eprintid: 17377
rev_number: 7
eprint_status: archive
userid: 3856
dir: disk0/00/01/73/77
datestamp: 2023-07-10 08:29:51
lastmod: 2023-07-10 08:29:51
status_changed: 2023-07-10 08:29:51
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Hafiz, Muhamad Hafiz
creators_name: Maryanti Setyaningsih, Maryanti Setyaningsih
creators_id: maryanti.setyaningsih@uhamka.ac.id
title: KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KANDUNGAN NUTRISI PAKAN
BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI TAMAN WISATA ALAM PULAU BAKUT
KABUPATEN BARITO KUALA, KALIMANTAN SELATAN.
ispublished: pub
subjects: QH301
divisions: sch_bio
abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman jenis dan kandungan nutrisi pakan Bekantan (Nasalis larvatus) di TWA Pulau Bakut Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut merupakan pulau dengan ekosistem mangrove ini dihuni bekantan (Nasalis larvatus), primata endemik Kalimantan. Untuk menjaga populasi bekantan di TWA Pulau Bakut salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan ketersediaan pakan alami bekantan dengan mengetahui persebaran pakan dan keanekaragaman jenis pakan alami bekantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek berpetak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tumbuhan yang teramati sebagai pakan bekantan di TWA Pulau Bakut yaitu 8 spesies dengan total 673 individu. Indeks keanekaragaman jenis pakan bekantan yaitu H’=1,88 yang menunjukkan sedang (1<H’<J). Indeks kemerataan jenis pakan tapir yaitu J=0,90 yang menunjukkan stabil (0,75<J<1). Data kandungan nutrisi menggunakan uji proksimat menunjukkan bahwa kandungan air tertinggi terdapat pada jenis Acanthus ilicifolius (72,32%) dan terendah pada jenis Crinum asiaticum (8,75%), kandungan abu tertinggi terdapat pada jenis Centrosema molle (13,47%) dan terendah pada jenis Glutha renghas (4,68%), kandungan protein tertinggi terdapat pada jenis Acanthus ilicifolius (43,83%) dan terendah pada jenis Cyperus mallacensis (9,84%), kandungan lemak tertinggi terdapat pada jenis Sonneratia caseolaris (29,85%) dan terendah pada jenis Cyperus mallacensis (0,71%), kandungan serat kasar tertinggi terdapat pada jenis Sonneratia caseolaris (53,7%) dan terendah pada jenis Centrosema molle (21,45%).
date: 2020-08-29
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Prof.Dr. Hamka
department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Alikodra, H. S. (1997). Populasi dan Perilaku Bekantan di Samboja Koala, Kalimantan Timur. Media Konservasi, 2, 67–72.
Atmoko, T. (2010). Beberapa Aspek Bio-ekologi Bekantan ( Nasalis larvatus Wurmb ). Tri Atmoko Nature, 1–9.
Atmoko, T. (2012). Bekantan kuala samboja. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi Rehabilitasi.
Basoeki, T. I., Arifin, Y. F., Moehansyah, & Fithria, A. (2015). Kajian perilaku bekantan (Nasalis larvatus) pada konservasi eks situ di PT.Indocement Tarjun. EnviroScienteae, 11, 175–186.
Bismark, M. (1994). Ekologi Makan dan Perilaku Bekantan di Hutan Bakau Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. Bogor Agricultural University.
Dwi Elsa Manalu, R., Salamah, E., Retiaty, F., Nia Kurniawati, D., Perikanan dan Ilmu Kelautan, F., Pertanian Bogor, I., Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, P., & Litbangkes, B. (2013).
Kandungan zat gizi makro dan vitamin produk buah pedada. 36(2), 135–140.
Fachrul, F. M. (2012). Metode Sampling Bioekologi. PT. Bumi Aksara.
Feilen, K. L. (2014). Feeding Ecology and Sleeping Site Selection of Proboscis Monkeys in West Kalimantan, Indonesia. University California.
Geldmann, J., Barnes, M., Coad, L., Craigie, I. D., Hockings, M., & Burgess, N. D. (2013). Effectiveness of terrestrial protected areas in reducing habitat loss and population declines. Biological Conservation, 161, 230–238.
Maharani, N., Harianto, S., Iswandaru, D., & Winarno, G. (2012).
33
Sebaran jenis pakan tapir di taman nasional way kambas. Jurnal Universitas Lampung, x, 1–12.
Matsuda, I. (2008). Feeding and Ranging Behaviors of Proboscis Monkey Nasalis larvatus in Sabah , Malaysia. Hokkaido University.
Meijaard, E., & Nijman, V. (2000). Distribution and conservation of the proboscis monkey ( Nasalis larvatus ) in Kalimantan , Indonesia. Biological Conseravation, 92, 15–24.
Nijboer, J., & Clauss, M. (2006). The Digestive Physiology of Colobine Primates. Fibre Intake and Faeces Quality in Leaf- Eating Primates, May, 9–28. https://dspace.library.uu.nl/bitstream/handle/1874/9204/full.pdf#p age=17
Riyawan, I. N. (2014). Karakteristik habitat dan populasi bekantan di kebun karet dusun pararawen kalimantan tengah. Institut Pertanian Bogor.
Siagian, Y. S. (2018). Konten Nutrisi Daun Jeruju ( Acanthus ilicifolius L ) dan Buah Pedada ( Sonneratia caseolaris ) Serta Produk Olahannya di Desa Lubuk Kertang , Kabupaten Langkat , Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
Soendjoto, M. A. (2006). Feeding and Ranging Behaviors of Proboscis Monkey Nasalis larvatus in Sabah , Malaysia. 7(1), 34– 38.
Soendjoto, M. A. (2017). Taman Wisata Alam Pulau Bakut bertambah luas. Research Gate, June.
Soendjoto, M. A., Alikodra, H. S., Bismark, M., & Setijanto, H. (2006). Jenis dan Komposisi Pakan Bekantan ( Nasalis larvatus Wurmb ) di Hutan Karet Kabupaten Tabalong , Kalimantan Selatan. 7, 34–38.
34
Suatha, I. K. (2017). Aktivitas Harian Bekantan ( Nasalis larvatus ) di Cagar Alam Muara Kaman Sedulang , Kalimantan Timur.
Indonesia Medicus Veterinus, 6(1), 62–70.
Subekti, E. (2010). Ketahanan Pakan Ternak Indonesia. Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian, 5(2), 63–71.
Tangah, J. (2012). The Ecology and Behavior of Proboscis Monkey in Mangrove Habitat of Labuk Bay, Sabah. Institute for Tropical Biology and Conservation Universiti Malaysia Sabah.
Tangah, J., & Bernard, H. (2010). Feeding behavior of proboscis monkeys in isolated mangroves habitat of sabah. Congress of the International Primatological Society Conference, 12–18.
Yeager, C. P. (1989). Feeding Ecology of the Proboscis Monkey ( Nasalis larvatus ). 10(6), 497–498.
citation:   Hafiz, Muhamad Hafiz dan Maryanti Setyaningsih, Maryanti Setyaningsih  (2020) KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KANDUNGAN NUTRISI PAKAN BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI TAMAN WISATA ALAM PULAU BAKUT KABUPATEN BARITO KUALA, KALIMANTAN SELATAN.  Bachelor thesis, Universitas Prof.Dr. Hamka.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17377/1/Muhamad%20Hafiz.pdf