berbasis sumber daya yang disediakan, yang berarti bahwa setiap elemen perlu memberikan peluang untuk interaksi. Ini adalah praktik yang baik, ketika meninjau materi sumber, untuk terus mengajukan pertanyaan. Maka di dapat hasil penilaian terhadap RPP berkarakter yang telah dibuat telah melewati batas yang ada 80% ketetapan ini dibuat oleh guru pamong dan hasil yang didapatkan saat pertemuan pertama adalah 94,29% dan pertemuan kedua setelah melalui proses revisia dalah 95,71% dengan kenaikan 1,42% dan telah melewati batas 80% maka dapat dikatakan RPP yang dibuat layak digunakan dan dapat dikatakan RPP berkarakter. Tinjauan keduaadalah proses pembelajaranberkarakter yang telah dibuat telah melewati batas yang ada 80% ketetapan ini dibuatoleh guru pamong dan hasil yang didapatkan saat pertemuan pertama adalah 83,63% dan pertemuan kedua setelah melalui proses revisi adalah 86,36% dengan kenaikan 2,73% dan telah melewatibatas 80% maka dapat dikatakan proses pembelajaran yang dibuat layak digunakan dan dapat dikatakan proses pembelajaran berkarakter. %T ANALISIS PENDEKATAN SETS ( SCIENCE, ENVIROMENT, TECHNOLOGY AND SOCIAL) MELALUI MODEL RESOURCE-BASED LEARNING TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER %D 2019