@phdthesis{repository17372, year = {2020}, title = {INDUKSI TUNAS PORANG (Amorphophallus muelleri) SECARA IN VITRO DENGAN ZAT PENGATUR TUMBUH BAP DAN TDZ}, school = {Universitas Prof.Dr. Hamka}, month = {August}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis eksplan dan pemberian kombinasi zat pengatur tumbuh BAP dan TDZ terhadap induksi tunas porang (Amorphophallus muelleri) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial. Faktor pertama yaitu eksplan daun dan batang dari kultur porang yang disubkulturkan ke media Murashige \& Skoog (MS). Faktor kedua adalah penambahan kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh 0, 0.5, 1, 1.5, dan 2 mg/l BAP dan 0, 0.1, dan 0.2 mg/l TDZ. Semua eksplan yang telah disubkultur di inkubasi di tempat yang gelap dan dilakukan pengamatan untuk peubah persentase eksplan hidup dan mati, jumlah kultur yang membentuk kalus dan tunas, ukuran, warna dan tekstur kalus, serta jumlah tunas yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase hidup eksplan batang 63,7\% dan daun 44,4\%. Jumlah eksplan yang membentuk kalus dari eksplan batang 63,7\% dan daun 36,3\%. Jumlah Eksplan yang membentuk tunas dari eksplan batang dan daun adalah 57\% dan 28,1\%. Jumlah tunas terbanyak yaitu pada eksplan batang dengan 1,5 mg/l BAP + 0 mg/l TDZ (12,00 tunas). Perlakuan 0 mg/l BAP + 0,2 mg/l TDZ menghasilkan kalus dengan diameter paling besar yaitu 1,4 cm. Tekstur kalus didominasi dengan tekstur kompak baik pada eksplan batang maupun daun, dan sebagian besar kalus yang terbentuk menunjukkan warna yang semakin gelap.}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17372/}, author = {Lismasyta, Fonta and Setyaningsih, Maryanti and Isnaini, Yupi} }