eprintid: 17371 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/73/71 datestamp: 2023-07-10 08:29:43 lastmod: 2023-07-10 08:29:43 status_changed: 2023-07-10 08:29:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Farhana, Filda creators_name: Astuti, Yuni creators_id: yuni.astuti@uhamka.ac.id title: HUBUNGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERCOBAAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS XI IPA ispublished: pub subjects: QH301 divisions: sch_bio abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan indikator keterampilan proses sains kemampuan merencanakan percobaan dengan kemampuan melakukan eksperimen serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan desain penelitian ex-post facto. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI IPA SMAN 104 Jakarta pada tahun ajaran 2019/2020 pada bulan April hingga Juni 2020. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 5 kelas dengan total sebanyak 180 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 50 siswa dari 28% populasi dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah sebanyak 20 butir soal yang terdiri dari 12 butir soal kemampuan merencanakan percobaan dan 8 butir soal kemampuan melakukan eksperimen pada praktikum materi sistem sirkulasi, sistem pencernaan, dan sistem pernapasan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kemampuan merencanakan percobaan dengan kemampuan melakukan eksperimen memiliki regresi linier (Fhit 1,436 < Ftabel 3,12) dengan persamaan regresi y = 23,7 + 0,48x. Kemampuan merencanakan percobaan dan kemampuan melakukan eksperimen siswa masuk dalam kategori kurang sekali dengan nilai rata-rata kemampuan merencanakan percobaan sebesar 49,33 dan kemampuan melakukan eksperimen sebesar 47,25. Uji hipotesis menunjukkan rhitung = 0,48 > rtabel = 0,36, pada α = 1% yang berarti kedua variabel memiliki korelasi yang signifikan dengan tingkat hubungan dalam kategori sedang. Kontribusi kemampuan merencanakan percobaan terhadap kemampuan melakukan eksperimen sebesar 23,04%. Demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan keterampilan proses sains kemampuan merencanakan percobaan dengan melakukan eksperimen dengan kategori sedang di SMA Negeri 104 Jakarta. date: 2020-08-22 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Prof.Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Adisedjaja, Y. H. (2009). Peranan Praktikum Dalam Mengembangkan Keterampilan Proses Dan Kerja Laboratorium. MGMP Biologi Kabupaten Garut, 1–7. Amalia, K., Saparahayuningsih, S., & Suprapti, A. (2018). Meningkatkan Kemampuan Sains Mengenal Benda Cair Melalui Metode Eksperimen. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.33369/jip.3.2 Amnah, S., & Idris, T. (2016). hubungan indeks prestasi kumulatif dengan keterampilan proses sains mahasiswa pendidikan biologi FKIP UIR T.A 2013/2014. 4(1), 137–144. Andiasari, L. (2015). Penggunaan Model Inquiry dengan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di SMPN 10 Probolinggo. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 15–20. Arikunto, S. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Astuti, R., Widha, S., & Suciati, S. (2016). Pembelajaran IPA dengan pendekatan Keterampilan Proses Sains menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa. Inkuiri, 13(1), 87–96. Awaliah, S. (2018). HUBUNGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS KEMAMPUAN MENYIMPULKAN DENGAN KEMAMPUAN MENYUSUN HIPOTESIS PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 TAMBUN SELATAN. Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses Sains Dan SIkap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains - SD. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Emda, A. (2017). Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Ketrampilan Kerja Ilmiah. Lantanida Journal, 5(1), 83. https://doi.org/10.22373/lj.v5i1.2061 Evriani, Kurniawan, Y., & Muliyani, R. (2017). Peningkatan Keterampilan Proses Sains (KPS) Terpadu Melalui Penerapan Model Pembelajaran Guided Inquiry Dengan Strategi Student Generated Respresentation (SGRS). Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Metro, 5(2), 119–125. Fiteriani, I. (2017). Studi Komparasi Perbedaan Pengaruh Pemahaman Konsep Dan Penguasaan Keterampilan Proses Sains Terhadap Kemampuan Mendesain Eksperimen Sains. … : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4, 47–80. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1805 Handayani, L. (2019). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PRAKTIKUM OLAHAN TAPE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN 57 BIOTEKNOLOGI. Jurnal Teknologi Pendidikan, 4, 47–61. Hardiyanti, P. C., Wardani, S., & Nurhayati, S. (2017). KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 11(1), 1862–1871. Hasruddin, & Rezeqi, S. (2012). ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM BIOLOGI DAN PERMASALAHANNYA DI SMA NEGERI SEKABUPATEN KARO. JURNAL TABULARASA PPS UNIMED, 09(I). Hatmoko, J. H. (2015). Survei Minat Dan Motivasi Siswa Putri Terhadap Mata Pelajaran Penjasorkes Di Smk Se-Kota Salatiga Tahun 2013. Journal of Physical Education, Sport, Healt and Recreations, 4(4), 1729–1736. https://doi.org/10.15294/active.v4i4.4855 Irnaningtyas. (2016). Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Erlangga. Khamidah, N., & Aprilia, N. (2014). Evaluasi Program Pelaksanaan Praktikum Biologi Kelas XI SMA Se-Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta Semester II Tahun Ajaran 2013 / 2014. Jupemasi-Pbio, 1(1), 5–8. Laksana, D. N. L., & Dasna, I. W. (2017). Bagaimana Melakukan Penilaian Proses Pada Pembelajaran Berbasis Inkuiri? Journal of Education Technology, 1(4), 224. https://doi.org/10.23887/jet.v1i4.12858 Lestari, M. Y., & Diana, N. (2018). Keterampilan proses sains (KPS) pada pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 1(1), 49–54. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/IJSME/article/view/2474/1828 Machin, A. (2014). Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 28–35. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2898 Maharani, E. D. (2018). Konvergensi. CV. Akademia. Marcella, Z., Susanti, N., & Dani, R. (2018). Analisis Hambatan Pelaksanaan Praktikum IPA Terpadu Di SMAN 17 dan SMPN 19 Kota Jambi. Edu Fisika, 3. Mentari, N., Nindiasari, H., & Pamungkas, A. S. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa SMP Berdasarkan Gaya Belajar. 2(1), 31–42. Mutiara, T., Ernawati, Miarsyah, M., & Lutviati, D. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MAK. Erlangga. Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar melalui Model PBL. Journal of Primary Education, 6(1), 35–43. Purwanto, B. (2011). Pentingnya Kreativitas Guru dan Calon Guru Fisika SMA Dalam 58 Upaya Pengembangan dan Pengadaan Alat Demonstrasi/Eksperimen Untuk Menjelaskan Konsep Dasar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, 1, 229–238. Purwanto, M. N. (2018). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. PT. Remaja Rosdakarya. Putri, S. U. (2019). Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini. UPI Sumedang Press. Rahman, T., Rustaman, N., S, N. S., & Poedjiadi, A. (2004). Jurnal Pendidikan dan Budaya. 2(2). Ramadhani, W. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Mathematic Paedagogic, 4(1), 12. https://doi.org/10.36294/jmp.v4i1.691 Rustaman, N. (2014). Materi dan pembelajaran IPA SD. Materi Dan Pembelajaran IPA Di SD, 1(372.35), 1.5. Siregar, A. Z., & Harahap, N. (2019). Strategi dan Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi. DEEPUBLISH. Sulistri, E., Rosdianto, H., & Lestari, W. (2018). Keterampilan Proses Sains Siswa (KPS) dengan Model Predict Observe and Explain (POE) pada Materi Energi. Variabel, 1(2), 66. https://doi.org/10.26737/var.v1i2.812 Suryaningsih, Y. (2017). Pembelajaran Berbasis Praktikum Sebagai Sarana Siswa untuk Berlatih Menerapkan Keterampilan Proses Sains dalam Materi Biologi. Bio Educatio, 2(2), 279492. Tursinawati. (2017). Penguasaan Konsep Hakikat Sains Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran Ipa Di Sdn Kota Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 2(4), 72–84. Wibowo, N. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di Smk Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128–139. https://doi.org/10.21831/elinvo.v1i2.10621 Zamista, A. A., & Kaniawati, I. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika. Edusains, 7(2), 191–201. https://doi.org/10.15408/es.v7i2.1815 citation: Farhana, Filda dan Astuti, Yuni (2020) HUBUNGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERCOBAAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS XI IPA. Bachelor thesis, Universitas Prof.Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17371/1/Filda%20Farhana.pdf