eprintid: 17368 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/01/73/68 datestamp: 2023-07-10 08:29:40 lastmod: 2023-07-10 08:29:40 status_changed: 2023-07-10 08:29:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Geovana, Dimas creators_name: Akbar, Budhi creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI BIOLOGI SMA KELAS XI SEMESTER 1 ispublished: pub subjects: QH301 divisions: sch_bio abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen Keterampilan Proses Sains (KPS) Materi Biologi Kelas XI Semester 1. Studi dilakukan dari bulan September 2019 hingga Februari 2020. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 51 Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Developmental Research) dengan model prosedural mengadaptasi pengembangan instrumen menurut Djaali dan Mulyono (2008). Langkah-langkah pengembangan instrumen terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap sintesa teori dan analisis (menentukan definisi konseptual dan operasional), tahap perancangan (konstruksi variabel, pengembangan indikator, penyusunan kisi-kisi soal, penentuan jenis tes, penulisan instrumen, penskoran) dan tahap evaluasi (uji validitas, reliabilitas, dan analisis butir item). Validasi teoritik dilakukan oleh ahli yang meliputi validasi konstruk, isi dan bahasa. Validasi empirik terdiri dari uji coba tahap I dan uji coba tahap II. Subjek uji coba penelitian ini adalah peserta didik kelas XII SMA N 50 Jakarta dengan 70 responden. Sedangkan uji coba tahap akhir (Evaluation) penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sebanyak 100 responden kelas XI IPA. Instrumen tes yang dikembangkan berjumlah 55 soal pilihan ganda dan disusun berdasarkan indikator menurut Rustaman yang terdiri dari 9 indikator, yakni: observasi, klasifikasi, prediksi, interprestasi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, menerapkan konsep dan berkomunikasi. Hasil penelitian berupa instrumen memiliki kualitas sangat layak berdasarkan validasi ahli (84%). Berdasarkan hasil empirik, jumlah soal yang valid sebanyak 50 butir soal dengan persentase 91% dan 5 soal tidak valid dengan persentase 9%. Selanjutnya, pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus Spearman-Brown didapatkan nilai r11 sebesar 0,78 sehingga dapat dikategorikan tinggi. Dengan demikian penelitian ini menghasilkan instrumen tes yang layak digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik pada bahasan materi biologi semester 1 dengan jumlah butir soal pilihan ganda sebanyak 50 butir soal. date: 2020-08-08 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Prof.Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Andini, T. E., Hidayat, S., Fadillah, E. N., Permana, T. I., Palembang, M., Sumatra, S., Malang, M., & Java, E. (2018). SCIENTIFIC PROCESS SKILLS : PRELIMINARY STUDY TOWARDS SENIOR. 4(3), 243–250. Arifin, Zaenal. (2017). Kriteria Instrumen dalam suatu Penelitian. Jurnal Theorems (the Original Research of Mathematics), 2(1), 28–36. Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia. Arifin, Zainal. (2014). Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru). PT Remaja Rosdakarya Offset. Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi Pembelajaran (p. 312). PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (2nd ed.). Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar (p. 154). Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Djaali, & Muljono, P. (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Ekawatiningsih, P., Studi, P., Teknik, P., Teknik, F., & Negeri, U. (2015). Prihastuti Ekawatiningsih pendidikan ini dapat dilihat dari hasil Studi The Third Internasional Mathematics and Science Study ( TIMSS ) tahun 1999 , Indonesia pada urutan ke-32 untuk IPA dan karena tidak hanya menyebabkan perubahan konsep , metode , dan s. Invotec, XI(1), 93–112. https://ejournal.upi.edu/index.php/invotec/article/view/4840 Elvanisi, A., Hidayat, S., & Fadillah, E. N. (2018). Analisis keterampilan proses sains siswa sekolah menengah atas. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(20), 245–252. Erkol, S., & Ugulu, I. (2014). Examining Biology Teachers Candidates’ Scientific Process Skill Levels and Comparing these Levels in Terms of Various Variables. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116(1877–0428), 4742–4747. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1019 Fadillah, E. N. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Siswa Sma. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(2), 123–134. Febriani, Anita, Widodo, Mulyanto, E. S. A. (2013). Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 77 1–13. fiqih izzatul muhammad, wilujeng insih. (2017). Jurnal phenomenon. Phenomenon, 07(1), 187–195. Gusdiantini, L., Aeni, A. N., & Jayadinata, A. K. (2017). Pengembangan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Pada Materi Gaya Gesek Melalui Pembelajaran Kontekstual. Pengembangan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Pada Materi Gaya Gesek Melalui Pembelajaran Kontekstual, 2(1), 651–660. https://doi.org/10.17509/jpi.v2i1.10103 Hamadi, A. A. L. (2018). Pemahaman Guru Terhadap Keterampilan Proses Sains. Pendidikan Sains & Matematika, 6(2), 42–53. Hidayati, T., Nugroho, S. E., & Sudarmin. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Untuk Mengidentifikasi Keterampilan Proses Sains Dengan Tema Energi Pada Pembelajaran Ipa Terpadu. Journal Science Education, 2(2), 311–319. Ilmi, N., Handoko, E., & Zelda, B. (2016a). PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES. V, 57–62. Ilmi, N., Handoko, E., & Zelda, B. (2016b). PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES. Prosiding Seminar Nasional Fisika, V, 57–62. https://doi.org/doi.org/10.21009/0305010213 Ismawati, R., & Trisnowati, E. (2019). Jurnal phenomenon. Phenomenon, 09(1), 10–20. Jack, G. U. (2018). Chemistry Students’ Science Process Skills Acquisition: Influence of Gender and Class size. Global Research in Higher Education, 1(1), 80. https://doi.org/10.22158/grhe.v1n1p80 Lestari, S., Rosilawati, I., & Kadaritna, N. (2016). Pengembangan Instrumen Asesmen Keterampilan Proses Sains Pada Materi garam Hidrolisis. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 5(3), 87–98. Majid, A. (2017). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. PT Remaja Rosdakatya. Nuswowati, M., Binadja, A., Soeprodjo, & Ifada, K. E. N. (2010). Pengaruh Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Ulangan Akhir Semester Bidang Studi Kimia Terhadap Pencapaian Kompetensi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 4(1), 566–573. Pengembangan, B. P. dan. (2017). PANDUAN PENULISAN SOAL 2017 SD / MI. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Purwanto, N. (2013). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. PT 78 Remaja Rosdakatya. Rahayu, A. H., & Anggraeni, P. (2017). Analisis Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Sumedang. Jurnal Pesona Dasar, 5(2), 22–33. Rahayu, D., & Azizah, U. (2012). PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF BERBASIS KOMPUTER DENGAN KOMBINASI PERMAINAN “ WHO WANTS TO BE A CHEMIST ” PADA MATERI POKOK STRUKTUR ATOM UNTUK KELAS X SMA RSBI THE DEVELOPMENT OF COGNITIVE ASSESSMENT INSTRUMENT BASED ON COMPUTER COMBINED TO “. Prosiding Seminar Nasional Kimia. Ramadhani, D. K., Susanti, R., & Zen, D. (2015). Pengembangan Soal Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Pembelajaran Biologi, 2(2), 185–198. Rizky Kurniawati, irma rahma suwarma, iyon suryana. (2018). Penggunaan Soal Keterampilan Proses Sains Untuk Mengetahui Profil Kemampuan Peserta didik SMP Dalam Menerapkan Konsep. Prosiding Seminar Nasional Fisika (SINAFI), 978-602-74598-2–3, 94. Rosidi, I. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berorientasi Pembelajaran Penemuan Terbimbing ( Guided Discovery Learning ) Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pena Sains, 3(1), 55–60. Rustaman, Nuriyani. (2005). Strategi Belajar Mnegajar Biologi (p. 233). Universitas Negeri Malang. Rustaman, Nuryani. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. UMM Press. Safari. (2004). Teknik Analisis Butir Soal Instrumen Tes dan Non Tes. Departemen Pendidikan Nasional. Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian Pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178. Sudaryono. (2014). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Lentera Ilmu Cendikia. Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (p. 168). PT Remaja Rosdakatya. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. In Metode Penelitian Pendidikan (cetakan ke, p. 456). Alfabeta. Tahir, J. (2017). An Analysis of Science Process Skills of Pre Service Biology Teachers in Solving Plants Physiology Problems. International Conference 79 on Eduucation, September. Wahyuni, S., Indrawati, Sudarti, & Suana, W. (2017). Developing Science Process Skills And Problem- Solving Abilities Based On Outdoor Learning In Junior. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1), 165–169. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.6849 Wati, W., & Novianti, N. (2017). Pengembangan Rubrik Asesmen Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran IPA SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(1), 131. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.113 Wijayaningputri, A. R., Widodo, W., & Munasir. (2018). The Effect Of Guided-Inquiry Model On Science Process. JPPS ( Jurnal Penelitian Pendidikan Sains ), 8(1), 1542–1546. citation: Geovana, Dimas dan Akbar, Budhi (2020) PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI BIOLOGI SMA KELAS XI SEMESTER 1. Bachelor thesis, Universitas Prof.Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17368/1/Dimas%20Geovana.pdf